Sebelum menikah saya adalah cewek yang cuek dengan penampilan. Iya loh, pakai skincare rutin untuk pemula aja saya males banget apalagi pakai bedak dan cuci muka. Hasilnya wajah saya terlihat kusam tak terawat dan saya enggak punya banyak stok foto. Selain nggak pede tampil di depan kamera, saya juga belum punya smartphone yang bisa cekrek upload. Hehehe.
Setelah menikah tahun 2010 saya mulai berkenalan dengan make up. Bedak dan lipstik adalah alat make up pertama saya . Saya malu karena mayoritas orang-orang yang ada di tempat kerja saya semua pakai bedak dan lipstick. Sebenarnya alasan lainnya adalah saya nggak mau terlihat kusam (bahasa jawanya kulu-kulu) saat berada di depan kelas
Lalu saya juga beli milk cleanser dan facial foam untuk membersihkan wajah yang sering berjerawat sejak pakai bedak. Yaiyalah wong nggak pernah bersihkan wajah yang saya bedakin seharian.
Saya belum kenal yang namanya skincare. Saya kira orang-orang yang wajahnya kinclong itu pakai make up doang lalu dibersihkan dengan susu pembersih dan sabun cuci muka. Yaaa … untuk perempuan berusia 25 tahun saya merasa terlambat sekali untuk mengenal perawatan muka. Saking cueknya saya.
Berkenalan dengan Skincare Rutin untuk Pemula
Saya lupa kapan tepatnya yang pasti saat itu adik ipar saya memberikan BB Cream Wardah yang katanya kurang cocok. Nah, saya pakai kok cocok dan bikin saya kepo dengan produk Wardah lainnya.
Eh, tidak lama kemudian seorang teman mengajak saya ke rumahnya untuk belajar make up bersama mbak-mbak salesnya Wardah. Pucuk dicinta ulam pun tiba, usai acara sesembak presentasi produk dan menjawab beberapa pertanyaan saya tentang Wardah. Saya juga mendapatkan buku katalog produk.
Melalui katalog produk wardah tersebut saya jadi tahu skincare rutin yang seharusnya digunakan untuk merawat wajah. Saya pun membeli beberapa produk skincare Wardah yang saya tahu dari hasil searching bahwa itu untuk pemula.
Facial Foam
Langkah pertama yang bisa dilakukan sebelum memulai aktivitas sehari-hari adalah membersihkan wajah. Biasanya saya lakukan sesaat setelah bangun tidur. Saat ini mencuci muka adalah hal yang wajib dan saya memilih Wardah Perfect Bright creamy foam. Busa pembersih wajah yang creamy dan foamy
Saya memilih facial foam karena kulit wajah yang berminyak. Facial foam lebih efektif untuk mengangkat minyak berlebih pada wajah saat setelah bangun tidur.
Kadang sebelum facial foam saya menggunakan milk cleanser untuk membersihkan wajah jika menggunakan make up walau hanya bedak. Kalau nggak pakai bedak sih biasanya langsung cuci muka aja pakai facial foam.
Toner
Setahu saya toner berfungsi mengangkat kotoran di wajah. Tapi ternyata setelah banyak beberapa literature dan juga membaca obrolan di grup whatapps, toner memiliki banyak manfaat.
Toner yang mengandung asam amino, mineral oil, atau hyaluronic acid bisa melembabkan kulit wajah. Biasanya saya merasa kulit jadi kering gitu setelah pakai milk cleanser atau facial foam, jadi saya suka pakai toner setelahnya.
Saya pernah baca juga kalau toner ini bisa menyeimbangkan tingkat keasaman (pH). Biasanya kan wajah kena debu dan polusi atau make up beralkohol, nah toner ini bisa kembalikan pH alami kulit ke 5-5,5 gitu.
Sebelum pakai make up juga disarankan pakai toner Sariayu agar make up lebih nempel. Ada yang menyarankan kalau pakai toner yang tanpa alcohol dan tanpa pemutih saja karena lebih aman untuk jangka panjang. Tapi biasanya toner non pemutih itu harganya lebih mahal sehitar 50 ribuan.
