Liburan sekolah masih tersisa dua minggu. Kakak Sa yang sudah bosan di rumah mengusulkan berlibur ke taman wisata. Oiya, kebetulan saya baru saja membaca review Malang Night Paradise di blog teman. Saya pun mengusulkan untuk pergi ke Malang Night Paradise saja, kebetulan sudah lama nggak main kesana.
Sebenarnya Malang Night Paradise adalah taman wisata terdekat yang menarik dan anak-anak suka. Tapi sayangnya buka jam 18.00 dan pastinya beroperasional malam hari, sudah ketahuan sekali dari judulnya ada kata “Night”nya. Nah, anak-anak jarang sekali tidur siang sehingga jam 19.00 mata mereka udah redup.
Tapi berhubung kakak Sa yang ngotot pengen ke Malang Night Paradise (setelah saya tunjukkan instagramnya) dan adik Ai pasti juga senang dengan wisata yang baru dia lihat, kami pun nekat pergi meski harus menerobos kemacetan. Maklum kami berangkat saat orang-orang pulang kerja dan Malang udah kayak ibukota aja tiap hari macet.
Instgram Malang Night Paradise memang menarik sehingga Duo Dzakiyyah pengen berkunjung |
Sesampai di Malang Night Paradise kami harus sholat maghrib dulu di musholla yang telah disediakan yang berada di luar wahana. Setelah itu membeli tiket yang ternyata sedang ada promo, hanya Rp.60.000 untuk bisa menikmati semua wahana kecuali Magic Journey. Padahal ini wahana baru, semoga lain kali bisa menikmatinya ya.
Kirain adik Ai nggak pakai tiket, tapi ternyata tingginya lebih dari 80cm dan dikenai tiket masuk. Hehehe. Jadilah kami harus membeli 4 tiket. Oiya, kebetulan lagi ada undian umroh (banyak banget ya kebetulannya, hihihi), jadi pengunjung bisa mengisi biodata pada tiket dan memasukkan ke dalam kotak yang telah disedikan untuk diundi. Bismillah… Umroh Ya Allah… Umroooh…
Daftar Isi
Wisata Edukasi di Malang Night Paradise
Satu lagi wisata edukasi di Malang yang patut dikunjungi bersama anak-anak. Yup, di Malang Night Paradise teman-teman tidak hanya bisa menikmati hiburan tapi juga nuansa edukasi bersama anak-anak dan keluarga lainnya.
Setelah memakai tiket di pergelangan tangan yang dipasangkan oleh petugas, Duo Dzakiyyah langsung deh berlarian dan takjub memandang kerlap-kerlip lampu di taman Malang Night Paradise. Mata saya tertuju pada ucapan selamat Idul Fitri, seperti kartu ucapan yang lumayan besar.
Sebelum berkeliling, kearah kiri pintu masuk ada sebuah taman yang diberi bantal besar-besar yang nyaman sekali untuk duduk dan tiduran. Ternyata ada sebuah TV berukuran besar, wah cocok nih buat nobar piala dunia. Setelah puas berselfie dan wefie di taman tersebut kami melanjutkan perjalanan.
“Bunda, kebelet pipis,” rengek adik Ai sambil cekikikan.
Pas sekali rute selanjutnya melewati toilet, hehehe. Saya sih masih hafal rute Malang Night Paradise karena saat pembukaan MNP saya dan teman-teman dari Malang Citizen juga diundang. Meskipun banyak yang berubah menjadi lebih cantik, rutenya masih hampir sama kok.
Terus… terus… edukasi apa ya kira-kira yang bisa didapatkan anak-anak saat berkunjung ke Malang Night Paradise?
1. Bersabar Menunggu Antrian Selfie
untuk dapat berfoto padaspot-spot tersebut harus antri dulu karena semua pengunjung ingin selfie dan wefie juga |
Malang Night Paradise hampir selalu ramai ketika saya berkunjung. Banyaknya spot foto yang instagramable membuat pengunjung harus rela antri untuk berselfie atau wefie. Begitu juga saya dan Duo Dzakiyyah. Mulai dari spot taman jamur, burung merak yang elegan, air mancur menari, keelokan burung angsa, kelucuan panda, kincir angin, tulip, collosium, dan lighting tunnel. Kalau pengin foto tanpa background pengunjung lain ya harus antri, hehehe.
Sebenarnya masih ada spot lain yaitu magic journey, sayangnya saya belum sempat ke wahana baru tersebut. Kapan-kapan deh mampir lagi dan saya review ya.
