Ayam Suwir Baraci, Sensasi Pedas Menggugah Selera

Sensasi pedas memang menggugah selera. Sampai-sampai penggemar makanan pedas merasa belum makan jika tidak menyantap makanan pedas. Seakan telah akrab di lidah orang Indonesia, makanan dikatakan kurang mantap jika tidak pedas. Berbagai makanan dapat diolah dengan cabai untuk menghasilkan rasa pedas. Salah satunya adalah ayam, berbagai olahan ayam pedas bisa dijumpai di mana-mana. Seperti ayam pedas khas Banyuwangi, ceker setan, sayap mercon, dll.

Baraci Nikmat Dimakan dengan Nasi Hangat

Sudah pernah coba Ayam Suwir Baraci dengan rasa khas Bali? Nggak perlu ke Bali kok untuk mencicipinya, karena saat ini di Jogja sudah bertebaran kuliner serupa. Salah satu pemilik usaha kuliner yam suwir Baraci adalah Irene Meiti. Berawal dari hobi masak dan suka makanan pedas, Irene memodifikasi ayam suwir bumbu Bali agar sesuai dengan lidah orang Jogja. Kaya akan rempah khas Bali, manis khas Jogja, dan pedas yang menambah selera. Hehm… membayangkannya saja air liur saya langsung menetes, hehehe.

Tak Hanya Menu Lezat, Hokben Juga Tawarkan Kehangatan

Irene memberanikan diri menjual olahan ayam suwir pedasnya. Awalnya ia bingung untuk memberikan nama produknya. Lalu kekasihnya memberi ide sebuah nama yaitu Baraci, yang berarti makanan pedas (dalam bahasa Ambon). Kebetulah kekasih Irene berasal dari Ambon.  Sebagai pegawai swasta di perusahaan kecil e-commerce di Jogja, membuat Irene dapat mengembangkan bisnisnya dengan menerima order ayam suwir Baraci dalam bentuk cup (nasi plus baraci dan lalapan di sebuah cup) dengan harga 10K per cup. Beberapa kantor juga sering memesan ayam suwir Baraci untuk sarapan atau makan siang.

Ayam Suwir Baraci dalam Bentuk Cup

Sedangkan untuk luar kota, bisa order secara online melalui instagram Baracifood dengan minimal order 500gr dan dibandrol harga 35K per 250gr. Ayam Suwir Baraci yang hanya tahan selama dua hari di suhu ruang dapat dikirim keluar kota dalam waktu singkat. Selain kuat banget rempahnya, yang saya suka dari Baraci adalah tidak tercampur bonggol cabe. Namun jika disimpan di lemari pendingin, Baraci bisa tahan hingga satu minggu.

Ayam Suwir Baraci juga Cocok Disandingkan dengan Mie Goreng

Ayam Suwir Baraci bisa dimakan denga nasi, mie, atau lalapan sayur, sesuai selera aja. Karena rasanya yang sangat pedas, saya gunakan sedikit demi sedikit sebagai lauk. Meskipun begitu, bikin ketagihan. Haahaha. Pantesan Baraci punya slogan “Tidak suka pedas? Dilarang Suka!” Slogan yang bikin saya semakin penasaran, pedasnya kayak apa sih? Ternyata, eh ternyata… PEDAS GILAK!!! Sensasi Pedasnya Menggugah Selera.