Jika ditanya apa me-time ku? Dengan senang hati kujawab nonton film. Ya, saya seorang sufi (suka film) sejak masih sekolah. Bahkan pernah anemia saat SMA gara-gara sering begadang nonton film di tivi. Bukan telenovela atau drama korea tapi movie-movie yang ditayangkan di televisi swasta. Sekitar tahun 2002-2003an setiap malam saya nonton film hingga tengah malam.
Sampai-sampai saya mencatat judul-judul film yang telah saya tonton lho kayak scream, gladiator, Hero, Godzilla, Armageddon, Titanic, dan masih banyak lagi. Saya juga enggak pipih-pilih genre, semua saya suka mulai dari action, komedi, drama, thriller. Film holliwood yang paling berkesan adalah Pretty Woman (Drama), The Ring (Horror), Harry Potter (Fantasy), Resident Evil (Action), The Mask (comedy).
Daftar Isi
Lebih Suka Mana, Telenovela atau Drama Korea?
Nah, kalau ditanya lebih tertarik nonton telenovela, drama korea, atau film? Tergantung situasi dan kondisi. Biasanya saya lihat-lihat tema dan pemainnya, jadi sebelum nonton saya gugling dulu tontonan itu tentang apa dan yang main siapa, hehehe. Agak pilih-pilih juga sih.
Pas SMP saya suka nonton film india sebelum berangkat sekolah (masuk sekolah jam 13.00), kadang juga telenovela seperti Marisol, Esmeralda, Rosalinda, Cinta Paulina, Esperanza, dan Betty La Fea. Tapi sudah lupa gimana ceritanya soalnya sekarang sudah enggak pernah diputar lagi di tivi. Bisa sih nonton di yucup tapi kok drakor lebih menarik ya? Hehehe

Telenovella Esmeralda
Ketika SMA barulah saya mengenal drama korea yang sampai sekarang menjadi kegiatan pilihan disaat penat melanda. Artis korea pertama yang bikin saya enggak bisa move on dari Song Seung Heun. Itu lho pemain Endless Love bersama Song Hye Kyo. Menurut saya saat itu mereka pasangan serasi. Fotonya Seung Heun sampai saya simpan di dompet lho dan posternya terpajang di dinding kamar, alamaaak…
Lalu ada drama korea Jewel in The Palace yang familiar dengan Jang Geum. Bukan hanya saya yang suka, ibu dan nenek saya juga enggak mau ketinggalan donk. Seingat saya dulu diputar di Indosiar jam 16.0 – 18.00 WIB. Ibu dan nenek suka Jang Geum karena tertarik dengan cara memasaknya, kesabarannya, dan kisah cintanya.

Drama Korea Dae Jang Geum (Sumber: Pinteret)
Nonton Film untuk Menikmati Me-Time
Me-time saya lakukan dengan banyak cara, selain hangout sama adik bungsu saya tanpa gangguan anak-anak, saya juga suka nonton film. Kebetulan suami saya juga sufi, jadi klop deh. Tapi suami saya hanya nonton hollywood aja.
Setelah mengunduh film dan menontonnya di tablet biasanya suami akan menawarkannya ke saya, mau nonton apa enggak? Sebelum dia menghapusnya. Lagi-lagi saya intip dulu sinopsisnya di google, kalau menarik ya saya simpan di laptop untuk saya tonton jika waktunya tiba.
Begitu juga dengan drama korea enggak semua saya tonton. Biasanya say abaca dulu sinopsisnya menarik apa enggak atau lihat-lihat dulu pemainnya sreg di hati saya apa enggak. Wkkwkwk… (Udah kayak milih jodoh aja pakai sreg di hati).
Nonton film juga bisa menelorkan ide kreatif jadi bermanfaat banget buat saya kalau lagi kena writer block. Selain membaca buku biasanya saya nonton film dan drama korea untuk mencari ide.