Pelembab
Skincare selanjutnya yang saya pakai adalah pelembab agar wajah terhidrasi dengan baik. Saya menggunakan Wardah Witch Hazel Purifying Moisturizer Gel. Suka banget sama produk ini karena wajah terasa lembab tapi nggak lengket. Teksturnya ringan kayak cair gitu dan mudah terserap kulit.
Menggunakan pelembab wajah sebenarnya juga bisa memperlambat penuaan dini dan mencegah kulit dari kekeringan. Bisa dibayangkan jika kulit wajah kering pasti teksturnya kasar dan bikin gatal. Nah, pakai pelembab bisa mengatasi hal tersebut. Wajah pun lebih segar dan kulit lebih halus.
Oiya, toner dan pelembab ini memang fungsinya sama-sama melembabkan ya tapi kandungannya berbeda. Tentu saja ada perbedaan manfaat juga.
Serum
Skincare selanjutnya yang sama miliki adalah serum. Sebenarnya sih pas pertama kali kenal skincare saya belum tertarik pakai serum. Hingga suatu hari saya dapat rezeki untuk mereview serum dan hasilnya kok suka banget.
Setelah beberapa kali ganti serum, yang paling cocok untuk wajah saya adalah produk Wardah. Bukan berarti semua produk Wardah saya cocok ya. Ada beberapa series yang nggak pas untuk muka saya, ada yang bikin wajah terlalu berminya, bibir jadi kering, dan juga wajah menjadi kasar.
Serum yang saya punya adalah serum Wardah Witch Hazel yang cocok untuk kulit kombinasi. Teksturnya kental dan cepat meresap di kulit. Pakai serum ini nggak bikin wajahku bruntusan kayak serum yang pernah aku coba sebelumnya.
Kemasannya mungil dan 1 pak isinya 5 botol kecil. Sejauh ini sih nggak ada reaksi yang berlebihan setelah aku habis 2 botol. Kalinya, serum ini mengandung konsentrat vitamin B3 yang dapat membantu mencerahkan kulit wajah dan mengurangi noda hitam. Vitamin E sebagai antioxidan, extra aloevera dan hyaluronic acid yang berfungsi melembabkan kulit wajah.
Sunscreen
Skincare rutin pada urutan terakhir yang saya pakai adalah sunscreen. Btw … saya baru kenal sunscreen ini tahun 2008 loh, sebelumnya enggak pernah beli sama sekali. Malah dulu saya mengira kalau sunscreen dipakai sebelum berenang aja. Enggak paham kalau ternyata wajah juga harus dilindungi dari sinar matahari. Wkwkwkw… pliiis jangan diketawain yak ^_^
Makanya sekarang di wajah saya cukup banyak bintik hitam meski samar. Kalau pakai make up sih enggak terlalu kentara. Coba sejak dulu udah kenal sunscreen ya. Wajah saya bakalan terlindung dari sinar matahari yang bisa membuat kulit wajah kusam dan rusak.
Nah, sunscreen yang saat ini saya gunakan adalah Wardah sunscreen gel spf 30. Alhamdulillah cocok dan nggak ada masalah sama sekali selama lebih dari satu tahun saya pakai. Kadang saya nggak pakai pelembab karena emang setelah pakai sunscreen ini wajah terasa lembab.
Benar nggak sih yang saya lakukan, memakai sunscreen tanpa pelembab dulu?
Kesimpulan
Saya masih belum terlalu pengalaman jika berbicara tentang skincare. Skincare rutin untuk pemula ini saya tulis berdasarkan pengalaman aja sih. Jadi setiap hari (kadang lupa juga) saya pakai skincare yang diawali dengan facial foam, toner, pelembab, serum, dan sunscreen.
Nah, kalau malam sebelum tidur biasanya saya pakai facial wash, toner, serum, dan sleeping mask aja. Mungkin ada urutan atau kesalahan lain, boleh lah kasih saran dan masukan di kolom komentar. Pasti saya senang sekali.
Terima kasih, semoga bermanfaat ya ^_^