Halo teman-teman, apa kabar? Gimana nih kabarnya lebaran? Silaturahmi lancar kaaan?
Adakah yang mengalami gangguan pencernaan saat lebaran karena makannya kurang terkontrol? Iya kan pas lebaran tuh ada banyak makanan berat hingga kue kering yang terhidang di meja. Nah, setelah perut terbiasa puasa selama satu bulan, eh pas lebaran loss doll segala masakan masuk tanpa kontrol. Bisa banget kena dispepsia atau kalau orang awam tuh nyebutnya sakit maag.
Seperti pengalaman putri saya Aira (8 tahun) yang lebaran kemarin nggak doyan makan katanya perut sebah dan kembung. Waduh, kena dispepsia tuh. Saya kira dia telat makan seperti anggapan banyak orang tentang penyebab sakit maag. Padahal kan penyebabnya juga banyak dan bukan hanya telat makan.
Bagaimana ya tips mengatasi gangguan pencernaan ?
Beruntung saya berkesempatan mengikuti Instagram Live tentang “How to Manage Dyspepsia During Ramadan with Enzyme Suplementation” yang diselenggarakan oleh Indonesia Food Blogger (@idfoodblogger) dan New Enzyplex (@enzyplex.Indonesia) pada 24 April 2022 pukul 16.00 – 17.00 WIB.
Lumayan lah bisa memanfaatkan waktu ngabuburit untuk lebih bermanfaat. Melalui acara tersebut saya juga jadi tahu apa itu dispepsia dan saya sendiri ternyata juga pernah mengalaminya. Saya juga jadi gercep saat Aira mengalami gejala dispepsia lebaran kemarin.
Gejala dispepsia ini seperti apa?
Yuk lanjut baca ya karena dalam acara live instagram yang saya ikuti ini para pembicara yaitu dr. Jeff dan dr. Michael Reo juga menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Daftar Isi
Masalah Pencernaan pada Bulan Ramadan
Teman-teman, pernah nggak sih kalian mendengar keluh kesah orang-orang yang sedang berpuasa? Seperti perut perih saat siang hari, begah dan mual setelah berbuka puasa, atau masalah lain yang berkaitan dengan pencernaan.
Memang ya hal tersebut sebenarnya bisa saja dialami setiap orang. Apalagi pas buka puasa tuh seringnya ingin mengonsumsi makanan yang memanjakan lidah tanpa memperhatikan efeknya pada pencernaan. Khususnya anak-anak nih yang biasanya kalau pas buka puasa apa aja masuk ke mulut, hehehe.
“Salah satu kegiatan yang kita lakukan dan banyak juga dari kita yang sering masak atau punya hobi masak, dan kegiatan selama puasa ini menyediakan sahur atau makanan berbuka yang praktis. Dan itu kadang-kadang jadi kendala karena banyak makanan yang sebenarnya itu sering kali memicu penyakit perut kayak pencernaannya jadi ke ganggu gitu.” Cerita Fiona, food blogger dari Indonesian Food Blogger.
Terus, kenapa ya pada bulan Ramadan ini banyak yang merasa kambuh sakit maagnya?
Puasa, Saatnya Pencernaan Kita Istirahat
Mungkin ada yang belum tahu ya kalau puasa itu baik untuk saluran pencernaan. Saya sendiri sudah membuktikannya, melalui puasa pencernaan saya lebih sehat dan sakit maag saya jarang kambu.
Menurut Dr.Jeff puasa itu baik untuk saluran pencernaan kita karena bisa mengistirahatkan usus dan lambung. Jadi, perubahan yang terjadi adalah perubahan yang positif. Tidak seperti hari biasa dimana saluran cerna kita biasanya dibombardir tidak tentu waktunya.
Puasa membuat sistem pencernaan kita istirahat sehingga konsumsi makanan lebih teratur. Kita makan hanya saat sahur dan berbuka saja. Itupun kalau mau makan camilan atau makanan yang kurang sehat nggak bisa banyak kan ya jika dibandingkan dengan hari biasa.
Saat puasa maka selama 10-12 jam perut kosong dan istirahat total. Saat istirahat inilah energi tubuh menjadi lebih terarah untuk proses perbaikan sel-sel dan sistem jaringan yang rusak.