Saya paling suka drama korea dengan setting sekolah, seperti dream high, school 2013, Who Are YouL School 2015, The Heirs, dan masih banyak lagi. Saya juga suka drama korea tentang memasak seperti Jang Geum, Kim Tak Gu, Pasta, Kim Sam Soon, Fermentation Family, dan lainnya. Oiya, drama kolosal korea juga bagus lho, hampir semua saya suka kalau settingnya kerajaan meskipun pemainnya kurang sreg. Biasanya kalau setting kerajaan tuh ceritanya bagus, hehehe.
Malahan akhir-akhir ini ada drama korea tentang keluarga dan pendidikan yang cocok banget ditonton oleh ibu-ibu. Judulnya Sky Castle yang sempat booming karena menyoroti pendidikan di Korea. Seru lho ini, bagus ditonton tiap orang tua.

Drama korea bertema sekolah
Di laptop juga masih ada beberapa film yang saya simpan untuk saya tonton kembali saat bosan dengan film-film terbaru. Misalnya Harry Potter 1-7, drakor Goblin, dan beberapa film animasi yang anak-anak suka. Kalau drama korea saya biasanya nonton di aplikasi “Drama Korea” secara online.
Mengapa saya pilih nonton film sebagai me-time? Enggak ada alasan khusus sih, suka aja gitu.
Film Bollywood selalu memukau dengan acting yang sangat professional sedangkan drama korea tuh jalan ceritanya enggak bisa ditebak. Apalagi nilai-nilai yang dihadirkan dalam setiap adegan bukanlah sekedar cerita fiksi, selain menghibur juga sarat makna.
Terus, kenapa saya sama sekali enggak menyebut sinetron? Iya, soalnya saya enggak suka nonton sinetron. Mengapa? Enggak suka aja sama ceritanya yang terkadang lebay dan itu-itu aja. Sekarang malah saya enggak pernah nonton tivi blassss….
Tips Agar Nonton Film Tidak Mengganggu
Produktivitas Menulis Pernah enggak sih teman-teman terlalu terhanyut dengan film, semacam kecanduan gitu sehingga menggangu produktivitas? Pasalnya drama korea itu bisa bikin kecanduan lho. Selain serinya banyak, ceritanya yang menarik kerap bikin penasaran. Saking penasaran dengan lanjutan ceritanya saya pernah marathon sampai pagi. Blog terbengkalai, suami terabaikan, dan anak terlantar (yang terakhir terlalu lebay, wkkwk).
Sekarang saya sudah sadar dan insyaallah enggak akan mengulanginya lagi. Bahaya dong kalau mengganggu aktivitas, bisa-bisa kurang tidur, aktivitas berantakan, tidak produktif, bahkan kebersamaan dengan keluarga terganggu.
Padahal ada banyak hal berguna yang bisa dilakukan selain nonton dan berikut tips agar nonton film tidak menggangu produktivita menulis.
Berniat untuk Berubah
Untuk berubah yang terpenting adalah menata niat. Begitu juga jika ingin mengurangi nonton film harus kuatkan tekat dan niat. Sadarilah jika kecanduan drakor bikin gak produktif. Hanya diri kita sendiri yang bisa mengubah kebiasaan, bukankah begitu? Saya pun berniat untuk nonton drakor saat luang saja. Hasilnya saya tidak terlalu update dengan drama korea atau fim-film terbaru yang sedang tayang.
Membatasi Kuota Internet
Hal selanjutnya yang saya lakukan adalah membatasi kuota internet. Saya tidak lagi download dan nonton drakor secara online saja. Saya beli paket internet unlimited dengan batasan kuota 1GB per harinya. Jadi saya nonton drakor atau film saat malam sebelum jam 00.00 soalnya kalau siang internetnya saya pakai untuk ngeblog. Hehehe. Kalau enggak dipaksa gini mana bisa?
Menyelesaikan Tulisan Sebelum Nonton Drakor
Agar tetap produktif saya bertekad untuk menyelesaikan satu tulisan dulu sebelum nonton film dan drama korea. Atau kalau pas nulis kok ngantuk banget biasanya saya selingin dengan nonton drakor. Jadi nonton sebentar terus nulis 1 paragraf, tetapi hati-hati kebablasan ya kalau teman-teman pengin nulis sambil nonton. Hahaha
Membatasi Nonton Drakor dan Bersikap Bijak
Kalau sebelumnya saya nonton drakor tanpa Batasan malah sampai marathon, sekarang saya batasi donk.
