bundadzakiyyah.com – “Bunda, ke alun-alun…” rengek Aira setiap kali dia saya ajak ke Malang. Kami tinggal di Wajak (salah satu kecamatan di Kabupaten Malang) yang tidak memiliki alun-alun. Sehingga setiap ke Malang (rumah ibu saya sekaligus tempat kelahiran) Aira dan Sasa menagih jalan-jalan ke alun-alun Malang. Memangnya apa saja sih yang bisa dilakukan di alun-alun Malang? Kok anak-anak suka sekali mendatangi taman kota tersebut. Aman dan nyamankah untuk bermain anak? Baca dulu deh postingan saya tentang Alun-Alun Malang Bukan Sekedar Tempat Nongkrong.
Mengapa juga saya suka mengajak anak-anak ke alun-alun daripada taman lain yang ada di Malang?
Daftar Isi
1. Dekat dengan Fasilitas Umum Lain
Alasan pertama karena Alun-alun Malang dekat dengan Gramedia, Masjid Besar Jami’ Malang, Kantor Pos, dan tempat perbelanjaan. Kalau mau sholat deket, pengen ke toko buku juga deket, apalagi kalau lapar langsung cuss ke Mc Donal atau KFC. Jadi kalau bosan di alun-alun bisa berkeliling lah intinya, meskipun sebenarnya sudah hafal sekali sama area sekitar Alun-alun Malang, hahaha.
![]() |
Dekat dengan masjid, nggak khawatir kalau mau sholat |
2. Mudah Dijangkau
Alasan kedua adalah berada di tengah kota membuat Alun-alun Malang mudah dijangkau, baik dengan moda umum maupun pribadi. Sekitar 10 menit dari rumah ibu saya yang berada di daerah Janti. Aira tuh kalau pengen pulang ya harus pulang, apalagi kak Sasa yang suka ngantuk kalau diajak jalan-jalan. Kalau dekat gini kan bisa pulang dengan segera kapan pun mereka (anak-anak) mau.
Baca juga: Jurus Jitu Balita Mogok Makan
3. Fasilitas Cukup Lengkap
Saya bilang “cukup lengkap” lho ya, karena ada beberapa permainan yang nggak ada, seperti bak pasir. Anak-anak suka sekali bak pasir, tapi di Alun-alun Malang belum ada. Fasilitas yang tersedia meliputi memiliki area taman yang luas (dibandingkan taman kota lain di Malang), Alun-alun Malang dapat memanjakan pengunjung untuk berkeliling sambil sejenak melupakan rutinitas pekerjaan. Fasilitas yang ada di Alun-alun Malang antara lain play ground (sebagai taman bermain anak-anak yang dilengkapi dengan ayunan, prosotan, jungkat-jungkit, dan papan catur raksasa), kamar mandi, tempat menyusui, dan kursi taman.
![]() |
beberapa fasilitas yang ada di Alun-alun Malang |
4. Lumayan Asri dan Sejuk
Banyaknya pepohonan membuat Alun-alun Malang memiliki udara yang cukup sejuk dan suasana yang asri. Kota Malang saat ini sudah mirip dengan Surabaya lho panasnya, dan berada di Alun-alun Malang dapat sejenak melupakan panasnya udara dan mendinginkan tubuh plus pikiran. Kayaknya anak-anak saya merasakan hal yang sama, buktinya mereka
![]() |
Alun-alun Malang yang tampak hijau dan segar |
5. Murah Meriah
So pasti karena tidak perlu bayar tiket masuk, siapapun dapat menikmati alun-alun sepuasnya. Emak-emak mana sih yang nggak suka tempat rekreasi murah meriah? Hahaha. Tapi jangan sampai kanker (kantong kering) pas ke alun-alun ya, karena banyak penjual mainan yang pasti bikin anak mupeng, huhuuuu.
Baca juga: Tips Ajak Anak ke Dokter Gigi Tanpa Takut
Alasan tersebut yang kemudian membuat saya lebih memilih Alun-alun Malang sebagai pelepas penat sekaligus tempat untuk membuat anak-anak bergembira dengan cara mereka masing-masing. Lalu apakah alun-alun bisa dikategorikan sebagai tempat bermain yang nyaman dan aman untuk anak-anak? Yuk tengok dulu syarat tempat bermain yang aman dan nyaman untuk anak.
