Setetes darah kita ternyata bisa menyelamatkan nyawa orang. Bisa kebayang nggak teman-teman? Betapa berharganya nyawa seseorang dan kita bisa menyelamatkannya. Bagaimana caranya? Lewat donor darah donk. Yup, donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan saat ada yang membutuhkan.
Ternyata tidak semua orang berani donor darah lho. Buktinya nih di madrasah tempat saya bekerja hanya saya yang rutin donor darah. Saat saya berusaha mengajak mereka, “maaf ya aku lagi nggak enak badan”, “kayaknya tensiku lagi turun nih”, “hiiii… aku takut jarum” dan berbagai alasan lain yang mereka katakan untuk menolak ikut donor. Padahal mereka juga belum periksa. 😁
Ya sudahlah, daripada saya baper karena nggak bisa ngajak mereka untuk “sedekah” melalui donor darah lebih baik saya saja yang donor. Toh manfaatnya kembali kepada kita, ya kan?
Alhamdulillah di MA Al Hidayah (satu yayasan dengan MTs tempat saya bekerja) mengadakan donor darah rutin setiap tiga bulan sekali. Pesertanya, selain siswa MA yang telah memenuhi syarat, guru-guru MI, MTs, MA Al Hidayah, dan juga warga sekitar. Jadi saya nggak perlu jauh-jauh ke PMI untuk mendonorkan darah. Tapi beberapa kali saya gagal donor darah karena waktu penyelenggaraannya bertepatan dengan hari H saya saat berhalangan. Hehehe
Manfaat Donor Darah
Tidak hanya untuk menolong yang membutuhkan ya, donor darah memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh pendonor.
1. Lebih Sehat
Setelah melakukan donor darah hati akan menjadi senang atau bahagia dan ini fakta. Coba deh kalau enggak percaya. Mungkin karena efek menolong orang lain sehingga pendonor dapat merasakan kepuasan psikologis. Akibatnya
2. Jauh dari Kanker
Kadar zat besi yang berlebihan di dalam tubuh disinyalir menjadi salah satu penyebab kanker karena mengandung oksidan. Oleh karenanya mendonorkan darah dapat menyetabilkan kadar zat besi dalam darah.
3. Menurunkan Berat Badan
Banyak teman saya yang takut gemuk jika harus mendonorkan darahnya. Padahal banyak juga yang berhasil menurunkan berat badannya setelah rutin melakukan donor darah. Tapi donor darah tidak dapat digunakan sebagai program diet loh ya. Hanya saja untuk mendonorkan darah itu kan tubuh harus sehat sehingga makanan yang dikonsumsi cenderung lebih sehat dan bergizi. Namun dengan pola makan ideal, tentu saja.
4. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Salah satu penyebab penyakit jantung adalah kekentalan darah. Nah, donor darah dapat mengurangi kekentalan darah sehingga menurunkan resiko penyakit jantung.
5. Mendeteksi Penyakit Serius
6. Meningkatkan Produksi Sel Darah merah
Baca juga: Cara Ampuh Mengobati Ambeien secara Alami
Tidak Semua Orang Bisa Donor Darah
- Hb (hemoglobin terlalu rendah/tinggi)
- Tekanan darah terlalu rendah/tinggi
- Punya penyakit menular
- Takut jarum
- Sedang menstruasi
- Dalam masa meyusui (jarak 4 bulan setelah menyusui)
Kalau saya lebih sering yang nomor 5 karena waktu kegiatan donor darahnya kan nggak mungkin menyesuaikan kedatangan tamu saya, hihihi.
![]() |
tahapan sebelum donor darah |
Nah, saat hendak mendonorkan darah ada beberapa tahapan yang harus dilewati antara lain:
- Mengisi formulir kesediaan dan beberapa angket tentang kondisi terakhir kesehatan pendonor
- Ditimbang berat badannya, kalau terlalu kurus nggak boleh donor guys. Kalau kelebihan BB sih nggak apa kok, hehehe.
- Tes golongan darah dan hb. Saya sempat tanya kalau hb tidak boleh kurang dari 12,5% dan tidak boleh lebih dari 17%.
- Tes tekanan darah
- Jika sudah oke semua barulah diambil darahnya
Pengambilan darah berlangsung sekitar 10-15 menit, kalau ditotal mulai awal pengisian formulir hingga pengambilan darah selesai kira-kira 30 menit. Lho ternyata hanya dengan 30 menit kita bisa menyelamatkan nyawa orang lho guys.
![]() |
setelah donor dapat pocari, penambah darah, telor asin, hatari |
Gimana teman-teman? Setelah tahu manfaat donor darah yang tidak hanya untuk kita saja, melainkan juga bermanfaat untuk orang lain, apakah kamu sudah siap mendonorkan darahmu?
18 Komentar. Leave new
Aku dulu enggak pernah donor darah karena berat badan selalu kurang. Sekarang berat badan sudah bagus, tapi tekanan darah masih suka rendah. Plus, takut sama jarum juga sih….
hahaha… kalau takut jarum itu yang susah mbak
Kepinginny mba donor darah itu,. Cuma BB n Hb saya gk mncukupi kurang dr standard u. Donor trlalu Kurus, salut deh mba bs malkukan kebaikan prnh tman Ada yg rutin melakukan donor katanya klo gk donor kplny jd pusing jd dia rutin itu donor darah
alhamdulillah mbak
saya pengen banget bisa donor darah, dulu pas donor ternyata hb nya yang enggak cukup, pas udah diambil darahnya langsung lemes gitu kliengan haha, moga bisa ikutan donor lagi kedepannya daku ini ^_^
Amin,semoga sehat selalu dan bisa donor lagi ya mbak
BB minimal untuk bisa donor darah itu berapa yaa, mba?
Karena cita-cita saya dari dulu ((sejak SMA)) pingin donor darah, tapi selalu ditolak karena alasan saya terlalu kurus.
Sekarang uda emak-emak akunya pede doonk…secara badan uda gede ke mana-mana.
Setelah baca tulisan Bunda Dzakiyyah, jadi pingin berangkat ke PMI buat donor.
Haturnuhun tulisannya, mba.
sama-sama mbak, BB ideal pokoknya mbak. Gak terlalu dibawah rata-rata
Aku blm pernah donor darah euy. Setiap ada yg butuh darah yg cocok dg goldar ku, Pasti akunya lg gk bs donor. Yg lg hamil, nyusui, haid 😀
ahaha… semoga suatu saat nanti bisa donor mbak noe
Saya nggak pernah bisa donor darah euy, kekurusan, hehehe
ah kang ali udah donor yang lain siih jadi gak papa, hehe
Beruntung bisa donor darah. Saya termasuk yg gagal donor krn kurang BB. Tapi gpp sedekah yg lain kan masih ada. Iya gak mba? Hihi 😁
Beruntung bisa donor darah. Saya termasuk yg gagal donor krn kurang BB. Tapi gpp sedekah yg lain kan masih ada. Iya gak mba? Hihi 😁
Pertyama dan terakhir donor aku pingsan hahaha. Pas mau donor lg, eh BB kurang. Skrng blm pernah lg huhuhu
Aku ya belum pernah berhasil donor padahal pengen banget. Someday akan ku coba lagi
Selalu ditolak ama pmi
Aku selalu pengen donor, tapi ditolak terus. :'D