Menunggu pengunjung lain untuk bergantian selfie atau wefie dapat mengajarkan kepada anak-anak arti bersabar. Antri juga salah satu bentuk disiplin. Jika sejak masih kecil anak-anak sudah diajarkan mengantri, insyaalla tidak akan menyerobot antrian saat sudah dewasa kelak.
2. Mengenal Macam-macam Warna
Setiap spot dan wahana yang berwarna-warni sebagai media belajar dalam mengenal warna untuk adik Sa |
Namanya juga wisata malam, di Malang Night Paradise banyak sekali lampu berwarna-warni yang menghiasi taman. Warnanya juga bermacam-macam yang cocok sekali untuk pembelajaran warna, khususnya untuk si adik Ai. Kalau kakak Sa sih udah hafal warna ya, jadi dia lebih tertarik dengan aneka bentuk.
Adik Ai yang masih 3 tahun mulai tertarik belajar warna dan sudah mulai menghafalnya. Dia paling hafal warna merah dan kuning sedangkan yang lain masih belum benar. Masih sering tertukar-tukar, hijau jadi biru, hitam jadi biru, hahaha… Namanya juga anak-anak, saya tidak mau memaksakan dia harus bisa menyebut seluruh warna. Toh belum sekolah juga.
Saya lebih suka mengajak adik Ai belajar sambil bermain, salah satunya melalui aneka benda berwarna-warni seperti di Malang Night Paradise. Setiap spot dihiasi lampu LED berwarna-warni dan juga aneka bentuk seperti:
- Dancing Water Fountain atau air mancur dan lampu yang mengikuti irama musik.
- Lighting Tunel: gemerlap lampu-lampu yang mengikuti alunan musik
- Lampion Merak: taman lampion yang dihiasi buruk merak nan indah dengan lampu berwarna-warni
- Lampion Bunga Mawar: tak hanya belajar mengenal jenis bunga, gemerlap mawar raksasa juga bisa mengenalkan warna pada anak-anak
- Dan masih banyak lagi taman lampion beraneka tema yang dapat mengenalkan anak pada warna, seperti lampion kincir angin, lampion angsa, lampion guci rusia, lampion collosium, lampion panda, flower shop LED, dan lampion jamur.
3. Menyalurkan Energi
Saat berkunjung ke taman wisata, Duo Dzakiyyah aktif banget berlarian kesana-kemari. Belum lagi saat mendengarkan alunan musik di Lighting Tunel, hohoho, mereka bergerak sangat aktif mengikuti musik dance yang terdengar.
Tentu saja saya sebagai orang tua ikut bahagia melihat anak-anak yang aktif. Anak-anak memang selalu punya energy lebih untuk bergerak. Mengajaknya ke Malang Night Paradise sangat bermanfaat untuk menyalurkan energinya dengan tepat dan menyenangkan.
Bukankah semakin aktif bergerak maka semakin bagus fisik dan mental anak. Ditambah suasana di tempat wisata yang tidak monoton seperti di rumah. Terbukti Duo Dzakiyyah yang biasanya sudah tidur masih aktif bergerak menelusuri wahana wisata di Malang Night Paradise.
4. Mengenal Aneka Dino dan Benda Purba
Wahana yang paling disukai anak-anak adalah Taman Dino yang menampilkan berbagai replika dinosaurus yang bergerak. Duo Dzakiyyah exited banget melihat Dino Raksasa yang bergerak sambil mengeluarkan suara meski dari audio. Anak-anak kan memang imajinasinya tinggi banget ya, hehehe. Selain itu di setiap spot dinosaurus ada keterangan yang menyertai.
Meskipun saya menyangsikan keberadaan dinosaurus, tak ada salahnya mengenalkannya kepada anak-anak. Selain sebagai media belajar dan berimajinasi, ada berbagai macam bentuk dan suara yang dapat merangsang indera mereka.
Di Taman Dino, pengunjung dapat menjumpai Tyrannosaurus Rex, Liopleurodon, Compsognathus, Spinosaurus, Anklyosaurus, Parasaurolophus, Mamenchisaurus, Carnotaurus, Vilociraptor, Pterosaurs Flying, Triceratops.
Selain itu ada juga hewan purba Mammoth, Manusia Purba, dan Albert Einstein. Oiya, anak-anak juga bisa mengenal benda-benda purba dan benda kuno seperti lampu ini.
