“Maak… maap malam-malam ganggu.”
“Aku nemu blogmu yang bahas wasir.”
“Itu serius Mak, pengalaman pribadi?”
WhatsApp dari seorang teman dumay alias dunia maya menyapa saya malam-malam, pukul 21.32 WIB. Hihihi, untung pas belum tidur sehingga saya balas chatnya dan obrolan kami tentang cara cepat sembuh dari sakit wasir pun berakhir dengan manis malam itu.
Daftar Isi
Food Combining, Berawal dari Coba Coba
Teman saya yang chat malam-malam itu bukan hanya penasaran apakah itu pengalaman pribadi saya, tetapi tentang food combining yang saya sebut sebagai salah satu cara menyembuhkan wasir. Kok bisa? Penasaran? Baca aja artikel saya Cara Ampuh Mengobati Ambeien Secara Alami.
Saya nggak ingat betul kapan tepatnya mencoba food combining. Awalnya sih ada saudara yang sering nyebut-nyebut food combining tuh gampang banget, enggak bikin lapar, enak deh pokoknya. Saya jadi penasaran dan browsing semua informasi tentang pola makanan sehat tersebut.
Saat itu saya belum mengenal mbak Widyanti Yuliandari. Pertama kali kenal food combining, saya kepoin akun Bang Erikar Lebang di twitter. Praktisi food combining ini membuat saya semangat untuk menjalani pola makan sehat. Hingga akhirnya saya berhasil menerapkan pola makan food combining selama dua bulan.
Selama menjalankan pola makan sehat ini saya mendapat banyak komentar lucu (mengarah ke negatif sih sebenarnya). Di kantor teman-teman menganggap saya aneh karena sering makan lalapan atau raw food. Di rumah saya juga pernah dibilang kayak kambing, karena makan sayur mentah. Tapi it’s okey, saya berhasil mengabaikan perkataan mereka. Toh yang makan saya, bukan mereka.
Selama dua bulan tersebut, berat badan saya turun 10kg (75 kg menjadi 65 kg). Yeaayyy…. Orang-orang yang sering ngatain saya aneh, kayak kambing, dan lain-lain udah pada diem. Capek mungkin karena saya tidak pernah menggubrisnya, hahaha. Saya pun terkenal sebagai wanita yang doyan sayur dan ogah makan nasi. Padahal gak juga sih, saya juga makan nasi tapi dikit, lebih banyak sayurnya.
Buah dan Sayur, Obat Alami Paling Ampuh
Sejak mengenal food combining, saya jarang sekali menyentuh obat kimia. Kecuali saat sakit terlalu parah dan saya tidak bisa mengontrol tubuh saya, harus ke dokter dan diinfus, baru deh terpaksa pakai obat kimia. Alhamdulillah sejak rutin mengonsumsi sayur dan buah jadi jarang sakit. Kalau sakit berarti kurang asupan buah dan sayur, begitu prinsip saya.
Buah dan sayur memiliki kandungan yang sangat nyata bermanfaat bagi tubuh. Memang, kandungan vitamin dan serat pada buah dan sayur berbeda-beda. Oleh karenanya saya mengonsumsi beraneka macam buah, tak hanya satu jenis saja. Ajaib, saya yang biasanya pilih-pilih buah jadi doyan semua buah (kecuali kelengkeng) setelah menerapkan food combining.
Bukan hanya saya yang merasakan manfaat mengonsumsi buah dan sayur secara rutin, anak-anak dan suami juga mendapatkan dampaknya. Bahkan, Aira, putri kedua saya jadi doyan jus sayur karena sering mencicipi jus yang saya konsumsi setiap hari. Kebetulan Aira nggak doyan protein hewani, udah semacam vegetarian aja dia.
Orang tua dan beberapa saudara sempat berkomentar negatif saat tahu Aira nggak bisa makan protein hewani, bau amis saja dia langsung muntah. Pokoknya nggak doyan deh, kalau olahan masih mau sih, kayak pentol, nugget, atau kerupuk ikan. Itu pun nggak seberapa, hanya sedikit yang bisa dia makan.
Tapi mau gimana lagi, meski banyak orang yang bilang kalau nggak doyan ikan otaknya nggak bisa cerdas, saya nggak ambil pusing deh. Terpenting Aira jarang sakit, alhamdulilah, dan kemampuan berpikir serta motoriknya juga baik-baik saja.
Cara Cepat Sembuh dari Sakit dengan Buah dan Sayur
Ini sih pengalaman saya, cara cepat sembuh dari sakit hanya dengan buah dan sayur. Pluuuusss.. banyakin minum air putih. Tapi banyak lho yang nggak percaya, hanya senyum aja saat saya bilang jarang minum obat kimia. Saya dan suami punya prinsip, selagi masih bisa dengan yang alami enggak perlu lah beli obat. Selain hemat juga sehat.
