bundadzakiyyah.com – Saat memutuskan nonton drama korea Catch The Ghost, alasan pertama saya adalah pemainnya Moon Geung Young. Sejak drakor Endless Love booming saya suka dengan artis muda ini. Hampir semua drama yang dia main saya tonton. Mulai dari My Little Bride, Cinderella Stepsister, Marry Me, Marry, dan Goddess of Fire. Sebenarnya masih banyak juga sih yang belum saya tonton.
Alasan kedua, film yang saya kira bakalan ada hantunya ini ternyata bergenre komedi romantis. Wkwkwk… Salah saya sendiri ya enggak lihat thrailernya. Tapi, sejak episode satu saya udah suka lihat Ryung (Moon Geung Young) dan Ko Ji Seok (Kim Sun Ho) yang kocak. Iya, ulah mereka berdua tuh yang bikin betah nonton filmnya tanpa harus lompat adegan, hehehe.
Mengisahkan detektif dan polisi subway (kereta bawah tanah) dalam menangkap pembunuh berantai “Hantu Subway” (The Ghost). Kirain akan banyak adegan berdarah-darah dan seram gitu setelah tahu ada pembunuhannya. Eh ternyata film ini kocak abis dan enggak bikin bosan menontonnya sampai episode terakhir.
Aku pun nonton film ini karena belum ada drama korea yang memikat hatiku. Meskipun ada Vagabond yang katanya bagus, entah mengapa saya tidak tertarik. Ya udah akhirnya nonton drama ini deh sampai tamat.
Daftar Isi
Catch The Ghost: Kisah Penderita Autis yang Menarik Simpati
Adalah Yoo-Ryung seorang detektif pemula yang kehilangan saudara kembarnya yang autis. Nah, untuk menemukan saudara perempuannya, Yoo-Ryung melamar ke tim polisi kereta bawah tanah.
Terlalu lama mencari adiknya, Ryung sampai hafal seluruh area subway tempat dia bekerja. Wuih, keren banget tuh otak hingga punya persepsi ruang yang luar biasa. Sampai-sampai hampir tidak ada penjahat yang bisa lari darinya jika ada di subway.
Dia menyelesaikan kasus menggunakan persepsi ruang yang luar biasa dan rasa keadilan yang kuat. Detektif pasangannya (Ko Ji Seok) sering sibuk membersihkan di belakangnya. Sampai-sampai Kepala Ko ini pernah di skors gara-gara Ryung.
Akhirnya ketahuan deh kalau Ryung ini meninggalkan adiknya yang autis di kereta. Dia sebal dengan adiknya yang mengacaukan kencannya. Ya Allah, aku sampai nangis pas adegan Ryung meninggalkan adiknya. Lha mau gimana enggak sebel coba? Kemana-mana tuh Ryung harus selalu membawa serta adiknya karena tidak mampu membayar pengasuh.
Memang kan anak autis itu enggak boleh dibiarkan sendiri di rumah. Mungkin juga Ryung udah capek atau bosan harus menjaga adiknya terus. Meskipun sebenarnya dia sayang banget dengan kembarannya itu. Terbukti selama satu tahun dia terus mencari adiknya. Apalagi setelah tahu kalau adiknya menjadi korban kejahatan Hantu Subway. Dia pun enggak putus asa dan selalu menegakkan keadilan.
Kira-kira adiknya Ryung ini masih hidup enggak ya? Lalu, siapakah sebenarnya Hantu Subway ini?
Tonton sendiri deh ya, teman-teman. Siapa tahu kalian salah tebak seperti aku. Iya, film ini plot twistnya keren.
Banyak Pesan yang Disampaikan
Menonton drama korea bukan hanya untuk me time tapi juga mencari inspirasi untuk postingan, hehehe. Nah, seusai nonton Catch The Ghost ini banyak pelajaran yang saya dapatkan. Apa saja?
Stop Bergantung pada Orang Lain
Saat kehilangan adiknya, Ryung sempat meminta bantuan kepolisian untuk mencari adiknya. Tapi kasus tersebut kemudian ditutup karena penjahat tak kunjung ditemukan. Ryung pun bergabung dengan kepolisian subway untuk menemukan adiknya untuk menemukan sendiri pembunuh adiknya yang terlibat dalam Hantu Subway. Saya suka sekali dengan karakter Ryung yang pantang menyerah ini. Dia tidak mau bergantung pada orang lain termasuk Kepala Ko yang selalu baik hati padanya.
Pahami Orang Lain sebelum Menghakiminya
Ada adegan dimana Ma Ri (Jung Yoo Jin) tidak mau membantu Ryung karena tahu jika gadis tersebut meninggalkan adiknya. Kalau saja Ryung tidak meninggalkannya pasti kembarannya tidak akan dijahatin orang. Ma Ri tidak mau memahami kalau Ryung meninggalkan adiknya karena frustasi diputusin pacar. Harusnya Ma Ri tidak langsung menghakimi Ryung tanpa tahu alasannya donk.
Pelajaran banget nih teman-teman untuk tidak menghakimi orang lain sebelum tahu kondisinya. Minimal pahami lah keadaannya, bayangkan jika kita berada dalam posisi mereka.
Dalam Keadaan Sesulit Apapun Jangan Pernah Meninggalkan Keluarga
Meninggalkan segalanya saat berada di titik nol adalah sebuah pilihan. Terkadang, orang tidak punya pilihan lain dan salah satunya adalah meninggalkan keluarga. Bisa jadi pilihan tersebut dilakukan karena emosi, ya kan?
Seperti Ryung yang meninggalkan adik kembarnya. Dia melakukannya saat emosi dan enggak mikirin apa yang kelak akan menimpa adiknya, Ryung menyesal donk. Dia janji kalau ketemu adiknya enggak akan ninggalin dia lagi. Jadi, sesulit apapun keadaan pikirkan lagi saat hendak meninggalkan keluarga ya. Daripada entar menyesal loh. Hehehe
Jangan Melawan Aturan Jika Tidak Berani Bertanggung Jawab
Ryung sering melanggar aturan jika itu demi keadilan, termasuk untuk menyelamatkan adiknya. Ryung diam-diam mencuri kunci untuk masuk ke lorong subway dalam rangka mencari adiknya. Hal itu bisa membahayakan jabatan Kepala Ko tapi Ryung mau kok bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Nah, mending patuhi aturan deh agar tidak merugikan orang-orang di sekeliling.
Kemampuan Bukan Untuk Disombongkan
Ko Ji Seok sebenarnya adalah detektif di Kepolisian Metropolitan yang kemudian memilih menjadi polisi subway. Ehm, polisi subway tuh jabatan di bawahnya polisi metro. Ada banyak alasan yang membuat Ko Ji Seok melakukan hal tersebut. Kepala Ko tampak seperti polisi yang lemah karena selalu taat kepada aturan. Padahal sebenarnya dia pemegang sabuk hitam, pandai beladiri, dan kemampuan analisisnya juga luar biasa.
Kemampuan bukan untuk disombongkan sebab selalu ada langit di atas langit. Mari kita belajar lebih rendah hati saat memiki kemampuan yang lebih.
Itu dia pesan yang dapat kita pelajari di drama korea Catch The Ghost. Kalau teman-teman sedang nonton drama korea apa nih? Atau kalau enggak suka drama korea biasanya me timenya ngapain?