Keripik Tempe Sagu Malang – Bersyukurlah teman-teman yang suka tempe karena makanan yang mengandung zat antioksidan dan antiinflamasi ini dapat meningkatkan kesehatan jantung. Tapi dengan cara pengolahan yang lebih sehat ya, dikukus atau dipanggang misalnya. Selain itu tempe juga kaya protein, mudah dicerna tubuh, dan mencegah kanker.
Saya termasuk penggemar berat tempe. Diolah dalam bentuk apapun saya tetap suka, mulai dari digoreng, dikukus, dicampur dengan sayur, orek tempe, kering tempe, tempe bakar, maupun penyet tempe. Pokoknya saya suka banget deh sama tempe.
Ealah, lha kok nurun ke putri kedua saya yaitu Aira. Dia juga penggemar tempe, hampir setiap makan harus ada tempe gorengnya kecuali saat dia bosan, tanpa tempe pun oke-oke saja.
Daftar Isi
Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Oleh karena tempe memiliki banyak manfaat, saya pun bersyukur lebih suka tempe daripada daging ayam, hehehe. Menurut hellosehat.com tempe memiliki manfaat sebagai berikut:
Sumber Protein
Siapa bilang kalau enggak makan daging tubuh akan kekurangan protein? Protein bisa didapat dari tempe juga lho. Malahan protein yang berasal dari tempe lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Sumber Kalsium
Tempe juga mengandung kalsium yang bermanfaat untuk tubuh. Nah, kalau teman-teman makan empat potong tempe itu artinya kalian juga mendapatkan kalsium yang setara dengan susu sapi.
Sumber Vitamin B12
Sudah pada tahu belum ya kalau tempe mengandung vitamin B12 yang berasal dari nabati. Padahal kan vitamin B12 biasanya dihasilkan oleh hewani. Inilah keistimewaan tempe, jadi meskipun vegetarian kalau doyan tempe enggak akan kekurangan vitamin B12 ya.
Mengandung Antioksidan
Kandungan lainnya pada tempe adalah antioksidan yang dapat mencegah penyakit degeneratif yaitu penyakit kronis yang biasa dialami lansia, seperti diabete, stroke, penyakit jantung, dan yang lain.
Mengandung Antiinflamasi
Makanan yang difermentasi ini ternyata juga dapat melawan inflamasi dalam tubuh (antiinflamasi). Seperti yang saya baca di halodokter, inflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing seperti virus, bakteri, dan jamur.
Keripik Tempe Sagu, Bukan Keripik Tempe Biasa
Tahukah teman-teman jika tempe bisa diolah menjadi aneka makanan, salah satunya keripik tempe. Ya, keripik tempe adalah tempe yang diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang dibaluri bumbu. Rasanya yang asin dengan aroma bawang membuat cemilan ini terkenal hampir di seluruh Jawa. Bahkan sekarang keripik tempe memiliki aneka rasa seperti balado, pedas, manis, ayam bakar, dan masih banyak lagi.
Kalau keripik tempe sagu? Apakah teman-teman sudah mengenalnya?
Tak kenal maka tak sayang, hehehe, sini-sini saya kenalin dengan varian baru keripik tempe.
Dulu saya mengira keripik tempe sagu adalah tempe berbalur tepung sagu. Adakah yang berpikiran sama dengan saya? Ternyata salah sodara-sodara. Keripik tempe sagu adalah keripik yang terbuat dari tempe sagu. Beda lho ya “tempe sagu” dengan tempe berbalur tepung sagu.
Kalau teman-teman sering menggoreng tempe pasti tahu dong kalau kedelai dalam tempe hampir tidak ada jarak, iya menyatu gitu. Sedangkan tempe sagu, kedelainya dipisahkan oleh tepung sagu. Terus kalau tempe biasa tuh diiris tebal dan digoreng bisa empuk. Nah kalau tempe sagu harus tipis-tipis ngirisnya, kalau terlalu tebal dikit aja enggak bisa renyah tapi malah keras.
Cara memasaknya pun berbeda! Keripik tempe biasa dibalur tepung agar krispi sedangkan keripik tempe sagu tinggal dicelup aja ke air garam dan bawang sebelum digoreng. Hasilnya memang sama-sama renyah tapi keripik tempe sagu engga bikin seret tenggorokan. Itu sih pendapat saya ya.
Keripik Tempe Sagu Fajarmas
Tidak hanya di Kota Malang, di luar Malang pun tempe sagu sudah banyak diproduksi. Berbagai merek muncul saking banyaknya permintaan. Di Kota Malang sendiri juga banyak merek keripik tempe sagu bermunculan sebagai oleh-oleh khas Malang. Salah satunya Keripik Tempe Sagu Fajarmass.