Namun, kondisi perut kosong juga memicu peningkatan asam lambung dan gangguan pencernaan karena terjadi mekanisme fisiologis dalam lambung. Hal ini disebabkan oleh pemilihan menu sahur dan berbuka yang komposisinya kurang serat.
Gangguan pencernaan inilah yang yang disebut dispepsia. Apa itu dispepsia dan bagaimana tips mengatasi gangguan pencernaan ini?
Mengenal Dispepsia
Dispepsia adalah kumpulan gejala gangguan pencernaan yaitu perasaan tidak nyaman pada perut bagian atas, dengan gejala berupa kembung, penuh saat makan, cepat kenyang, bersendawa, nafsu makan menurun, mual, dan muntah.
Iya sih gejala tersebut nggah terlalu ngaruh dalam kehidupan sehari-hari tapi kayaknya mengganggu banget deh. Apalagi saat Ramadan gini, sahur dan berbuka menjadi kurang nyaman kan?
Kok gejalanya mirip dengan sakit maag ya?
Nah, saya juga baru tahu nih kalau ternyata sakit maag itu tidak ada istilahnya dalam dunia kedokteran. Orang awam yang menyebut gejala mirip dispepsia sebagai penyakit maag. Padahal nih ya teman-teman, sakit maag adalah bagian dari dispepsia.
Apa sih yang menyebabkan dispepsia ini?
Selain waktu makan yang tidak teratur, dispepsia disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan pedas, minuman berkafein, beralkohol, merokok, dan obesitas.
Lalu, kenapa saat puasa kok masih bisa mengalami gejala dispepsia padahal waktu makan sudah teratur?
“Lambung kita ini banyak banget enzim dan zat-zat yang bermain di dalamnya jadi nggak cuma asam doang. Tapi biasanya kita bagi supaya lebih sederhana menjadi 2 faktor yaitu komponen dari lambung yang sifatnya ovensif atau menyerang artinya kurang baik untuk lambung. Ada juga yang bersifat defensif yang artinya membantu kita untuk bertahan supaya lambungnya nggak luka, nyeri dan bolong.” kata Dr. Jeff menjelaskan.
Nah, ketidakseimbangan faktor ofensif dan defensif inilah yang kemudian menimbulkan gejala-gejala dispepsia. Untuk mengatasinya ya harus mengonsumsi makanan yang seimbang dan terdiri dari karbohidrat, lemak, dan protein.
Tips Mengatasi Gangguan Pencernaan dengan Enzyplex
Agar silaturahmi tetap lancar tanpa gangguan ketidaknyamanan gejala dispepsia, kebutuhan enzym pencernaan harus terpenuhi. Masih ingat kan 3 enzym pencernaan amilase, lipase, dan protease yang fungsinya untuk mencerna? Amilase untuk mencerna karbohidrat, lipase untuk mencerna lemak, dan protease untuk mencerna protein.
Namun, seringkali tubuh tidak dapat memproduksi enzym secara berlebihan saat makanan yang masuk terlalu banyak. Oleh karenanya kita bisa mendapatkan enzym tersebut dari luar tubuh dengan mengonsumsi suplementasi enzym seperti New Enzyplex yang mengandung amilase, protease, deoxycholid acid, dimethylpolysiloxane, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, niacinamide, dan calcium pantothenate yang dapat membantu proses pencernaan dan mengatasi gangguan rasa kembung dan rasa penuh.
Obat enzyplex untuk sakit apa?
New Enzyplex pas banget nih untuk mengatasi gangguan pencernaan saat lebaran, akibat makanan bersantan, pedas, bahkan kue-kue kering yang banyak masuk ke tubuh. Jadi saya pun membawanya kemana-mana untuk antisipasi. Meskipun tidak punya penyakit tukak lambung tapi nggak jarang saya juga mengalami gejala dispepsia karena suka makanan pedas dan asam.
Seperti pengalaman saya beberapa waktu lalu ketika silaturahmi ke rumah saudara. Kebetulan sekali menu favorit saya lontong, ketupat, dan opor ayam tersedia. Makan terus deh sambil ngemil kue, untung aja saya bawa New Enzyplex sehingga bisa mengantisipasi gejala dispepsia yang biasanya saya alami yaitu mual setelah makan pedas dan perut begah. Qodarullah saat Aira mengalami gangguan pencernaan bisa segera teratasi juga.
