Review Film Jilbab Traveller in Korea

Judul: Jilbab Traveller: Love Spark in Korea
Sutradara : Guntur Soeharjanto
Penulis Skenario : Alim Sudio
Produser : Gope T Samtani
Pemain Jilbab Traveler :
– Morgan Oey
– Bunga Citra Lestari
– Ringgo Agus Rahman
– Indra Bekti

Genre Film : Drama, Adventure
Rumah Produksi : Rapi Films

Menonton film “Jilbab Traveller: Lover Spark in Korea” berbeda dengan membaca bukunya. Ada kesan tersendiri saat bisa menonton filmnya. Entah karena ceritanya yang tampak lebih nyata, ataukah aktor dan aktris yang memerankan tiap tokohnya keren-keren. Keren dalam artian parasnya yang rupawan dan juga aktingnya memukau.

Saya sarankan kalian baca versi novelnya dulu deh, atau paling tidak baca sinopsis novel Jilbab Traveler Love Sparks in Korea dulu biar lebih seru dan bisa lebih berimajinasi.

Sinopsis Film Jilbab Traveller in Korea

Jilbab Traveller: Lover Spark in Korea berkisah tentang Rania Samudra (Bunga Citra Lestari) yang bermimpi menjadi Ibn Batutah seperti keinginan ayahnya. Ibn Batutah adalah penjelajah muslim yang menjadi rujukan dunia. Rania adalah penulis yang sudah berkeliling ke berbagai negara, tapi harus pulang ke tanah air karena ayahnya yang sakit. Tapi sang ayah tak ingin anak gadisnya khawatir dan meminta Rania untuk tetap mewujudkan cita-citanya.

Suatu hari Rania berkenalan dengan Hyun Geun (Morgan Oey), fotografer asal Korea. Kedekatan mereka membuat Hyun Geun jatuh cinta pada muslimah yang selalu menjaga penampilan dan sikap tersebut. Tapi sayang, mereka harus berpisah karena ayah Rania meninggal disaat gadis itu sedang berada di Baluran, Jawa Timur.

Baca juga: Film Battleship Island yang Mengharubiru

Rania seolah belum ikhlas melepaskan sang ayah. Dia menyesal karena meninggalkan ayahnya yang sedang sakit. Rania putus asa berhenti menjelajah dunia, dia ingin menemani ibu (Dewi Yull). Namun ibu Rania bersikeras agar anak gadisnya melanjutkan keinginan sang ayah. Ibu Rania ikhlas dengan kepergian ayah dan ibu juga ikhlas jika Rania harus kembali ke Korea untuk menghadiri undangan Writers in Residence di Gangwon, Korea Selatan. Ibu meyakinkan Rania untuk pergi karena itulah jiwanya.

Disisi lain, Ilhan (Giring Ganesha) yang sejak lama telah menyimpan benih cinta untuk Rania mengharapkan gadis itu untuk menjadi istrinya. Sampai-sampai Ilhan menyusulnya ke Korea untuk melamar Rania. Kegalauan Rania pun muncul saat Hyun Geun kembali membayang-bayangi gadis cantik itu.

Review Film Jilbab Traveller in Korea

Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini diadaptasi dari novel karya Asma Nadia dengan judul yang sama. Memiliki genre romantis, pas sekali ketika film ini menghadirkan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Morgan Oey. Akting keduanya sungguh memukau dan kompak menghadirkan kisah cinta yang menyentuh hati. Ditambah kehadiran Ringgo Agus sebagai Alvin, teman Hyun Geun yang membuat suasana menjadi renyah dengan gurauan segarnya.
Akting BCL dan Morgan Oey memang tak perlu diragukan lagi. Meskipun baru pertama kali berperan sebagai muslimah, BCL dapat memerankan Rania dengan sangat luwes. Sangat maksimal sehingga karakternya kuat sekali.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Harus Nonton Guardian of The Galaxy

Begitu juga Morgan Oey yang sebelumnya pernah menjadi Zhongwen dalam film religi, Assalamu’alaikum Beijing yang juga disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Keren ya Morgan, padahal kan sebelumnya dia berperan sebagai warga Cina. Sekarang main sebagai orang Korea, sukses banget keluar dari peran sebelumnya.

Secara teknis, produksi Rapi Film ini sudah terbilang mapan. Segi artistik, soundtrack, sinematografi, hingga lokasinya. Lokasi yang digunakan syuting film ini tak hanya menampilkan keindahan Korea tapi juga Baluran dan Kawah ijen yang penggambilan angelnya sangat pas. Benar-benar cocok dengan kisah seorang traveler.

Begitu juga soundtrack film yang dinyanyikan oleh BCL, benar-benar bikin baper penonton. Lagu “Aku Bisa Apa” karangan Melly Goeslaw ini member kesan yang kuat pada beberapa adegan.

Alur Smooth dan Bikin Betah

Sutradara mengemas film ini dengan sangat ciamik, alurnya yang smooth membuat saya betah menuntaskannya hingga akhir. Setiap adegan memberikan kesan mendalam kepada penontonnya. Plotnya tidak mudah ditebak, membuat saya penasaran hingga akhir. Meskipun sebenarnya akhir film berbeda dengan isi novelnya. Tapi tidak mengurangi makna sama sekali.

Film Jilbab Traveller sangat inspiratif dan menggugah tanpa menggurui. Tidak hanya bikin baper tapi juga mengajarkan kepada saya untuk meraih cita-cita melalui berbagai cara yang dapat ditempuh. “Tidak harus menjadi sarjana untuk sukses” begitu kata Asma Nadia. Setelah melihat film ini kok saya jadi pengin keliling dunia seperti Rania, hehehe.

Kata-kata Rania yang paling berkesan adalah yang dia sampaikan kepada Hyun Geun di akhir cerita Jilbab Traveler adalah “Kamu mencuri mimpiku, tapi aku suka kamu yang mencuri mimpi aku,”

Oooh… So Sweet…

Nah, itu dia sinopsis hijab traveler eh review film jilbab traveller in korea. Apakah teman-teman sudah nonton? Yuk, sharing kesan kalian ^_^