Fajarmass adalah salah satu UKM yang memproduksi keripik tempe. Berada di Jl. Sanan 8-b No.240-b, Belimbing, Kota Malang, Fajarmass dikelola oleh Bapak Assaifi sejak bulan Maret 2018. Jika sebelumnya Pak Assaifi hanya bekerja di bidang jasa pembuatan web, sekarang juga mengelola usaha keripik tempe sagu dan keripik tempe cokelat.
https://www.instagram.com/p/Bepp2Osh9Kd/
Produk ini terdiri dari dua kemasan yaitu 100gr dan 200gr. Etapi, teman-teman juga bisa lho request ukuran berapa. Misalnya nih pengen beli 1kg atau setengah kilo juga bisa dibuatin kemasan segitu. Mantap kaan?
Nah, waktu lebaran kemarin saya belanja banyak keripik tempe sagu merek Fajarmass untuk kemudian saya jual kembali. Untuk ukuran 100gr saya jual Rp.7500 sedangkan kemasan 200gr Rp.13000. Kalau di toko berapa? Mencapai Rp.15000 lho, jadi saya bisa jual dengan harga lebih murah dan dapat untung. Lumayan kan bisa nambah penghasilan ibu rumah tangga, hihihi.
Apa yang membuat Keripik Tempe Sagu Fajarmass berbeda dengan yang lain?
Sebenarnya ini soal rasa ya, teman-teman. Menurut pendapat saya, keripik tempe ini enggak terlalu banyak msg atau micin.
Darimana saya tahu? Iya, produk oleh-oleh Malang ini bikin ketagihan dan enggak serik di teggorokan. Ehm, gimana ya, pokoknya kalau makan satu biji pasti kurang dan pengen ngunyah terus, hehehe. Biasanya saya berhenti kalau rahang sudah capek mengunyah. Whoooaaa… alamat gagal diet deh kalau nulis artikel ditemani keripik tempe sagu.
Resep keripik tempe sagu ini apa sih?Waktu saya tanya ke Pak Assaifi, beliau menjawab, “tidak ada resep khusus sih, hanya dibumbuin garam dan bawang putih aja.”
Oooh, pantesan kok gurih dan enggak ninggalin bekas asin-asin gimanaa gitu di bibir (kayak habis makan jajan micin itu lho).
https://www.instagram.com/p/BqFFKUnAn_8/
Bukan cuma saya sih yang suka, si adek yang juga penggemar tempe pun begitu. Kemasan 100gr mah bagi dia dikit dan langsung ludes dicamilin di depan tivi, kadang malah yang lain enggak boleh minta. Tuh kaaan… padahal si kakak dan ayah juga demen. Dimakan sebagai lauk ataupun dicemilin sama-sama enak.
By the way, Keripik Tempe Fajarmass bertahan hingga 2-3 bulan lho jika masih dalam kemasan. Ciyuuss? Iya, beneran deh ini bukan endorse ya. Jadi saya beli pas Ramadhan dan setelah lebaran rasanya masih masih oke dan tetap renyah.
Hal ini karena keripik tempe buatan Pak Assaifi ini dikemas dengan plastic tebal. Kalau sudah dibuka dan masuk toples tupperware, saya simpan di kulkas biar tetap renyah, hehehe.
“Rencananya saya akan membuat keripik tempe sagu aneka rasa, jadi lebih bervariasi,” ujar Pak Assaifi mengemukakan idenya.
Wah, saya sih lebih suka yang original, Pak. Tapi entah teman-teman lain yang suka aneka rasa ya. Tiap orang kan seleranya berbeda-beda. Lha wong keripik tempe berbagai rasa aja bisa laris manis kok. 😂😂
Semoga Keripik Tempe Sagu Fajarmass bisa berinovasi lebih baik lagi ya sehingga makin sukses dan laris manis. Amiin. Teman-teman juga bisa kepoin IGnya @keripiktempesagumlg ya.
Salam,
2 Komentar. Leave new
Aaaak aku suka banget sama keripik tempe… Pengen nih cobain keripik tempe sagu FajarMass 🙂
Eh aku pernah rasain deh ini kayaknyaaa. Temenku ada yg orang malang, jd pas mudik, dia bawa oleh2 keripik tempe ini. Cm aku lupa merk nya mba. Yg aku inget kedelainya memang pisah2 , ga deketan kayak tempe biasa. Dan rasanya aku sukaaaaa :D. Garing gurih. Cemilan2 khas malang itu memang enak2 ya mba.
Sukaaa ;).
Tempe sendiri aku juga doyaaan bgt. Cm pak suami yg ga suka. Makanya kalo sedang bikin tempe, aku ga banyak masaknya, Krn yg makan cm aku dan asisten.