Meskipun sering dikonsumsi, New Enzyplex ini aman ya karena terdiri dari beberapa enzim yang sudah di uji dan ada bukti ilmiahnya. Ini bukan suatu obat yang sifatnya keras seperti anti biotik atau obat-obatan yang sifatnya itu sangat toxic. Anak-anak juga aman loh mengonsumsi new Enzyplex 2020.
Fungsinya adalah menambah enzim yang sejatinya sudah ada didalam tubuh kita dan relatif aman. Namun, meski begitu disarankan untuk konsultasi lebih dulu ke dokter ya. Konsumsinya pun diajurkan saat makan agar kerjanya lebih maksimal.
Nah, berikut ini tips mengatasi gangguan lambung atau dispepsia.
- Makanlah dengan porsi seimbang, tepat waktu, dan kunyah perlahan
- Selalu aktif untuk bergerak
- Konsumsi makanan berserat
- Setelah makan cukup banyak jangan langsung berbaring terlentang atau tidur
- Hindari makanan yang sifatnya ofensif yaitu asam dan pedes
- Banyak konsumsi factor defensif yang dapat melindungi lambung
- Konsumsi obat-obatan yang sudah di atur oleh dokter
Kesimpulan
Saat Lebaran memang dispepsia sering dialami beberapa orang karena tradisi makan opor dan ketupat, makanan pedas, camilan gorengan yang memicu peningkatan asam lambung. Hal ini terjadi karena memang terjadi perubahan mekanisme fisiologis dalam lambung. Namun hal itu bisa diatasi dengan menyeimbangkan antara faktor defensif dan faktor ofensif.
Faktor ofensih bisa dilakukan dengan mengatur pola makan secara bijak. Sedangkan factor defensif adalah berkonsultasi dengan dokter jika kita punya riwayat sakit lambung tentang mengkonsumsi obat menekan, menetralisir, dan pelindung-pelindung asam lambung itu sehingga bisa silaturahmi dengan lancar.
Artikel ini diikutsertakan dalam Enzyplex Writing Competition bersama Indonesian Food Blogger.
49 Komentar. Leave new
Aku juga ngikutin kematin perbincangannya kak. Beneran seru dan nambah ilmu oengetahuan baru. Jadi tahu apa itu dispepsia, apa itu gerd dan nambah ilmu baru deh
Ketika menjalankan puasa di bulan ramadhan kemarin, selepas jam 1 siang seringkali terjadi tiba-tiba asam lambung kambuh dan mengganggu kinerja pekerjaan. Andai saja tahu sedari kemarin, mungkin enzyplex bisa jadi rekomendasi agar tidak kambuh lagi itu asam lambung
Terima kasih informasinya. Jadi tahu soal dispepsia. Baru tahu soal ini, sebelumnya tahunya cuma dugaan maag aja.
Duh kesel sih kalau gak bisa kentut, aku kadang nahan kentut aja gak enak wkwkwk rasanya mau brat bret brot aja gitu lol
Mudah-mudaham dengan sharing artikel ini banyak yang kan terbantu, terutama yg memiliki penyakit supaya bisa mengikuti puasa ramadhan dengan enak
aku dulu selalu berpikir kalau maag mesti diakibatkan karena telat makan, telat makan yang keseringan dan akhirnya jadi maag. Ternyata nggak gitu juga ya mbak
istilah dispepsia juga baru tau
dann baca ini jadi keinget pelajaran sekolah, karena aku beneran lupa nama nama enzym pencernaan 😀
Allhamdulilah ya sekarang sudah dimudahkan banget kalo sakit-sakit gitu ya Bun. Aku ga ikut acaranya tapi hepi dapet ilmunya. Makasih bun
Biasanya kalau berbuka puasa memang jadi kalap ya..
Terutama inginnya langsung makan makanan yang pedas menggoda.
Ternyata bikin kaget perut dan ini bikin kerja pencernaan juga enzimnya jadi gak sehat.
Kudu diingat-ingat, demi kebaikan dan kesehatan. Kalau sudah terlanjur alami dispepsia, segera konsumsi New Enzyplex.
Baiknya mengatasi daripada mengobati.
tipsnya berguna sekali nih mak, bisa aku terapkan untuk mengatasi gangguan pencernaan, apalagi pasca lebaran ini
Bisa jadi alternatif solusi ini..
