Apakah teman-teman masih percaya dengan mitos orang hamil makan di dalam kamar?
Ataukah memang menganggap hal tersebut nyata adanya? Ya siapa tahu teman-teman pernah melihat sendiri atau mendengar cerita langsung orang yang ketiduran saat melahirkan.
Saya pribadi menganggap ini mitos. Tapi kalau seorang ibu bisa ketiduran saat melahirkan itu benar adanya karena saya mengalaminya sendiri.
Nah loh? Gimana ceritanya?
Bolehkah Ibu Hamil Makan di Dalam Kamar?
Waktu hamil anak pertama, saya pernah bertanya pada ibu. Apa benar orang hamil tidak boleh makan di dalam kamar?
Saya sih tidak kaget saat ibu menjawab tidak boleh karena beliau juga pernah menceritakan beberapa mitos kehamilan yang menurut saya kurang masuk akal. Seperti tidak boleh melakukan aktivitas menjahit, jika perut terasa gatal berarti rambut bayi tebal, tidak boleh membunuh hewan apapun, tidak boleh makan di dalam kamar, dan mitos yang lainnya.
Nah, kata ibu kalau orang hamil makan di dalam kamar nanti saat melahirkan akan ketiduran. Ah, masak sih? Begitu pikir saya saat ibu memberikan wejangan. Tapi saya tidak berani membantahnya dan hanya diam sambil tersenyum.
Lalu, apakah saya menuruti nasehat ibu?
Tentu saja, bukankah seorang ibu pasti menginginkan kebaikan untuk anaknya? Terlebih saat anaknya sedang hamil. Saya pun menuruti nasihat beliau tapi tetap fleksibel. Artinya saya masih menyesuaikan dengan kondisi sekitar.
Misalnya saja saat saya terpaksa makan di dalam kamar hotel karena memang sedang staycation. Ada juga teman saya yang hamil dan makan di kamar karena dia bedrest. Intinya saya tidak mau mempersulit diri lah. Saya bikin enjoy saja dan tidak terlalu memikirkan larangan pada ibu hamil. Apalagi ketika larangan tersebut adalah mitos yang tidak masuk akal.
Jadi menurut saya orang hamil boleh saja makan di dalam kamar asalkan ada alasan kuat yang mendasarinya ^_^
Fakta Makan di Dalam Kamar Tidur
Apakah teman-teman pernah makan di dalam kamar tidur? Selain di hotel tentunya yang memang ada layanan makan di dalam kamar. Sebenarnnya saya juga sadar kalau makan di dalam kamar itu tidak baik. Dari segi kebersihan bisa mengotori sprei atau tempat tidur.
Apalagi jika makannya disangga bantal gitu, wah itu juga tidak baik dilihat dari segi kesehatan. Bisa-bisa makan sambil berbaring tuh karena keasikan. Makanan yang masuk ke lambung saat posisi tubuh yang kurang benar dapat mengakibatkan gangguan lambung loh.
Pengalaman Tertidur Saat Melahirkan
Seperti yang saya ceritakan sebelumnya bahwa saya pernah tertidur saat melahirkan. Sempat saya berpikir itu adalah akibat saya makan di dalam kamar. Tapi setelah membaca beberapa artikel saya yakin bahwa tertidur saat melahirkan tidak berhubungan dengan mitos.
Saat itu pengalaman pertama saya melahirkan. Tidak seperti cerita ibu atau orang-orang katakan bahwa melahirkan secara normal itu gampang, sekali mengejan bayi bisa langsung keluar. Memang benar ada yang seperti itu, tapi tidak semua, huhuhu.
Kala itu, jam 10 malam perut saya terasa mulas seperti orang yang ingin buang air besar. Beberapa kali saya keluar masuk kamar mandi tapi yang keluar hanya pipis. Tidak lama kemudian saya seperti tidak bisa menahan buang air kecil dan ngompol di celana saat berdiri di samping tempat tidur. Anehnya air tersebut aromanya tidak seperti air seni dan saya menyimpulkan bahwa ketuban saya sudah keluar.
Segera saya minta suami mengantarkan ke bidan yang ada di dekat rumah. Sesampai di klinik tersebut, kira-kira jam 11 malam Bu Bidan menyambut dengan ramah dan memapah saya ke tempat tidur. “Sudah bukaan delapan,” kata beliau yang kemudian menyiapkan peralatan untuk membantu saya melahirkan. Bersama seorang asisten Bu Bidan menangani saya dengan sangat sabar dan cekatan.
Entah mengapa saya merasa harus mengejan meski sama Bu Bidan belum diperbolehkan, nunggu bukaan sembilan dulu katanya. Saya diminta tidur miring ke kiri. Hingga akhirnya waktu itu tiba, saya sudah bukaan sembilan dan Bu Bidan mengajari saya untuk mengejan dengan tepat.
Tapi karena ini pengalaman pertama, sepertinya ada yang salah dengan cara mengejan saya sehingga kelelahan tapi bayi belum juga nongol. Bu Bidan pun menyuruh saya istirahat sebentar untuk mengumpulkan tenaga. Nah, saat itulah saya merasa tertidur tapi cuma sebentar. Bu bidan selalu berjaga dan mengajak saya ngobrol agar tidak terlelap.
Saat saya tanyakan hal tersebut pada Bu Bidan, normal kok tidur saat melahirkan. Tujuannya agar saya yang sedang melahirkan bisa menghemat tenaga. Sehingga saat harus mengejan untuk mengeluarkan bayi bisa mengeluarkan tenaga secara maksimal.
Coba kalau saya merasa lelah duluan sebelum bayi dilahirkan, bisa lebih membahayakan bayi dalam kandungan, bukan?
Jadi tidur sesaat ketika melahirkan sebenarnya tidak apa-apa jika dilakukan sebelum mengejan untuk mengeluarkan bayi. Asalkan tidurnya tidak sampai terlelap ya.
Kesimpulan
Larangan pada ibu hamil yang sering disebutkan oleh orang Jawa jaman dulu sebenarnya tidak ada yang salah. Meskipun kurang masuk akal pasti ada kebaikan di dalamnya. Mari kita ambil sisi positinya saja.
Orang hamil memang sebaiknya tidak makan di dalam kamar kecuali untuk hal yang penting seperti bedrest atau sedang staycation. Jika dilihat dari kacamata kesehatan dan kebersihan kan memang kurang bagus.
Jadi, mitos orang hamil makan di dalam kamar sebaiknya kita ambil hikmahnya saja. Keep positif thinking agar ibu yang sedang hamil tetap terjaga kewarasannya.
Stay Healthy…
2 Comments. Leave new
Iya bener ,aku juga sering makan di kamar tapi tidak mungkin akan makan di kamar kalo gak ada alasan yang jelas ,kaya di sengaja itu engga ,jadi aku tetap patuh pada mitos” yang ada hehe
hehehe.. iya juga sih ya