- Menyediakan alat bermain yang dapat menstimulasi motorik halus dan kasar dan dapat meningkatkan imajinasi serta kreativitas, seperti jungkat-jungkit, ayunan, papan panjat, area agak luas untuk berlarian, dan boks pasir.
- Menyediakan tempat khusus untuk orang tua agar mereka nyaman menunggu anak-anaknya bermain.
- Lingkungan yang ramah anak seperti ada penjual makanan sehat, kamar kecil khusus sesuai ukuran anak, dan lingkungan yang bersih.
- Terpasangnya papan petunjuk aturan di lokasi bermain.
- Lokasi terbuka sehingga memudahkan pengawasan.
- Alat permainan aman, struktur besi terbungkus busa dan lantai tidak keras atau licin.
- Menyediakan pengawas berpengalaman dan ramah anak.
Lalu, bagaimana dengan Alun-alun Malang?
Menurut saya, salah satu pengunjung setianya, Alun-alun Malang sudah dapat dikatakan sebagai tempat bermain yang nyaman dan aman bagi anak. Namun, ada beberapa hal yang masih harus dibenahi.
- Masih banyak pedagang kaki lima yang berjualan di area alun-alun. Hal ini membuat anak-anak tidak konsentrasi bermain tapi membeli makanan tidak sehat atau membeli mainan yang harganya mahal (padahal sbenarnya murah, tapi penjual mematok harga tinggi). Bukan perkembangan motorik yang didapat, tapi isak tangis jika kebetulan orang tua tidak membawa uang lebih, hihihi
- Ada beberapa fasilitas yang kurang ramah anak yaitu kamar mandi yang diperuntukkan hanya untuk orang dewasa. Jadi anak-anak yang ingin ke kamar mandi harus diantar orang tua.
- Mainan yang rusak tidak segera diperbaiki, padahal jumlah mainan yang tersedia tidak terlalu banyak. Sayang sekali jika ada mainan tapi rusak dan tidak diperbaiki.
Meskipun begitu Alun-alun Malang masih tetap yang terbaik untuk saya dan keluarga kecil kunjungi, setiap hampir 2 minggu sekali. Tapi terkadang, jarak yang agak jauh membuat anak-anak kecapekan karena pulang pergi naik sepeda motor. Jika sudah capek begitu mereka kompakan deh badannya panas. Mungkin juga masuk angin karena naik kendaraan terbuka alias sepeda motor. Kakak dan adik barengan demam dan membuat saya menjadi ibu sejati, nggak bisa tidur nyenyak semalam karena takut ada apa-apa dengan mereka.
![]() |
||||
Wajah lesu Aira saat sakit |
Namun, belakangan sudah jarang begadang lagi karena sudah ada Tempra Syrup yang dapat menurunkan panas dengan mudah. Kebetulan anak pertama saya umur 6 tahun dan adiknya 3 tahun, cocok dengan Tempra Syrup yang pada label mencantumkan umur 1-6 tahun. Setiap 5 ml Tempra Syrup mengandung 160 mg paracetamol yang aman untuk anak-anak. Paracetamol bekerja sebagai antipiretika pada pusat pengaturan suhu di otak dan analgetika dengan meningkatkan ambang rasa sakit.
![]() |
sumber: www.taisho.co.id |
Sebenarnya tidak hanya untuk menurunkan panas anak, Tempra Syrup juga dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri ringan, sakit kepala dan sakit gigi, demam setelah imunisasi atau atas petunjuk dokter. Meskipun ada peringatan “gunakan sesuai anjuran dokter” pada kemasan, saya menggunakannya jika anak saya sudah terlalu panas atau mencapai suhu 39 derajad celcius, jika masih dibawah suhu tersebut saya memilih mengompresnya.
![]() |
Keceriaan kakak saat bermain catur raksasa di Alun-alun Malang |
![]() |
Kakak perhatian pada adik yang sedang belajar memanjat di Alun-alun Malang |
Kembali pada tempat bermain yang aman dan nyaman untuk anak, saya yakin ayah dan bunda memiliki kriteria masing-masing. Yang pasti kita harus memilih tempat bermain yang aman, dimana fasilitas dan kondisi pada tempat bermain tersebut benar-benar memperhatikan keselamatan anak dan terdapat petugas yang stand by. Selain aman juga nyaman, artinya menghadirkan rasa nyaman dan menjauhkan anak dari rasa takut atau cemas,sehingga anak mendapati kegembiraan di tempat bermainnya.
