Awal pandemi membuat kita harus berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus. Untungnya pandemi terjadi sekarang ya saat smartphone sudah menjadi konsumsi umum, bahkan untuk anak-anak. Saya tidak bisa membayangkan seandainya dalam masa pandemi tapi tidak ada gadged. Ah … kayaknya saya terlalu lebay deh ya, hahaha.
Karena sudah ada smartphone saat pandemi, saya tidak bingung memberikan hiburan gratis untuk anak-anak. Maklumlah ya anak-anak tuh butuh banyak hiburan biar betah di rumah. Eh, bukan cuma anaknya sih yang butuh hiburan, orang tuanya juga donk.
Kalau sebelum pandemi kita bisa mencari hiburan di luar rumah seperti rekreasi ke tempat wisata atau nonton film di bioskop. Tapi saat pandemi kan hampir semua hiburan di luar rumah tutup untuk menghindari kerumunan. Saya pun mencarikan hiburan yang murah, gratis, dan tentunya bermuatan edukatif untuk anak-anak yaitu game online.
Daftar Isi
Manfaat Bermain Game Online
“Anak saya tuh ya, kerjaannya main game melulu, sampai pusing saya tuh!” celetuk salah satu orang tua wali murid saat kami sedang menjemput anak-anak di sekolah.
Dunia anak adalah dunia bermain, tidak heran jika anak-anak sangat suka dengan game online. Hanya saja jika orang tua tidak mengontrolnya maka bisa saja anak terkena dampak negatifnya. Terlalu lama bermain game bisa membuat anak kecanduan dan mengakibatkan gangguan mental seperti stress dan depresi.
Tapi jika masih dalam batas yang wajar, bermain game online memberikan manfaat kepada anak-anak seperti di bawah ini.
Melatih Anak Membaca
Sebagai generasi milenial, anak sulung saya sejak kecil suka dengan gadged. Sebelum sekolah dia sudah mahir bermain game di laptop dan smartphone. Tentu saja saya memberikan game edukasi anak yang sesuai dengan usianya dan memberikan batasan waktu.
Bermain game online mengharuskan anak membaca setiap perintah yang ada pada game. Perintah berulang itulah yang bisa melatih anak belajar membaca secara tidak langsung. Hasilnya, ketika memasuki usia sekolah dia cepat sekali belajar membaca.
Melatih Logika
Beberapa game online bisa mengajarkan anak untuk membuat strategi dan memecahkan masalah sehingga melatih penggunaan logika. Hal ini juga terbukti pada anak sulung saya yang sejak kecil suka bermain game, logikanya cepat sekali berkembang.
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Hampir semua game online yang dimainkan anak-anak berbahasa Inggris. Permainan ini lebih banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri sehingga menggunakan bahasa Inggris. Jadi, ketika bermain anak-anak secara tidak langsung membaca dan mendengarkan kosakata bahasa Inggris. Tanpa terasa mereka akan lebih cepat menguasai dengan cara yang menyenangkan.
Mengenal Teknologi
Secara tidak langsung game online atau konsol membuat anak mengenal teknologi informasi yang sedang berkembang. Sejak dulu sebenarnya sudah ada game yang menggunakan gadged tapi masih belum terhubung secara online. Nah, game konsol yang ada saat ini adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi yang harus dikenal oleh anak-anak.
Mengembangkan Imajinasi
Bermain game online edukasi bisa mengembangkan imajinasi anak-anak loh. Anak-anak bisa menggunakan imajinasi mereka untuk menyeimbangkan berbagai kejadian di dalam permainan dengan yang ada dunia nyata (dalam konteks positif).
Dan masih banyak lagi manfaat game edukasi anak selain yang saya sebutkan. Seperti stimulasi otak, melatih kerjasama, dan meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.
Contoh Game Edukasi untuk Anak SD
Nah, untuk kalian yang sedang mencari game edukasi untuk anak, berikut ini beberapa game yang biasa dimainkan oleh anak-anak saya. Rekomended banget loh.
Duolingo
Game edukasi pertama yang saya rekomendasikan adalah Duolingo. Putri sulung saya mulai mengenal aplikasinya saat kelas 3 SD dan berlanjut hingga sekarang. Duolingo ada versi web juga dan aman untuk anak-anak. Saat ini putri saya sudah kelas 5 SD dan dia sudah mulai belajar bahasa Jepang.
Menurutnya, Duolingo adalah game edukasi yang sangat menyenangkan dan secara tidak langsung belajar bahasa inggris mulai tingkat dasar. Aplikasi bahasa Inggris gratis ini tidak bikin bosan dan mudah dipahami. Nanti ada tingkatan keberhasilan juga, jadi kalau tidak main beberapa hari gitu atau bolos ya grafiknya bisa turun. Seru banget deh pokoknya.
Township
Game edukasi online yang bisa dimainkan anak SD lainnya adalah Township. Permainan ini berbasis real time yang dikembangkan oleh Playrix. Kita bisa menginstalnya di gadget melalui Playstore atau Google Play. Bisa juga download di Microsoft Store dan memainkannya di laptop atau PC.
Melalui Township anak-anak bisa belajar bersabar dalam menunggu masa panen tiba. Game edukasi ini juga bisa melatih logika dan kemampuan anak-anak dalam menerapkan strategi agar berhasil. Memang tidak ada kalah menang dalam permainan ini, hanya saja pemain harus dapat mengelola kota dan pertanian.
Tapi menurut saya, Township ini lebih baik dimainkan oleh anak kelas atas yaitu 4-6 SD saja. Namun begitu tidak ada salahnya anak kelas bawah juga mencobanya ^_^.
Colorush
Aplikasi permainan anak yang mendidik lainnya adalah Colorush. Pada game online Colorush Ini adalah permainan teka-teki logika 32 tahap. Anak-anak harus membawa partikel warna ke satu atau lebih kapasitor yang terletak di lapangan bermain. Melalui permainan ini anak-anak bisa mengembangkan logikanya.
Saat pertama kali memainkan game ini anak-anak langsung tertarik. Bukan cuma anak-anak, saya pun suka dan kami bisa bermain bersama sambil membicarakan strategi yang tepat. Lumayan bisa melatih kerjasama juga.
Game ini bisa dimainkan di plays.org dan banyak aneka permainan lainnya yang cocok untuk anak SD. Ada beberapa game bermuatan edukasi seperti Guardians Defenders of Mathematica, Zombie Typing, Virtual Xylophone, dan cute geometry game bernama Bow and Angle.
Kalau kalian generasi tahun 90an, di Plays ini ada beberapa game yang mirip dengan permainan jaman dulu loh. Seperti Pac-Rat, dan Tetra Block. Ada ratusan permainan yang ditawarkan dan berkembang setiap harinya.
Itu dia game edukasi anak SD yang menurut saya cocok dimainkan untuk menghilangkan rasa bosan karena harus berdiam diri di rumah. Saran saya sih saat bermain game orang tua bisa mendampingi dan memberikan batasan waktu agar anak tidak kecanduan.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.