Membeli Kacamata Gratis dengan BPJS – Akhir-akhir ini mata saya sering perih dan kurang bisa fokus. Malah kadang-kadang perih dan terasa panas. Apa iya saya kebanyakan baca sambil gegoleran? Atau terlalu sering nonton drama korea melalui hape?
Ah, daripada mikir yang enggak-enggak mending saya periksa ke dokter mata aja untuk tahu penyebabnya.
Alhamdulillah saya punya BPJS sehingga bisa periksa mata gratis. Tapi sayangnya di faskes pertama tidak ada dokter mata sehingga saya diberikan rujukan untuk periksa mata di Malang. Pengennya sih beli kacamata sekalian karena mata sebelah kanan saya minus setengah.
Bagaimana prosedurnya ya? Alhamdulillah lancar dan mudah, sebelumnya saja juga pernah membersihkan karang gigi dengan BPJS dan prosedurnya enggak ribet kok.
Berikut saya bagikan pengalaman pertama periksa mata ke dokter. Siapa tahu teman-teman ada yang belum tahu jika dengan BPJS kita bisa mendapatkan kacamata secara gratis.
Datang ke Faskes 1
Langkah pertama untuk mendapat kacamata gratis dengan BPJS adalah datang ke faskes 1 yang tertera di kartu BPJS (baik puskesmas, klinik, ataupun dokter keluarga).
Nah, faskes 1 saya ada di Klinik Rawat Inap (KRI) Wajak Husada. Sebelumnya saya sudah pernah membersihkan karang gigi dengan BPJS, jadi sudah tahu lah bagaimana alurnya di faskes 1 ini.
Berhubung di Wajak Husada tidak ada dokter mata, saya hanya ditanya saja oleh dokter yang bertugas. Apa keperluan saya? Mau periksa ke spesialis mata mana?
Waktu itu kan saya minta rujukan ke Klinik Mata SMEC Malang. Tapi ternyata surat rujukannya ke Klinik Mata Malang Eye Center (MEC). Ehm, mungkin karena rujukannya berbasis online jadi sistem komputernya yang mengatur ya. Entahlah, waktu saya juga lagi malas tanya-tanya. Saya pikir bisa dapat pengalaman baru lah karena belum pernah ke MEC malang.
Klinik Mata Malang Eye Center (MEC)
Awalnya saya berniat ke MEC siang hari setelah duhur. Nah, untung aja saya telpon dulu dan bertanya bawa persyaratan apa saja selain rujukan? Lalu, petugasnya bilang cukup membawa KTP dan surat rujukan saja masing-masing 2 lembar fotokopi. Petugasnya juga memberitahu saya kalau peserta BPJS hanya dilayani pagi hingga siang.
Niat saya pun tidak terlaksana dan saya jadwalkan ulang keesokan paginya. Sesampai di MEC pukul 07.15 saya mendapatkan nomot antrian 21. Kira-kira kalau lebih siang lagi datangnya saya akan dapat nomor berapa ya? Kebetulan hari itu ramai sekali.
Saat tiba giliran nomor antrian saya dipanggil, semua dokumen saya serahkan. Petugas meminta saya melakukan finger print karena belum pernah periksa. Alhamdulillah sukses dan saya lanjut antri ke bagian pemeriksaan awal.
Baca juga: Melindungi Diri Dengan Flexi Life
Nah, di ruang Pemeriksaan Awal mata ini saya diperiksa dengan sebuah alat (yang setelah saya gugling) namanya tonometri atau tes tekanan bola mata. Rasanya mata kayak ditiup dengan keras gitu. Selanjutnya tes dengan stit lamp yaitu alat yang dapat menembakkan sinar berbentuk seperti titik kecil ke mata. Alat ini dapat melihat kelainan pada bagian mata dengan jelas. Saat saya tanyakan hasilnya, mata saya baik-baik saja. Alhamdulillah.
Kemudian, masih di ruangan yang sama petugas MEC yang masih muda-mudi ini melakukan tes ketajaman penglihatan. Saya diminta melihat bagan berisi huruf-huruf dengan ukuran bervariasi, yang disebut snellen chart. Saya duduk dengan jarak sekitar 6 meter dari snellen chart. Lalu, petugas meminta saya menyebut huruf-huruf yang ditampilkan.