Mantabz..
alhamdulillah dengan pola makan dan pola hidup yang sudah diatur disipilin sejak lama, maag ga kambuh saat ramadhan ini.
bersyukur sekali bisa ibadah lebih fokus karena tidak diganggu oleh maag seperti tahun sebelumnya
Pola berbuka saat puasa ini emnag juga perlu dikondisikan supaya gak timbul masalah , udah makan tapi malah di lambung terasa nggak nyaman yah, bisa juga dengan minum produk ini buat solusinya
Tipsnya yang bermanfaat banget
Sampai skrg masih terbawa pola makan puasa dan lebaran nih yang penuh dengan aneka lemak 😂😂😂
Bisa jadi barang wajib selanjutnya yang ada di kotak obatku
Gangguan pencernaan yang berkaitan dengan asam lambung memang lebih sering dikenal dengan penyakit maag ya. Saya pun baru paham dengan istilah dispepsia ini. Ternyata penyakit karena asam lambung jadi salah satu bagiannya.
Aku banget saat Ramadan perut sering ga enak banget karena memang punya gangguan asam lambung. Senangnya sudah ada New Enzyplex yang bisa membantu atasi terjadinya perubahan mekanisme fisiologis dalam lambung ini.
Ah iya, pas puasa kemarin aku juga sering merasa perut nggak enak
Sering begah gitu, kadang juga mual
Hmm kayaknya emang harus sedia New Enzyplek di rumah untuk mengatasi gangguan pencernaan
Oh jadi New Enzyplex ini bukan obat keras gitu ya, Mbak. Aman juga buat anak-anak, ya. Jadi pengen sedia New Enzyplex juga di rumah. Soalnya kadang sebah juga nih perut.
Makasih sharing ilmunya, Mbak 🙂
Gangguan pencernaan itu sangat menggangu ya mbak
Makanya perlu sedia New Enzyplek, biar bebas gangguan pencernaan
Silaturahmi jadi lancar
Mungkin selama ini ketidakenakan yang saya alami adalah dispepsia, saya hanya belum tahu dan menyadari. Sekarang saya pun menyiapkan enzyplex di rumah
Aku ngalamin mbak. Soalnya Lebaran makan opor bersantai, rendang pedas, sambal goreng kentang pedas dan sambal asam juga pedas. Mantap ga tuh. Untung ada enzyplex
Musuhnya dispepsia ini telat makan sama makan puedes sih. Dua kali saya mengalami dispepsia gara-gara dua hal itu. Abis itu kapok. Hehe. Sekarang nggak berani ngosongin perut lama-lama, hasilnya badan melebar 😅 Kalo perut udah berasa perih, langsung sedia enzyplex tentu..
Pola makan bisa jadi rahasia dispepsia ini tidak terjadi
Pernah nih saya ngalamin gejala perut perih pas puasa, tapi ngga terlalu parah sih jadi ngga perlu obat. Kalau qodarullah nanti ngalamin lagi, bisa segera konsumsi enzyplex 😉
Dispepsia memang mengganggu, Alhamdulillah dapat solusiyang semoga manjur kalau diterapkan.
Ya Allah ternyata memang penyakit maag itu ga ada istilahnya ya dalam kedokteran? Pengetahuan baru nih sama istilah dispepsia
Saya tuh juga suka abai terhadap kesehatan lambung. Kantong makanan yang berisi banyak enzim ini harusnya kita jaga ya agar tidak terjadi lonjakan asam berlebihan yang bisa mengakibatkan luka pada dindidng lambung. Nah selain mengatur pola makan, memilih jenis makanan yang dikonsumsi bagus juga kita sedia obat pereda dispepsia ini ya Mbak
Enzyplex savior banget. Buat aku yang ada riwayat sakit magh, suka bawa ini di tas
Saat hari raya memang banyak makanan enak. Rasanya ingin bebas menikmati semuanya. Tetapi, bisa-bisa pencernaan bermasalah. Selain mengatur pola makan, stok Enzyplex juga penting, nih. Jaga-jaga bila pencernaan sampai bermasalah
Sehari setelah lebaran nih aku ngalamin gangguan pencernaan, momennya pas mudik juga jadi dalam perjalanan gak enak banget rasanya, ini salah aku juga sih krn makanan. Tau gitu sedia Enzyplex dulu deh, mana di dalam perjalanan susah mampir ke rest area
Awalnya saya ngira kalau ini obat ternyata New Enzyplex fungsinya untuk menambah enzim yang sejatinya sudah ada di dalam tubuh kita sehingga relatif aman. Bisa jadi stok di rumah biar tak ada lagi gangguan pencernaan
Ternyata puasa di bulan ramadan sangat bagus manfaatnya untuk kesehatan pencernaan kita ya jadi istirahat dari kerja keras..kalau maag melanda ada Enzyplex yang mengurangi gejalanya
Kalau sudah mengetahui masalah di pencernaan kita ini karena enzim yang harus dikondisikan, memang sebaiknya menyediakan Enzyplex untuk memudahkan dan menstabilkan pencernaan kita selanjutnya
Mbaa aku salfok sama makanannya bikin ngiler xixixi, aku lebaran malah ngga ada opor dkk wkwkwk jadinya menikmati bakso dan mie ayam aja
Gak nyaman banget ya kalau lambung udah bermasalah. Selera makan berkurang padahal makanannya pas enak enak.
