Malang City Expo 2017, Ajang Pamer Produk UMKM

Sebagai warga Malang, saya bangga dong karena kota bunga ini menjadi salah satu sentra ekonomi, pendidikan, dan pariwisata di Jawa Timur. Tak ayal, Kota Malang sering dijadikan sebagai tempat event nasional. Kayaknya saya bukan warga yang baik nih, karena gak tahu, kalau ternyata Kota Malang punya slogan TRIBINA CIPTA, tiga cita-cita pokok warga Malang yang harus dibina dan diwujudkan yaitu kota Pendidikan, kota Advokasi, dan kota Industri. Maklum, saya tinggal di kabupaten, bukan di kota.

Baca: Alun-alun Malang Bukan sekedar Tempat Nongrong

Salah satu event nasional yang digelar di Malang adalah Malang City Expo 2017 (MCE) di halaman luar stadion Gajayana Malang. Saat menyampaikan sambutannya, Abah Anton selaku Walikota Malang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Malang mencapai 5,61 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa timur yaitu 5,5 persen.

Lumayan juga ya, ini berarti Kota Malang mampu memberikan kontribusi, baik dalam skala regional Jawa Timur dan nasional.

Kegiatan yang berlangsung tanggal 28 sampai 30 April 2017 ini dibuka oleh Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM. Melalui sambutannya, Puspayoga mengapresiasi kegiatan yang merupakan salah satu media pemerataan kesejahteraan ini. Kata beliau UKM dan koperasi adalah media pemerataan kesejahteraan disamping meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Malang City Expo  2017 bisa menjadi ajang pamer produk UMKM dan koperasi sekaligus menjual produknya. Malang City Expo 2017 diselenggarakan dalam rangka memeriahkan dan menyambut peringatan hari jadi Kota Malang ke-103.

Event yang bertajuk Malang

Menuju Kota Kreatif Dunia ini, selain menampilkan berbagai produk UKM dan Koperasi, juga menggelar kegiatan lain seperti Malang Acoustic & Jazz Night Festival, Mural & Graffiti Malang Fest 2017, Pagelaran Seni & Budaya, Talkshow Netizen Malang, Festival Kuliner Tradisional & Waralaba.

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menampilkan pelayanan publik dan jasa pariwisata, industri, perdagangan, bisnis, investasi, potensi daerah, pertanian dan perikanan, kesehatan, pendidikan, perbankan, multi produk, UMKM, koperasi, kewirausahaan, ekonomi kreatif, seni, dan kebudayaan.

Harapannya, Malang City Expo 2017 mampu memasyarakatkan ekonomi kreatif di Indonesia.

Banyak Stand Produk UMKM

Saya surprise sekali dengan kegiatan Malang City Expo, merasa berterima kasih kepada Malang Citizen yang mengajak saya berkunjung. Ternyata Mas Endrita berhasil meloby pihak manajemen expo untuk menjadikan MC sebagai media partner dalam  MCE.

Bangga dong bisa gabung di komunitas yang logonya terpampang di event nasional. Terlebih saat tahu bahwa saya mendapatkan banyak informasi dari MCE.

Baca juga: Liburan Seru di Predator Fun Park

Saya jadi tahu produk-produk dari luar Kota Malang tanpa harus pergi keluar kota. Misalnya produk sambal dari Surabaya (sengaja gak sebut merek), destinasi wisata di Ciamis (bayangin berapa duit habis untuk pergi ke Ciamis), produk batik dan oleh-oleh dari luar kota lainnya.

Tak hanya produk UKM dan koperasi. Seperti yang sudah saya sebut sebelumnya bahwa ada juga pelayanan publik. Saya sempat berkunjung ke Kementrian Pekerjaan Umum, dan saya melongo dengan berbagai informasi yang disampaikan “mbak-mbak” penjaga stand.

Stand Pekerjaan Umum

Bahwa ternyata yang mengerjakan taman kota di Malang (gak tahu kalau kota lain) itu adalah Dinas Pekerjaan Umum. Uuhh… setelah itu saya merasa bodoooh sekaliii… Kok bisa gak tahu?

Nah, jadi kepada daerah (misalnya Wali kota) mengajukan usulan konsep dan pendanaan. Kalau sudah oke, barulah Dinas PU melaksanakan tugasnya membuat fasilitas seperti usulan kepala daerah. Barulah kemudian Kota Malang yang menjada dan merawatnya.

Saya juga sempat berkunjung ke BSNI, yang akan memberian bantuan kepada masyarakat untuk membuat sertifikasi produk/barang. Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia yang ditetapkan oleh BSN.

Suatu produk yang sudah memenuhi SNI akan diberi sertifikat. Nah, dengan adanya stand BSNI di MCE memudahkan masyarakat untuk mengetahui informasi terkait standarisasi produk/barang. Kentara sekali jika kehadiran institusi pemerintahan dan kementrian dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk menjalin kerjasama.

Baca juga: Writing Power You’ve Dreamed of With Cloverline Creative

Oiya, stand pelayanan publik seperti BPJS dan PLN juga hadir. Di MCE, pengunjung akan mendapatkan informasi apa saja mengenai BPJS atau PLN. Gak perlu jauh-jauh datang ke kantor BPJS atau PLN untuk sekedar tahu informasi terkini, cukup datang ke MCE aja.

Tak hanya itu, masih banyak pelayanan publik lainnya yang bisa ditui. Jangan lupa juga mampir ke stand kuliner sehingga tidak kecewa karena belum sempat menyicipi jajanan khas Malang dan daerah lain. Dengan gratis, pengunjung bisa memperoleh banyak informasi dan pengetahuan.

Masih mikir untuk melewatkan Malang City Expo 2017?