Oleh karena pada tes ini penglihatan saya sedikit tidak normal, petugas kemudian melakukan uji refraksi untuk menentukan ukuran kacamata atau lensa kontak yang tepat. Uji refraksi dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut phoropter. Melalui alat ini, petugas melakukan koreksi pada lensa hingga saya dapat menyebutkan huruf-huruf dengan jelas.
Saat pemeriksaan berjalan, petugas bertanya mengenai objek yang saya lihat. Apakah makin jelas atau makin tidak terlihat. Dari jawaban saya tersebut, petugas menentukan lensa tambahan yang dibutuhkan. Nah, melalui tes inilah dapat dideteksi gangguan refraksi, seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), mata tua (presbiopi), dan mata silinder (astigmatisme).
Proses selanjutnya adalah antri pada bagian pemeriksaan dokter. Saya harus menunggu dokter yang datang pukul 10.00. Setelah masuk ke ruangan dokter, saya ditanya keluhan tentang mata. Lalu, dokter mengatakan jika mata saya lelah dan terlalu lama menatap gadged. Dokter menyarankan agar setiap 15 menit sekali memandang benda dengan jarak jauh. Dokter yang sabar dan kalem ini juga memberikan 2 botol obat tetes mata untuk saya ambil di apotik MEC.
Oiya, sebelum keluar dari ruangan dokter saya juga minta resep untuk pembelian kacamata. Setelah itu saya antri lagi di bagian administrasi untuk menyerahkan dokumen yang saya bawa dari ruangan dokter. Di bagian administrasi (tempat antrian pertama tadi ya) inilah saya mendapatkan legalisir resep kacamata.
Dulu, legalisisir resep kacamata ini hanya bisa didapatkan di kantor BPJS loh. Alhamdulillah sekarang lebih mudah dan enggak ribet.
Mengambil Kacamata Gratis ke Optik Internasional
Setelah mendapatkan resep kacamata saya langsung meluncur ke Optik Internasional. Di optik ini saya diarahkan untuk memilih kacamata gratis dengan BPJS di etalase khusus. Biasanya petugas akan memberikan pilihan kepada kita, mau kacamata yang sesuai paket BPJS atau naik kelas?
Sebagai peserta BPJS kelas 3, saya bisa memilih kacamata BPJS kelas 2 dengan menambah biaya 50 ribu. Sedangkan untuk naik ke kelas 1 saya bisa menambahkan biaya 150 ribu. Hal ini dikarenakan jatah subsidi layanan kacamata yang ditanggung BPJS adalah sebagai berikut.
Kelas I Rp 300.000
Kelas II Rp 200.000
Kelas III Rp150.000
Setelah memilih dan mencoba kacamata yang sesuai dan pas, saya diminta untuk menyerahkan KTP dan fotokopi surat rujukan. Oleh karena memilih kacamata di kelas 2, saya pun menambah biaya 50 ribu. Lalu, petugas optik meminta nomor hape saya dan memberikan saya nota untuk pengambilan kacamata.
Alhamdulillah sebelum dua minggu, pihak Optik Internasional menghubungi saya melalui sms. Mereka mengabarkan kalau kacamata sudah jadi dan bisa diambil di optik tersebut. Nah, kacamata ini hanya bisa diganti setelah dua tahun ya kalau mau pakai BPJS.
Kurang lebih seperti itu ya teman-teman prosedur membeli kacamata pakai BPJS tanpa ribet. Jika dihitung dua hari pemeriksaan, satu minggu menunggu kacamata.
21 Komentar. Leave new
Aku masih pakai kacamata tapi rasanya pandangan mata kurang fokus dan jelas. Jadi mikir kalau minusku nambah lagi. Bisa-bisa ganti kacamata. Kalau pakai BPJS, pilihan kacamata bisa naik tingkat ya.
Kalau ganti kacamata pakai BPJS harus 2 tahun sekali mbak. Bisa mbak naik tingkat tapi nambah biaya. Eh maksudnya naik tingkat 1 atau 2 gitu kan ya?
