Flash Blogging Menuju Indonesia Maju

Foto bersama Malang Citizen dan EmakBlogger  (Doc: Richoku)

Alhamdulilah, dapat kesempatan menimba ilmu lagi bersama teman-teman blogger di Malang. Kali ini saya menghadiri acara yang diadakan oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) dan DJKIP. Acara bertajuk “Menuju Indonesia Maju” ini juga mengundang Mira Sahid, pendiri KEB (Kumpulan Emak Blogger) dari Jakarta.

Saat tahu bahwa mbak Mira Sahid menjadi pemateri, saya langsung daftar donk. Nggak perlu mikir lama karena ini adalah kesempatan langka yang tak boleh dilewatkan oleh emak blogger seperti saya yang juga anggota dari KEB. Pas sekali acaranya diadakan saat saya sudah resign, heuheu. Coba kalau saya masih ngantor, pasti nggak akan bisa hadir. Yeayyy…

Sebelum acara dimulai panitia menginformasikan kepada peserta flash blogging untuk mengikuti lomba live tweet. Wuih, baru beberapa jam sudah jadi trending topic aja nih acara, mantaap! Terbukti deh kedasyatan sebuah komunitas online. Pantesan ya kalau ada berita hoax cepat banget tersebar.

Inilah tujuan diadakan acara Flash Blogging oleh Kemkominfo, untuk mengajak para blogger tidak begitu saja percaya pada berita hoax. Namun, perlu diketahui bersama jika blogger juga butuh upgrade pengetahuan khususnya tentang kondisi terkini negaranya. Jangan Cuma apa yang ada di trending topic saja, misalnya tentang Bu Dendy dengan “nyoh-nyoh”nya yang baru-baru ini booming.

Tahu sendiri kan kondisi perkembangan internet di Indonesia tuh cepat banget. Bahkan menurut Ericson, pertumbuhan internet mobilenya tercepat ketiga di dunia. Wah, keren kan? Lebih keren lagi jika kondisi tersebut dapat digunakan untuk mendukung kemajuan Indonesia. Betul apa betul?

Okey, materi pertama tentang blogging yang disampaikan oleh mbak Mira. Sukak banget sama pembawaan beliau yang aktif dan energik. Oalah, ternyata beliau instruktur yoga tho, pantesan kok awet muda gitu dan selalu tampak bahagia.

Menurut mbak Mira, blogging memiliki banyak manfaat antara lain:

1. Blogging bermanfaat untuk menyalurkan hobi atau passion seperti yang saya lakukan saat ini. Itu pun baru saya tahu setelah satu tahun memiliki blog. Saya memiliki hobi menulis dan tersalurkan melalui blogging.

2. Jika gajah mati meninggalkan gading,jangan sampai manusia mati meninggalkan hutang. Nggak keren dong…  So, disinilah manfaat blogging, untuk merekam jejak. Saya ingin merekam jejak kehidupan saya untuk ditinggalkan kepada orang-orang yang saya sayangi, terutama anak-anak. Saya ingin mereka tahu jika bundanya seorang yang bisa menebar manfaat untuk orang lain.

3. Media Informatif, ini sih sudah pasti ya, jangan sampai blog hanya digunakan sebagai tempat membuang keluh kesah. Kata mbak Mira Sahid, boleh kok curhat di blog, tapi usahakan di akhir tulisan berikan sesuatu yang bermanfaat untuk pembaca.

4. Nah, dari pada bayar mahal-mahal untuk personal branding, kenapa tidak menggunakan blog untuk itu? Caranya? Bikin tulisan yang berkarakter. Tulis sesuatu yang unik sehingga orang tahu “branding” Anda. Perkenalkan diri sebagai blogger juga menjadi salah satu upaya untuk branding diri. Berani?

5. Blogging juga dapat digunakan untuk membangun kedekatan dengan komunitas atau sejenisnya. Meskipun berada di dunia maya, tidak menutup kemungkinan terbangun sebuah hubungan baik melalui saling berbagi informasi.

6. Peluang, ini nih yang paling menarik menurut saya, peluang untuk mendapatkan penghasilan. Peluang ini lah yang kemudian mengantarkan saya untuk menjadi blogger. Sebagai emak-emak yang hobi menulis, banyak peluang yangbisa didapatkan dari blogging. Bisa melalui review product, content placement, atau kerjasama lainnya yang menghasilkan. Bahkan ada lho blogger yang berpeluang mendapatkan pasangan hidup, hehehe.

Kalau Anda, apakah sudah mendapatkan manfaat dari blogging?

Kalau baru ngeblog sih mungkin Anda harus bersabar. Tapi kalau sudah lama dan belum juga menemukan peluang, mungkin Anda perlu mengkaji ulang tentang tujuan Anda ngeblog.

Menuju Indonesia Maju dengan Menulis di Blog

Materi selanjutnya dari Bapak Handoko, Tim Komunikasi Kepresidenan (TKP), yang menjabarkan tentang Kebijakan Pemerataan Berkeadilan. Berhubung beliau ini TKP, maka mengkomunikasikan hal-hal terkait presiden.

Menurut Presiden Jokowi, pemerataan tidak dapat dicapai dengan persamaan perlakuan. Itulah mengapa jika harga BBM di Papua Rp 100.000 maka itu belum merata. Pemerataan hanya dapat dilakukan dengan KEADILAN.

Nah, keadilan inilah yang kemudian dapat membuat orang Papua tersenyum karena listrik sudah menjangkau daerahnya. Kalau Anda merasa bahwa BBM naik dikit aja itu karena pemerintah tidak bijaksana, maka silahkan menengok ke Papua. Hahaha

Saya juga pernah mikir, kenapa kok BBM dah naik lagi padahal baru aja turun. Padahal di Papua harga BBM puluhan kali lipat harga di Jawa. Uuuuhhh… jadi merasa kurang bersyukur ya. Jangan sampai bilang, “salah sendiri lahir di Papua, rejeki saya donk lahir di Jawa.”

Hush, seseorang nggak pernah bisa memilih untuk dilahirkan dimana, bukan? Tapi manusia bisa memilih mau mati kaya atau mati miskin, hahaha… kalau ini sih semangat untuk berbisnis. Piss…

Intinya, acara ini mengajak para blogger untuk menulis hal-hal positif yang dapat membangun Indonesia. Perubahan dimulai dari hal terkecil dan dimulai dari diri sendiri. Begitu juga untuk mengubah Indonesia harus dimulai dari diri sendiri, melalui blog misalnya.

Jika tak bisa menyampaikan dengan kata-kata, maka tulislah. Semoga orang lain terisnpirasi melalui tulisan kita. Amiin