Industri penerbitan memang tidak pernah surut walaupun jaman telah berubah dari tahun ke tahun. Bisa dikatakan industri penerbitan adalah industri yang kuat dan bisa bertahan lama.
Di Bandung, industri penerbitan sangat banyak jumlahnya. Sehingga memungkinkan kita untuk mencari sebuah lowongan kerja industri tersebut.
Loker Bandung di industri penerbitan bisa kita temukan di berbagai kanal sosial media atau link yang memuat tentang informasi lowongan kerja.
Tidak banyak diketahui, berikut 5 posisi loker Bandung di dunia penerbitan yang bisa dilamar:
Daftar Isi
Editor
Loker Bandung di industri penerbitan pertama yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah menjadi seorang editor.
Tidak banyak diketahui, editor mempunyai 5 jenis tingkatan yang berbeda sesuai dengan pengalaman dan kemampuan dalam bidang editing naskah.
Di industri penerbitan, loker Bandung menjadi editor terbagi atas 5 posisi yakni, copy editor, editor, senior editor, managing editor, dan juga chief editor.
Kelima jenis atau posisi yang biasa ditubuhkan di industri penerbitan ini mempunyai tugas yang berbeda satu sama lain.
Jika kalian menjadi seorang copy editor, kalian akan mendapatkan tugas dan tanggungjawab atas teknis penulisan suatu buku. Di bagian ini, kalian akan mengoreksi dan membenarkan kesalahan ejaan, bahasa, fakta, data, dan lain-lain.
Posisi kedua yakni sebagai editor, yang mempunyai tugas untuk melakukan penyuntingan terhadap suatu buku.
Sedangkan untuk posisi senior editor mempunyai tanggung jawab dalam mengurus hal-hal bersifat administratif, menulis, merancang, dan distribusi.
Di bidang distribusi nantinya editor akan melaksanakan pekerjaan sesuai arahan dari managing editor.
Terakhir, yakni chief editor merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab dalam merancang, mengatur, dan membagikan pekerjaan kepada para staffnya dengan dilengkapi deadline waktu.
Illustrator
Loker Bandung kedua di industri penerbitan berasal dari posisi sebagai ilustrator yang mempunyai tugas untuk membuat gambaran atas detail cerita sebagai bentuk penggalan informasi.
Tujuan dari pembuatan gambaran detail cerita secara visual tentu saja untuk memudahkan pembaca memahami secara sekilas buku yang akan dibaca.
Maka dari itu, dalam pelaksanaannya, ilustrator akan selalu berdiskusi dengan penulis agar nantinya gambaran bisa sesuai dengan keinginan penulis.
Packaging Designer
Packaging designer menjadi salah satu loker Bandung di industri penerbitan yang membutuhkan kreativitas tingkat tinggi.
Hal ini didasarkan oleh alur dan jalannya kinerja dari seorang packaging designer, dengan tujuan agar buku bisa terlihat menarik dan banyak dilirik masyarakat.
Contoh dari kerja sebagai packaging designer yakni membuat sampul buku lebih menarik dengan menambahkan bentuk yang bermacam-macam, seperti uang, dan surat.
Estimator Harga Percetakan
Di dalam dunia industri penerbitan, posisi loker Bandung yang berkaitan dengan penanganan anggaran yang biasa disebut sebagai estimator harga percetakan.
Memegang anggaran industri, seorang estimator harga percetakan harus pintar dalam mengelola anggaran, terlebih lagi ketika muncul naskah baru yang akan.
Digital Marketing
Loker Bandung selanjutnya di industri penerbitan adalah menjadi seorang digital marketing yang mempunyai kemampuan dalam memasarkan produk secara online.
Sama dengan packaging designer, digital marketing juga akan berinteraksi dengan masyarakat, sehingga seorang digital marketing harus bisa berperilaku sopan dan ramah.
Seorang digital marketing nantinya mempunyai tugas untuk mencari cara agar masyarakat tertarik dengan produk dari industri tempatnya bekerja. Biasanya salah satu pegangan digital marketing adalah sosial media perusahaan.
Itu dia 5 posisi loker bandung di industri penerbitan yang bisa kalian coba mengisi posisinya. Pastikan kalian memiliki keterampilan yang di bidang tersebut. Jika perlu kalian bisa mengikuti kelas online yang banyak diadakan di internet atau mencoba aplikasi siap kerja. Bermacam-macam materi bisa kalian dapatkan sehingga siap kerja.
2 Komentar. Leave new
Dulu aku pengen kerja di penerbitan karena saking pengennya punya buku.
Malah saking terobsesinya pengen punya penerbitan sendiri. Tapi karena agak mustahil juga untuk saat ini, jadi milih jadi penulis dulu aja
Alhamdulillah ya mbak