Beruntung sekali memiliki pasangan hidup yang berpikiran sama, paling tidak bisa mengimbangi dalam beberapa hal. Menggunakan bahan-bahan alami untuk menyembuhkan penyakit, misalnya. Lalu, penyakit apa saja sih yang biasanya hanya sembuh dengan buah dan sayur?
1. Flu
Sakit yang disebabkan virus influenza ini biasanya ditandai dengan gejala batuk, pilek, dan sakit kepala. Nah, saat kami sudah mulai bersin-bersin langsung deh konsumsi jeniper dan minum air putih lebih banyak dari biasanya. Ternyata benar apa yang telah saya baca pada beberapa artikel jika flu bisa hilang dengan sendirinya asalkan cukup asupan nutrisi.
Untuk melawan flu saya dan keluarga biasanya mengonsumsi buah jeruk, tomat, strowberi, atau nanas. Saya pribadi genjot dengan lalapan atau raw veggies, langsung deh gak jadi flu. Sayangnya anak-anak dan suami belum doyan makan lalapan jadi mereka saya kasih buah-buahan aja.
2. Diare
Saya pernah terkena diare dan ogah minum obat. Diare sering disikapi salah secara umum. Menurut praktisi food combining, prinsip dasar diare adalah mekanisme pertahanan tubuh. Intinya diare adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mengembalikan harmoni dalam sistem cerna, apapun masalah dihadapi.
Nah, keyakinan itulah yang membuat saya nggak menyelesaikan diare dengan obat. Saya lebih memilih mengonsumsi buah. Kenapa? Apa nggak takut tambah diare? Ya enggak laah.. Buah dan sayur kan lebih mudah dicerna.
Logikanya, saat diare tubuh kekurangan cairan, makanya kita harus segera mengganti cairan tubuh dengan air putih dalam jumlah yang banyak. Mengonsumi buah dan sayur yang kaya akan mineral lebih baik daripada minum oralit.
Saat diare, kami sering makan buah yang banyak mengandung air seperti buah pir, semangka, jeruk, atau melon. Sebenarnya makan papaya, apel, salak, juga nggak masalah kok. Hanya saja buah berair menurut saya lebih pas saat diare, mungkin karena tubuh banyak keluar cairan ya.
3. Ambeien atau Wasir
Kalau pengalaman ini hanya saya yang mengalami, suami dan anak-anak enggak (naudzubillah yaa). Setelah pakai obat apapun nggak mempan, eh ada yang mempan tapi kambuh lagi, Alhamdulillah hanya buah dan sayur lah yang dapat menyembuhkan wasir saya. Semoga saja permanen ya, karena sejak menerapkan food combining dalam pola makan, wasir udah nggak pernah nongol lagi. Paling cumin intip-intip doang, wkwkwk.
Pernah saya coba banting setir, cheating terlalu lama, ulalaa… wasir hampir kambuh. Udah malas coba-coba deh, soalnya wasir tuh sakit banget buat jalan, dan hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Food combining semacam kebutuhan deh buat saya sekarang. Buah dan sayur wajib ada setiap hari. Nggak bisa bayangin harus operasi wasir yang katanya sakitnya minta ampun. Duh, mending saya makan raw food (sayuran mentah) daripada harus operasi, hihiiiiiii
Nah, itulah tiga penyakit ringan yang bisa sembuh hanya dengan mengonsumsi buah dan sayur. Sebenarnya tak hanya harus makan buah dan sayur, pola hidup sehat juga harus diiringi dengan yang lain, yaitu istirahat teratur, rajin beraktifitas fisik dan positif thinking. Jadikan pola hidup sehat sebagai kebutuhan dan bukan hanya ikut-ikutan.
Being healthy and fit isn’t fad or a trend instead. It’s lifestyle
5 Komentar. Leave new
wah, manfaatnya memang yahud ya
iya benar sekali mbak
sejak mengurangi asupan daging dan beralih sayur, badan terasa lebih segar dan sehat
sayuran emang makanan ajaib dan muzarab hanya saja banyak yang gak suka terutama anak-anak. cara mengolah sayur yang variatif biar mood makan sayurnya bagus dan biasanya kalo lagi flu pasti sayur sup dengan banyak sayur di dalamnya atau salad
Wah… sayur dan buahan emang ampuh ya mengobati penyakit.. jadi bahaya nih buat orang gak suka makan sayur-sayuran
bener banget, kemarin sakit flu terus diminumin obat, jd sembuh :”D