Kalau ayah/bunda, kemana biasanya mengajak anak-anak bermain? Sudah aman dan nyamankah untuk bermain anak-anak? Share yuk!
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Tempra yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Taisho. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman dan opini pribadi. Artikel ini tidak dapat menggantikan hasil konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional.
24 Komentar. Leave new
model alun2 sebuah kota memang bgt , pasti dekat msejid besarnya. Ini sdh aad semenjak dulu, alun2 bisa sbg pusat kegiatan berkumpulnya masarakat
Bunda semoga kita menang lomba ini ya hihihi 😃
Dulu pernah banget main ke Alun-alun Malang ini mba. Tapi skaarang tempatnya makin bagus ya mba. Fasilitasnya lengkap juga dan asri 🙂
Kalau alun2 berarti tidak ada tiket masuknya kan ya mbak? 🙂
Waaah, alun-alunnya asri banget gitu, Mbaaak 🙂
Semoga Aira sehat selalu yaaa…
Aiman juga suka main ke Alun-Alun dibagian prosotannya. Kalau udah main suka gak mau diajak pulang 😀
Belum pernah ke Malang euy..pengenlah kapan-kapan pas ke Malang ke sini juga 🙂
Wah alun2 Malang keren ya. Dulu pernah tahun 2012 ke alun alun ini gaksebagus sekarang
Sejauh ini sih, menurutku, alun2 malang memang jadi tempat favorit kalo pingin refreshing dengan biaya murah. Bisa juga sambil piknik bawa makanan sendiri.
Waktu ke malang lom sempat mampir kesitu. Lumayan juga yah untuk foto2 pemandangannya
di dekat alun-alun ada toko eskrim oen kan ya? aku pernah ke sana.
btw aku juga suka ajak anakku main ke taman yang luas seperti ini supaya baik untuk eksplorasi
puas banget sepertinya arena bermainnya mbak, mudah-mudahan anak juga jadi nyaman mainnya ya mbak.
Arena mainnya seru.. enak banget buat leyeh2..
Kalau Boyolali, alun-alunnya jadi sat dengan kompleks perkantoran kabupaten Boyolali, sekarang disebut alun2 kidul dan alun-alun utara sedang tahap pembangunan, banyak banget permainan buat anak-anak, untuk tempat ibadahnya lengkap untuk semua agama dan di sekitar alun-alun juga banyak resto2nya… alun2 memang selalu jadi favoritnya anak-anak yah mbak 🙂
Alun-alunnya asri banget dan ramah anak
Kalau udah kesana pasti betah deh berlama-lama mainnya
alun2 emang selalu jadi tempat yang seru ya mba. di bandung juga. apalagi sejak direnovasi dengan rumput sintetis
Pernah sekali ke alun2 Malang, suka duduk2 di apa tu ya semacam anak tangga. AKu lupa ada kolam atau sekadar lapangan luas di tengahnya.
Deet masjid jd enak ya kalau main di sana, baik pagi ataupun sore 😀
Malang ini destinasi liburan yang belum-belum kesampaian. Padahal jaraknya kalau dari rumah orang tua ku mah…lumayan kejangkau.
Aku asli Surabaya.
Semoga mudik kali ini aku bisa ke Malang dan jelonk-jelonk **sembari nyobain kulineran di sana.
Asiikk….
aku belum pernah ajakin anakku ke alun2 soalnya disini alun2nya cuman ada mesjid sama ramayana sbelhany ehheehe
asyik ya alun-alunnya
Ini kalau Alun-alun di kotaku nggak ada permainan anak kecilnya mbak, paling pedangan yang menjajakan mainannya di sana 🙂
Aakkkkk alun alun malang, kangeeeeennnn
wah, terimakasih reviewnya.
sangat berguna buat kita kalau ntar mau main ke malang.
itu bidak caturnya kayaknya emang lucu banget ya 🙂
Aku belum pernah ke Malang, eh pernah dink, tapi pas masih SMP dulu. Jadi pengen ke sana deh 🙂