Memang nggak enak banvet kalau pencernaan bermasalah, mau makan kadang jadi takut khawatir lambung bermasalah jadi cemas dan panik. Saya juga udah nyoba New Enzyplex buat mengurangi gejala dyspepsia
Tantangan tersendiri deh saat puasa, dari yang seharian perut kosong, trus pas buka puasa jadi kayak pengin makan segala macam. Yang ada malah lambung terasa perih gitu ya mbaa… Pas banget sediaan suplemen enzim untuk mengatasi masalah pencernaan gini nih.
Bersama New Enzyplex, mari hidup sehat.
Dengan makan makanan yang tidak merangsang untuk kambuhnya dispepsia karena batasnya hanya diri sendiri yang paham yaa..
Bener banget, buat yang perutnya gampang kena masalah kayak aku, saat puasa dan lebaran itu wajib banget deh sedia obat kayak Enzyplek. Biar perut selalu nyaman.
Pola makan saya emang asal-asalan sih, belum lagi urusan salah makan, terus ditambah overthinking. Kompak deh bikin sakit maag ini ngeselin banget rasanya. Hiks. Apakah ku harus segera nyetok New Enzyplex?~
Aku juga nyaranin kakakku yang perutnya sering ga nyaman. Emang perlu nyetok di rumah ya, siapa tau ada yang tiba tiba butuh..
Sekarang penderita Dispepsia lebih nyaman nih kalau mau silaturahmi karena sudah ada enzyplex untuk jaga2
Bisa dibilang kalau kita makannya terlalu sering (apalagi pas lebaran ya Mak) lambung kita jadi nggak punya kesempatan untuk membentuk Enzym yang dibutuhkan, ya. Makanya muncullah perasaan nggak nyaman di lambung. Baru tahu istilahnya adalah Dispepsia. Alhamdulillah ada New Enzyplex ya untuk mengatasi ketidaknyamanan ini.
alhamdulillah puasa tahun ini berjalan lancar
karena meski ada masalah lambung tp dengan pola makan yg diatur dan pola hidup yg diperbaiki semua menjadi lebih baik
new enzyplek memang bagus ya untuk mengatasi masalah lambung
eh iya loh..kalo lebaran kayaknya wajib nih sedia enzyplex..secara lambung lagi adaptasi setelah puasa..langsung diisi berbagai jenis makanan enak..hehe
Aku punya sakit lambung mba tapi gak sering sih cuma kalau udah kambuh gak enak banget rasanya. Sedangkan sukanya ngopi.. galau banget emang..
Lebaran ..makan suka gak ngira-ngira ya, setiap namu makan. Untunglah enzyplex cukup membantu. tapi kudu kurangi juga makann pencetus seperti asam, pedas, juga nangka atau gori
Gejalanya mirip sakit maag ya mbak. Btw aku H-2 lebaran BB udah 58kg. Ehhh ternyata H+3 lebaran BB jadi 62 kg. wkwkwk.. aduduhhh.
PErut ohh perut, semoga bisa bersahabat. Butuh Enzyplex nih, karena aku tipe yang suka nggak enak bagian perutnya.
Wah … Baru denger nih obat ini. Semoga bisa jadi solusi ketika ada masalah lambung ya
Wah … Baru denger nih obat ini. Semoga bisa jadi solusi ketika ada masalah lambung ya!