Sudahkah kita bersedekah hari ini?
Bicara tentang sedekah saya punya pengalaman menarik. Ada seorang yang saya kenal suka sekali bersedekah seolah-olah beliau ini tidak takut miskin. Kalau ada orang pinjam uang berapapun, asalkan ada pasti beliau berikan. Ketika saya jualan beliau ini selalu membeli dagangan saya, masyaallah.
Kata beliau dengan sedekah semua kesempitan bisa menjadi lapang. Hidup juga lebih berkah jika kita gemar berbagi dengan sesama. Dekat dengan beliau membuat saya ingin menerapkan ilmunya yaitu suka bersedekah.
Suatu hari saya punya utang yang nggak tahu kok bisa banyak. Utang saya yang sedikit-sedikit lama-lama menumpuk. Saya pun ingat kata teman saya tadi jika bersedekah bisa melapangkan kesusahan. Langsung deh praktik untuk sering-sering bersedekah kepada saudara-saudara yang membutuhkan. Terutama kepada orang tua dan saudara terdekat lebih dulu.
Alhamdulillah sekarang saya dilapangkan dari utang. Tidak apa-apa punya sedikit harta asal bisa berbagi dengan sesama. Eh, misalnya punya banyak uang juga bisa lebih banyak lagi ya berbaginya, hehehe.
Semoga Allah memudahkan kita semua dalam segala urusan dan melapangkan kita untuk bisa selalu bersedekah dalam kondisi apapun, amiin.
Dalam acara tersebut ada tiga tamu istimewa yaitu Hamas Syahid (Aktor & Penghafal Al Quran), Ustadz Nashiruddin (Dewan Pengawas Syariah), dan Agung Wijayanto (Presdir LMI).
Bersedekah sebagai Bentuk Rasa Syukur

Para Pembicara di Acara Launching Infak.in
Kita wajib bersyukur karena dipertemukan dengan Ramadan tahun ini. Karena tidak semua orang loh mendapatkan anugerah yang luar biasa ini. Makanya jangan sampai kita lewatkan dengan sesuatu yang kurang berfaedah.
Bentuk syukur bisa dilakukan dengan berbagai cara dan salah satunya adalah melakukan ibadah yang bersifat sosial. Seperti berbagi dengan sesama, bersedekah, dan yang lainnya.
“Allah memerintah kita untuk berpuasa di bulan Ramadan, selain merasakan lapar juga untuk menguji ketaatan dan menumbuhkan kesadaran kita untuk berbagi.” Kata Ustadz Nashiruddin saat memberikan tausiahnya.
Harapannya sih kita bisa merasakan problem yang dialami fakir miskin di sekitar kita. Meskipun tentu saja masih jauh berbeda. Kita sih lapar tapi nanti masih bisa mikir mau makan apa. Beda dengan fakir miskin yang tidak punya apa-apa dan tidak tahu mau makan apa keesokan hari.
Nah, inilah saat yang paling tepat untuk kita bersedekah karena saat Ramadan amalan kita akan dilipatgandakan. Wallahua’lam …
Terlebih jika sedekah yang dilakukan di pagi hari karena malaikat turun kemudian berdoa. Siapa tahu kita bareng dengan doa malaikat, dan terijabah. Amiin ya robbal ‘alamiin.
Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Bukhari dan Muslim).
Mulai sekarang yuk budayakan infak di waktu pagi hari. Karena pagi adalah sesuatu yang luar biasa dan memiliki keistimewaan.
Lalu gimana kalau udah kelewat siang?
Ya nggak papa, infakin aja. Memang diutamakan sedekah subuh tapi di waktu lain pun tetap mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amiin
“kalau mau sedekah jangan pakai rumus matematika. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang, artinya yang masih tersisa itu pun tidak akan berkurang bahkan akan bertambah dan bertambah. Dalam teori infak, kita tidak sedang mengeluarkan sesuatu atau mengurangi harta kita tapi justru menambahnya.” Imbuh ustadz Nas.
Memang ya jika tidak diganti dengan yang sama maka bisa saja pengembalian dari Allah SWT dalam bentuk rezeki yang lain seperti kesehatan, usaha yang baru, memiliki keluarga yang baik dan sakinah, ataupun memiliki putra-putri yang soleh dan sholehah.
Infak.in Sedekah Mudah di Era Digital
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 274)
Di era digital seperti saat ini bersedekah juga lebih mudah ya teman-teman. Kalau pergi ke ATM biasanya juga akan ditawari untuk sedekah melalui layar.
Di masa pendemi kan kita harus menjaga kesehatan dan membatasi kegiatan yang tidak penting. Tapi masih ada platform yang bisa membantu kita. Salah satunya Infak.in yang bisa kita akses melalui browser di laptop ataupun smartphone.
Produk baru apa sih infak.in ini?
Nah, bertepatan pada hari pertama puasa yaitu pada Selasa (13/4) lalu saya menghadiri launching platform digital yang memudahkan kita untuk melakukan donasi saat pandemi ini.
Manfaat sedekah banyak banget kan ya, apalagi di bulan suci Ramadan karena merupakan prime time atau masa-masa yang paling utama. Siapa sih yang nggak pengin dapat banyak pahala melalui sedekah?
Sedekah juga tidak harus dengan jumlah yang banyak dan mahal, tetapi bisa juga dengan hal-hal kecil disertai dengan keikhlasan. Bahkan jika tidak ada harta untuk sedekah cukup dengan senyuman.
“Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.” (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016).
Jadi, saat ini pun bisa sedekah melalui platform digital dengan nominal yang tidak harus besar. Misalnya dengan Rp.10000 pun kita bisa kok berinfak menggunakan platform digital yaitu Infak.in
Jadi kalau pengen sedekah tiap hari, infak tiap hari, bisa banget pakai aplikasi infak.in sehingga smartphonenya lebih bermanfaat.
Kata Ustadz Nas, zaman sekarang ini banyak orang melek teknologi. Minimal pegang handphone, nah teknologi ini sebenarnya juga mempermudah segalanya. Bisa banget kita manfaatkan juga untuk berbuat kebaikan.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Hamas Syahid yang juga pencetus ide Infak.in oh teman-teman. Hamas adalah aktor yang juga penghafal Al Quran. Menurutnya untuk menghafalkan Al-Qur’an itu ada proses yang harus dilalui dan tidak ada cara instan. Harus punya niat yang kuat dan tahu metode atau cara yang pas karena kan pastinya tiap orang berbeda-beda ya.
Melalui webinar launching Infak.in para peserta juga menyaksikan secara langsung acara sambung ayat dari live Instagram Zakato_org. Wah, adem banget dengerin anak muda pada hafal Al-Qur’an.
Menurut Bapak Agung Wijayanto selaku CEO Lembaga Manajemen Infaq (LMI) anak muda penghafal Al-Quran akan bisa menjadi penolong negeri kita yang saat ini sedang terkena bencana di beberapa daerah. Semoga berkah dari hafalan Al-Quran dapat menjadi penolong dan berdoa agar Allah SWT menyelamatkan kita dari segala musibah.
Nah, generasi muda juga bisa banget berkontribusi untuk bangsa loh. Tidak harus dengan melakukan aktivitas yang menguras kantong. Cukup dengan berinfak dengan nominal berapapun yang dimiliki. Misalnya saja melalui infak.in.
Prosesnya pun mudah karena cukup dengan membuka website infak.in dan prosesnya juga cepat. Melalui infak.in kita bisa membantu kita menyalurkan sebagian rezeki untuk saudara-saudara lain yang membutuhkan.
Mengapa harus di infak.in?
Alamat web yang catchy akan bisa kita temukan saat membuka platform digital infak.in. Lalu untuk melangkah lebih lanjut bisa banget mengisi data pada field isian yang singkat dan jelas.
Untuk koneksi pembayaran juga mudah karena bisa pakai OVO, Gopay, atau layanan keuangan digital lainnya. Nominalnya juga terserah kita loh.
Oleh karena berbasis web, kita tidak perlu install aplikasinya. Yaudah, pakai browser di hape atau laptop aja bisa kok.
Nah, infak.in ini selalu update transaksi ya jadi melalui dashboardnya kita bisa loh melihat daftar nama yang telah berdonasi. Transparan sekali lah pokoknya karena juga dikelola oleh Laznas LMI yang tepercaya.
LMI sudah berdiri selama 25 tahun lebih dan sudah lebih dari 1 juta orang yang menerima manfaat. Ada juga program utama untuk generasi milenial yang salah satunya akan disupport oleh Hamas Syahid.
Yuk, sedekah lewat infak.in
Berinfak dimasa kini, mudah dan transparan.
Info lengkap bisa kalian akses disini ya:
Instagram : @zakato_org
Tik tok : @zakato_org
Twitter : @LMIZakat
Facebook : Lembaga Manajemen Infaq
Fan Page FB : Zakato
Youtube : zakato
10 Komentar. Leave new
Mudah banget cara penggunaannya yess kak, simpel pula
Hamdalah, seneeng banget ada inovasi kayak INFAK.IN ini
ngebantu para pemilik HP jadul, supaya ga perlu ribet instal app ye kan
Iya LoH.. Sedekah di Infak.in lebih mudah dan bisa sewaktu2. Sedekah subuh saya hanya ke kaleng kue harvest. Besok mau nyobain ke Infak.in
Keberadaan infak.in memang memudahkan banget buat kita untuk sedekah atau infak kapan saja dan dimana aja, nggak perlu nunggu punya uang banyak dan takut miskin karena berbagi, setujuu bangett.
untuk bersedekah maupun berinfak semakin mudah sengan adanya infak.in.. apalagi sekarang bulan Ramadhan, merupakan saat yang tepat untuk memperbanyak ibadah dan amal baik lainnya, termasuk didalamnya adalah memperbanyak sedekah…
Sedekah mudah dan semampunya, gak pake instal tinggal buka browser aja, inovatif sekali.
Semoga kita selalu diberi kemudahan untuk sedekah ya…
Wah baru tau ada infak.in. Semakin nyaman (dan aman🤣) kalau mau bersedekah, nggak perlu keluar rumah
Baru tau ada infak.in! Makin nyaman (dan aman🤣) kalau mau bersedekah, nggak perlu keluar rumah
Alhamdulillaah bisa bertemu sama Ramadan kali ini😇 dan bisa tau infak.in jugaaa. Semoga makin rajin nih sedekahnya😅
Alhamdulillah bisa ketemu Ramadan tahun ini (semoga ketemu Ramadan selanjutnya, amiiin). Alhamdulillah juga ketemu infak.in semoga makin rajin nih sedekahnya 🤣