Saya tonton maksimal satu film episode saja per hari, itu pun setelah bikin artikel atau posting blog. Memaksa diri ke arah yang lebih baik memang harus dilakukan jika ingin benar-benar berubah.
Nah, bagaimana teman-teman? Nonton film juga bisa untuk menghabiskan me-time. Apalagi drama korea yang sarat makna, meski enggak semua, hehehe. Tapi jangan sampai menghambat produktivitasmu ya teman-teman.
Bagaimana denganmu teman-teman, apakah kalian suka nonton film dan drama korea juga? Yuk sharing di kolom komentar!
24 Komentar. Leave new
bener banget, saya lebih suka nonton sendirian biar bisa ngerasa rileks dan lebih fokus nontonnya…. hehehe
hahaha… biar fokus… benar banget kalau nobar jadinya sering ngobrol
He, he pas masih sekolah saya juga suka mencatat judul film dan nama pemainnya.
kirain saya doang yang melakukan ini, wkwkwk
Hehe hampir sama mb seneng nonton. Tapi klu aq lbh suka nonton yang romantis, biar awet muda..wkwkwk…
Btw mksh deh tips-tips nya…lebih bijak menggunakan kuota internet ya? Suiipp…
sama-sama mbak ernyk, pantesan mbak awet muda, hehe
Sampai sekarang masih suka nonton berdua lewat YouTube sambil senyum-senyum sendiri berdua mbak he he
eh bunda… hahaha… masih suka nonton juga ternyata ya, sambil mengenang masa lalu ya bun
Nonton adalah me time ku juga mbak. Sekaligus menambah wawasan juga kan ya dan menghibur tentunya.
benar sekali mbak, makasih udah mampir
Kalau aku suka tapi nggak yang nagih. Jadi kalau emang butuh aja. Sejauh ini aku enjoy film fantasi sama kartun. Model2 Disney, Pixar gitu aku sukak. Kalau film drama aku kurang telaten ya, berasa lama aja. Aku tipe yang suka banyak kejutan saat nonton. Kalau yang drama romantis gitu wis males bener. Kecuali humor baru deh oke.
mbak Damar orangnya to the poin deh kayaknya, hehehe
Sekarang udah gak terlalu suka nonton drakor mbak .Klo dulu masih kuliah sih suka . Klo Skrg sukanya nonton film action Hollywood atau Bollywood. Sering juga nonton acara komedi di utub Hehee
eh bunda masih suka nonton juga, hihihi… lumayan ya bun buat penghilang penat
Aku ngacung! Hihihi aku juga sukak nonton drakor mba. Dulu lewat player, skrg milih lewat aplikasi smartphone aja. Bisa sambil ngelonin. Dan emang bener tipsnya sebelum nonton mendingan selesaiin Detken dulu drpd nangis hahahha.
coba deket kita bisa jadi partner yang keren dalam perdrakoran kali ya mbok, wkwkwk
Pingin banget nonton drama korea. Tapi ya itu Mbak Eny. Khawatir ketagihan mo nonton lagi … dan lagi, hehe.
ya emang drakor nagihi ya mbak, heheh
Zaman Esmeralda itu yaaa…smp buru² dari Jakarta demi ngikutin serinya. Haha…Trus ada tuh Betty Lavea. Hihi…Skrng engga ngikutin drama uy…Hidupku dah penuh drama. Eeaa…hehe…
wah aku pas smp ini mah, hahaha
wah kalau nonton aku suka berdua dg suami
aku biasanya juga bun, tapi uami sukanya yang action aja
aku jg suka banget nonton film. hanya saja sama kayak suami mba, cm nonton hollywood :D. genre lain ga begitu sreg. bareng ama suami kita sampe sediain budget khusus buat nonton film . sebulan ga tentu sih. kalo lg ada film bagus, udh pasti nonton. tp kalo memang ga banyak yg bgs, ya kita tunggu sampe ada yg bagus. budgetnya ttp disimpen utk tambahan bulan depan 😀
wah keren nih sampai ada budget buat nonton bareng suami