Siang Ibu…. Pengalaman ibu gampang banget ya dapat resep kacamata via BPJS… Saya tinggal di Kudus saat ini…. Saya dan istri kan memang pake kacamata, nah kebetulan saat ini kami berdua perlu untuk mengganti kacamata karena kami rasa sudah ndak enak ini dipake untuk aktivitas lagi. Kami juga ke faskes 1, lalu dirujuk ke salah satu poli mata di satu RS. Datang pertama periksa, menyampaikan keluhan kalo penglihatan sudah tidak nyaman lagi pake kacamata lama, lalu dites pake alat seperti yang ibu sebutkan tadi, lalu dikasih obat. Diminta kontrol lagi minggu depannya (14 Nop 2019 tepatnya kontrol ke-2 ini). Periksa lagi pake alat yang sama, kemudian diberi tetes mata oleh asisten dokter (yang sangat pedih sekali dan nggeganjel rasanya di mata. Diberi resep lagi (setelah saya ambil di apotik, ternyata obat tetes mata yang sama dengan waktu yang pertama periksa plus obat telan). Dan disuruh kembali kontrol lagi 2 minggu ke depannya. Nah, yang saya keluhkan itu kenapa ya kog kami susah sekali minta resep kacamata??? Padahal kami kerjanya selalu di depan komputer setiap hari dan dengan diulur2nya waktu untuk mendapatkan kacamata apakah bukan berarti malah membuat kami kesulitan dalam bekerja???? Memang kasusnya banyak sekali soal periksa mata ini di sini….. Sudah saya tanyakan ke beberapa pasien, memang katanya untuk meminta resep kacamata, harus terlebih dahulu mengalami kontrol sebanyak 5 kali atau bahkan sampai setahun….. Sungguh hal ini menyiksa mata kami…… Barangkali ibu ada saran….
Halo mbak, Wah saya juga pernah mendapat curhatan yang mirip. Kok kebetulan klinik mata di Kota Malang gampang sekali ya. Saran saya, mungkin mbak bisa pindah ke klinik mata yang lain. Maaf mbak, kira-kira di Kudus ada gak klinik mata lain selain yang pernah mbak kunjungi?
saya juga duku ke MEC mbak dokternya telaten enak apalagi yg senior aku lupa namanya
tapi sejak di YK aku kacamatanya jadi ga pake BPJS pernah ngurus ke RS dr YAP kok ribet banget
mungkin lain kali klo ke Malang lagi aku mau ke MEC lagi
Berarti emang gak semua pelayanan BPJS mata ini selancar di malang ya mas. Maksih sharingnya mas
Mau tanya, kebetulan habis periksa di MEC juga, trus dapat resep kacamata. Kalau kacamata yg ada di optik itu kalau sesuai bpjs misal kelas 1 ambil yg kelas 1, apa benar2 gratis ya? Soalnya denger2 dari teman kalau di optik itu masih harus nambah lensa lah apalah g include gitu.
Trus ada rekomendasi kah di malang dimana ya yg bagus buat cari kacamatanya? Terima kasih
hai Kak, terima kasih sudah mampir ya. Saya sudah tukar ambil kacamatanya di OPTIK INTERNASIONAL, yang lain saya belum tahu kak. Kebetulan ini pengalaman pertama juga. Oiya, gratis tis kok. Kecuali mau ganti lensa yang lebih bagus ya nambah. Bisa juga tanya ke petugasnya langsung. Intinya bisa gratis lah ya
Mau tanya, itu proses pemeriksaan 1 hari selesai? Kebetulan saya dirujuk ke situ.
Terima kasih
Kalau tuker resep kacamata di optik Malang Eye Center bisa engga mbak?
insyaallah bisa mbak
iya, selesai mbak
Mbak. Kalau harga pemeriksaan di MEC berapa ya mbak?
kalau pakai BPJS gratis kak
Mudah sekali prosesnya di Malang, kebetulan nih suami butuh periksa mata, juga bisa sekalian minta resep kacamata pakai BPJS bisa gratis ya. Cuma harus minta rujukan dulu ke faskes 1 ya.
iya mbak, harus ke faskes 1 dulu
Sebetulnya aku kepingin tau, kalau beli kacamata menggunakan BPJS itu, bentuk bingkainya boleh milih nggak sih?
boleh kok mbak
Bunda, optik internasional malangnya yang di mana ya kalo boleh tau? Apa yang di matos?
Hai kak Faiz, saya optik internasional yang deket Trend Depstore itu
Sy 2x periksa dj Malang Eye Center dgn Fasilitas BPJS dengan hasil periksaan mata saya plus, tp sayangnya tidak bisa dicover bpjs. Sehingga sy harus tebus kacamata sendiri. Hanya obat tetes yg saya terima gratis.