Tes psikologi itu seperti apa sih? Apakah teman-teman pernah mengikutinya?
Tes psikologi biasanya merupakan salah satu proses yang harus dilalui oleh para pencari kerja ketika ingin diterima bekerja di suatu perusahaan. Tidak hanya interview, tes psikologi juga sering kali dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam menilai calon karyawannya.
Begitu pentingnya tes psikologi membuat proses ini menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dipelajari, khususnya bagi fresh graduate yang sedang persiapan masuk dunia kerja.
Selain itu, ketatnya kompetisi dalam mencari kerja membuat tak jarang banyak orang yang justru gagal dalam seleksi ini. Dikarenakan hal tersebut, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai tes psikologi yang paling sering digunakan HRD dalam seleksi penerimaan karyawan baru. Dengan begitu, teman-teman setidaknya memiliki gambaran mengenai soal-soal seperti apa yang sekiranya muncul di soal tes psikologi sehingga anda pun akan bisa mengerjakan tes dengan lancar.
Nah, bagi kalian yang belum memiliki gambaran sama sekali mengenai tes psikologi yang paling sering digunakan HRD, yuk kita pelajari bersama-sama. Siapa tahu bisa menjadi langkah awal kalian agar diterima kerja di perusahaan impian.
Berikut ini jenis-jenis tes psikologi seleksi kerja yang perlu teman-teman ketahui:
Tes Koran
Salah satu jenis tes yang bisa dikatakan hampir selalu muncul di tes psikologi seleksi kerja adalah tes koran.Β Tes koran atau tes pauli biasanya dimulai dari selembaran kertas hampir sebesar kertas koran yang berisikan angka-angka secara acak.
Nah, tugas yang perlu dilakukan oleh para calon karyawan yaitu dengan menjumlahkan setiap dua angka yang terdiri dari angka 1 hingga 9 secara vertikal yang dimana hasil dari penjumlahan tersebut ditulis di spasi kosong yang terdapat diantara kedua angka yang baru saja dijumlahkan. Setiap pelamar akan diberikan jangka waktu tersendiri dalam mengerjakan soal ini.
Baca juga: Membersihkan Karang Gigi dengan BPJS
Bagi yang belum tahu mengapa tes koran selalu muncul di proses penerimaan calon karyawan baru ialah agar perusahaan bisa mengetahui apakah pelamar memiliki konsentrasi yang baik atau tidak. Hasil tes koran yang baik adalah apabila hasil memperlihatkan grafik dalam bentuk naik.
Grafik yang naik menunjukan bahwa konsentrasi yang dimiliki oleh pelamar kerja semakin meningkat seiring berjalannya waktu dan berpotensi menghasilkan prestasi yang baik di kemudian hari.
Tes Logika Aritmatika
Bagian ini biasanya akan dipenuhi dengan deretan gambar dalam bentuk 2D dan 3D yang memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan seseorang dalam menganalisa dan memahami suatu pola tertentu. Tes psikologi satu ini sangat berguna bagi perusahaan karena mereka akan dapat mengetahui kemampuan calon karyawan dalam menganalisa dan memahami suatu pola.
Cara pengerjaan tes logika aritmatika ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu teman-teman akan dihadapkan dengan deretan angka yang sudah membentuk suatu pola. Kemudian, diantara deretan angka tersebut akan ada titik-titik yang menandakan bahwa belum terdapat angka yang mengisi pola yang terlengkap.
Tugas kalian ialah menemukan pola yang hilang tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menemukan pola, baik itu dengan cara menambahkan, mengurangi, mengalikan, atau membagikan. Hal ini tergantung pola yang kalian hadapi.
Tes Wartegg
Tes ini sesungguhnya tidak terlalu berbeda dengan tes logika artimatika, yaitu mencari pola yang hilang. Hanya saja perbedaannya, apabila tes logika aritmatika diminta untuk mencari pola dalam bentuk angka, maka tes wartegg diminta untuk mencari pola dalam bentuk gambar.
