Bukan rahasia umum lagi jika 17 Agustus identik dengan perayaan lomba-lomba untuk memeriahkan hari jadi bangsa Indonesia. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.
Sayangnya tahun ini anak-anak tidak bisa ikutan lomba karena suasana masih pandemi. Iya, lomba-lomba masih dilarang untuk menghindari penyebaran virus corona. Padahal kan lomba-lomba saat agustusan itu banyak manfaatnya.
Anak bisa lebih percaya diri karena secara langsung tampil bersama teman-temannya di depan umum. Lomba saat agustusan juga mengajarkan anak-anak arti nasionalisme, kekompakan, dan masih banyak lainnya.
Nah, saya pun mengenalkan anak-anak dengan lomba agustusan favorit saat SD. Ternyata ya mereka senang sekali karena memang lomba seperti ini biasanya digelar saat perayaan hari kemerdekaan RI.
Daftar Isi
Lomba Agustusan yang Seru Favorit Saya
Ada berbagai lomba agustusan favori saya. Nah, beberapa lomba ini cocok untuk anak-anak, pasalnya melalui lomba tersebut anak-anak bisa bermain sambil belajar. Jadi mereka tidak hanya mendapatkan kesenangan tetapi juga bisa melatih kemampuan mereka seperti konsentrasi, keseimbangan, dan juga kekompakan.
Balap Kelereng
Balap kelereng sangat baik untuk melatih daya konsentrasi dan keseimbangan anak usia SD. Peraturan permainan balap kelereng juga cukup sederhana, siapa yang berhasil tercepat bisa menahan kelereng yang berada di atas sendok yang digigit. Dialah yang berhasil menjadi pemenang.
Saat SD saya sering sekali memenangkan lomba balap kelereng ini karena menurut saya kok mudah sekali. Tapi saat anak-anak mencoba rasanya kok susah ya? Ehm, mungkin karena mereka belum menemukan celahnya ya.
Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk sudah tak asing lagi ditelinga kita. Permainan yang cukup legendaris ini biasanya menjadi lomba yang tak pernah absen di lomba agustusan. Mungkin banyak yang berpikir bahwa lomba makan kerupuk tidak ada manfaatnya karena sederhana sekali.
Padahal lomba ini untuk mengajarkan perjuangan menghabiskan kerupuk sambil tangan dibelakang. Memasukkan kerupuk yang diikat, ke dalam mulut dengan tangan di belakang teryata tidak mudah loh untuk anak kelas 1 SD.
Memasukkan Paku ke Dalam Botol
Memasukkan paku ke dalam botol dapat melatih konsentrasi anak. Lomba agustusan ini juga menjadi salah satu lomba yang digemari anak-anak. Selain itu, strategi dan peralatan permainan juga sangat sederhana. Karena si sulung sudah kelas 5 dan adiknya kelas 1, maka kakak lah yang bisa memasukkan paku lebih dulu.
Memasukkan Air ke Dalam Botol
Lomba agustusan lainnya yang juga sederhana dan cocok untuk anak SD adalah memasukkan air ke dalam botol. Dalam waktu yang telah ditentukan, siapa yang paling banyak memasukkan air ke dalam botol dengan sendok adalah pemenang.
Meski terbilang cukup sederhana, ternyata permainan ini bisa melatih konsentrasi dan kesabaran anak. Jika dilakukan dengan tergesa-gesa maka air akan tumpah jadi harus pelan-pelan sehingga air dalam sendok bisa benar-benar masuk ke botol.
Lari Estafet Memasukkan Bendera
Lomba agustusan favorit saya selanjutnya adalah memasukkan bendera. Lomba ini bisa melatih kekompakan karena dilakukan secara beregu dan estafet. Selain itu, lomba ini juga bisa melatih jiwa nasionalis anak-anak SD karena menggunakan bendera sebagai alat perlombaan.
Nah, itu dia lomba agustusan favorit saya saat SD yang beberapa sudah dicoba oleh anak-anak di rumah. Kasihan kan kalau anak-anak tidak bisa ikut lomba karena pandemi, jadi yuk ajak anak-anak lomba sederhana di rumah.
Kalian punya rekomendasi lomba untuk anak SD gak? Yuk, sharing ^_^
6 Komentar. Leave new
Semua lomba di atas pernah aku coba. Beberapa kali menang, kayak lomba balap kelereng. Kalau makan kerupuk, rupanya aku masih kalah cepet dibanding yang lain haha.
Ya ampun kangen! dulu pas ngantor sih masih ada lomba begini. Sekarang karena udah ga ngantor lagi ya susah.
Aku waktu kecil paling gak seneng kalau disuruh ikut lomba Agustusan. WKwkk.
Tapiii pas (sebelum pandemi), anakku ikutan lomba Agustusan, aku semangat sekali nyorakinya. ehehehe.. biasanya kalau anak kecil ada lagi lomba memasang caping.
Jadi ingat pas SD saya ikuti semuanya heheh. Tapi yang favorit itu makan kerupuk jadi kenyang meskipun gak menang karena kalah tinggi sama peserta lain.
Anakku dulu punya geng pas di lingkungan rumah kami sebelum yang sekarang.
Senang sekali dengan aktivitas mengadakan lomba tujuuh belasan yang diinisisasi sebuah keluarga di gang tersebut. Semua anak kudu berpartisipasi, pokona mah..
Jadi terasa guyup dan “punya” tetangga.
MashaAllah~
Rindu sekali dengan suara gembira anak-anak mengikuti lomba.
Wah jadi keinget waktu ikut lomba dlu hha, tapi sayang banget gak pernah menang hhu. Masa-masa indah banget dlu, dateng pagi-pagi cuma buat antre daftar 😀
dulu ku pernahnya ikut lomba kelereng sama masukin pulpen ke botol itu kayaknya. kalau sekarang kayaknya sudah jarang ya ada acara 17an buat anak-anak apalagi 2 tahun terakhir di mana terjadi pandemi. semoga aja tahun ini kita sudha bisa ngadain acara 17an lagi soalnya pasti seru sih lihat anak-anak ini berlomba