5. Belajar Berpikir Kritis Melalui Pertunjukan Musikal
By the way, di Malang Night Paradise ada mini teaternya lho. Surprise, karena tahun lalu belum ada nih pertunjukan drama musikalnya. Selain ada penyanyi solo, tarian kontemporer, ada juga drama musical tentang pentingnya melindungi hutan. Meskipun hanya dubbing tapi keren banget. Duo Dzakiyyah bisa menikmati hingga akhir pertunjukan.
Menonton drama memang bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada anak. Kenapa? Selama menonton drama musical ada pola-pola yang berkembang di dalam otak anak sehingga menimbulkan banyak pertanyaan. Jadinya mereka bertanya pada saya dan mendapatkan jawaban yang dapat dikritisi.
Tips Berkunjung Ke Malang Night Paradise
Itu dia pendidikan yang bisa didapatkan saat berkunjung ke Wisata Edukasi Malang Night Paradise. Sebenarnya masih ada banyak yang bisa dilakukan dan pelajaran yang akan didapatkan anak-anak. Misalnya saja saat bermain pasir di taman bermain atau berpetualang di playground.
Sayang sekali, sebelum bermain pasir dan menjelajahi playground, Duo Dzakiyyah sudah mengantuk dan minta pulang. Mungkin ke depan harus tidur siang dulu ya kalau mau main ke Malang Night Paradise lagi. Sebelum mengakhiri postingan ini saya ingin berbagi tipsnih, agar berkunjung ke Malang Night Paradise semakin asyik. Semoga bermanfaat.
- Pastikan anak-anak sudah tidur siang sehingga bisa menikmati semua wahana tanpa rasa mengantuk.
- Makan dulu sebelum berangkat ke Malang Night Paradise karena tidak diperkenankan membawa makanan. Itu karena di Malang Night Paradise sudah ada stand makanan yang menjual aneka makanan ringan dan berat yang dapat kamu nikmati sambil nonton hiburan.
- Ingat! Anak kecil dengan tinggi lebih dari 80cm dikenakan tiket masuk ya. Jangan sampai teman-teman bawa uang pas dan bayar tiketnya kurang karena menyangka anaknya nggak kena tarif. Hehehe
- Jangan tergesa-gesa mengunjungi Malang Night Paradise karena wahana ini buka hingga jam 11 malam. So, nikmati aja pelan-pelan dan take a picture sebanyak mungkin. Selfie dan wefie sepuasnya.
- Hati-hati jikaberkunjung dengan anak-anak. jangan sampai luput dari perhatian oleh karena taman wisata ini penuh dengan kerlap-kerlip lampu. Meskipun dijamin aman, tidak ada salahnya berhati-hati, bukan?
- Siapkan handphone dengan full batteray dan juga power bank karena tidak tersedia charge gadged. Semoga ke depan pihak Malang Night Paradise menyediakan steker untuk charge gadged ya.
Teman-teman yang ingin berkunjung ke Malang Night Paradise bisa follow IGnya @malangnightparadise, sering ada promo atau diskon lho. Harga tiket dan jam buka bisa kalian lihat di IGnya juga.
Atau kunjungi webnya www.malangnightparadise.com untuk mendapatkan berbagai informasi tentang wahana wisata edukasi ini.
Berikut lokasi Malang Night Paradise ya teman-teman.
Terima kasih atas kunjungannya dan telah membaca postingan ini sampai kelar. Sharing is caring, silahkan share jika tulisan saya bermanfaat. Terima kasih juga telah meninggalkan jejak di kolom komentar. Love you …
9 Komentar. Leave new
Wah anakku kalau diajak pergi malam nggak kuat lama. Kayaknya memang kudu persiapan tidur dulu, ya.
Konsepnya hampir sama sih dengan BNS. Sayang BNS lebih tua dan berumur jadi lebih rame hehe
aku malah belum pernah ke sini mbak
hiks
tapi jadi mupeng banget apalagi banyak wahananya…
Wah keren nih, kalau ke Malang bisa datang kesini, keren juga ya, Teh. Terlebih untuk mengabadikan foto diblog dan medsos lainnya.
Bener harus makan dulu baiknya ya, Teh biar gak kelaperan, kan gak boleh bawa makanan, kecuali makan setelah berkunjung..he
Memang cantik banget tenpatnya, apalagi kalau buat foto-foto malam hari …
wah keren nih, seharian bisa puas kalo main di malang, siang bisa wisata, malem lanjut terus, hihihi
Lengkap Banget Informasinya Kak
makasiih
paling gemes sama yang gemerlap begini. duh kapan bisa kesini ya