Calon karyawan akan dihadapkan dengan deretan gambar yang telah menunjukan sebuah pola dan tugas dari masing-masing pelamar ialah mencari kelanjutan dari pola gambar tersebut.
Namun biasanya, di dalam tes ini ada beberapa perusahaan yang mengaplikasikan sistem tes dalam bentuk berbeda. Ada perusahaan yang memberikan soal dalam bentuk pilihan ganda, tetapi ada juga yang memberikan soal dalam bentuk spasi kosong dan membebaskan para pelamar kerja untuk menggambar pola yang hilang tersebut secara bebas.
Tiga poin yang baru saja dibahas sebelumnya merupakan contoh tes psikologi yang paling sering digunakan oleh HRD. Tetapi jangan salah! Selain ketiga tes yang telah disebutkan tersebut, masih banyak lagi soal-soal yang akan ditanyakan oleh HRD lho. Jadi, jangan sampai kalian hanya mempelajari ketiga poin yang diatas saja.
Jika kalian akan menghadapi tes psikologi di perusahaan impian beberapa hari kemudian, pelajari dulu soal tes psikologi yang paling sering ditanyakan HRD lainnya, agar anda bisa mengerjakan soal dengan baik. Yuk baca soal tes psikologi lainnya dengan membaca artikel berikut ini https://www.cekaja.com/info/soal-test-psikologi-hrd
13 Komentar. Leave new
Wah sekarang tes psikologi seleksi kerjanya macam-macam ya…pasti perlu persiapan nih biar lolos seleksi. Bisa nih dibuka-buka informasi tes lainnya di cekaja. TFS mbak
Ya Allah Mbak, jadi ingat puluhan tahun yang lalu saat melamar kerja. Dapat tes psikologi model begini. Sangat membantu sekali ini bagi fresh graduate yang ingin melamar kerja.
Nice sharing mbak. Berguna banget nih buat persiapan yang mau kerja. Makasih ya..
wah saya paling sebel klo ketemu tes warteg. puyeng, mending tes koran aja deh gpp. sepanjang apapun masih sanggup, kayanya hehehe
Jadi inget pernah jalani tes Koran saat mau masuk Univ. Itu bener deh tes fokus dan konsentrasi. Udah selesai seluruh pandangan berasa angka semua hihi
Aku dulu nggak pernah ngelewati tes kayak gini, jadi merasa amazing aja sama jenis-jenisnya, hehehe. Seingatku dulu cuma tes administrasi, wawancara trus magang selama 1 bulan. Setelah itu lgs oke atau enggak. Bakalan puyeng juga aku kalau harus ngerjain yang kayak gini.
Eh iya sih, dulu pas baru lulus kuliah dan melamar kerja, yuni memang menghadapi soal-soal semacam itu. Begitu maksudnya. Okelah. Noted.
Hehehee
Aku jadi inget tes seleksi kerja dan membaca ini aku juga berlama – lama loh ikutan ngitung di tes koran hahha
Jadi inget waktu dulu ikutan tes psikologi waktu mau masuk kerja. Malah pernah dapet tes koran segede kertas A3, dong! Puyeng deh, liat angka-angkanya hihihi
Ini baru sebagian kan ya dari tes psikologi kerja. Dulu seingetku pernah psikotes zaman kuliah sih…
Habis psikotes rasanya capek…hehe…
Pernah dites beginian duluuu. Seru juga, sih ya. So, ini infonya berharga banget nih buat yg mau siap2 dites kerjaan. Buat yg udah, jadi nostalgia indah deh π
Jadi ingat zaman fresh graduate dulu, hihi kesana kemari ikut tes CPNS. Pasti saya nggak lolos di test ini ya πππ. Paling tidak pernah kualami ikut psikotest, hehe
aku paling malas kalo udah ketemu test koran. bikin mumet. hhe