Membaca Satu Bulan Satu Buku, Ini Tipsnya! – “Bagaimana caranya menulis artikel?” tanya seorang siswa saya ketika membaca tulisan saya di blog. Ah, pertanyaan ringan yang kemudian mengingatkan pada suatu masa ketika saya mulai menulis. Ketika itu saya masih SMA dan gemar sekali membaca majalah GADIS dan KAWANKU. Hampir setiap hari saya ke perpustakaan untuk membaca cerpen di kedua majalah tersebut.
Lama-lama saya kok pengin bisa menulis cerpen ya. Kemudian saya menulis dan mengirimnya ke redaksi majalah GADIS dan ditolak, hahaha. Sekali ditolak dukun bertindak saya pun enggak berani menulis lagi. Tapi kebiasaan membaca tetap saya lakukan karena memang sudah menjadi kebiasaan. Buku-buku yang saya baca saat SMA mayoritas adalah novel dan cerpen sehingga saya ingin sekali bisa menulis sebuah novel. Tapi hingga sekarang belum kesampaian juga dan hanya punya beberapa cerpen di dalam antologi.
Dari situ saya belajar, untuk menulis kita butuh amunisi yaitu membaca. Jadi, jika ada yang bertanya “Bagaimana cara menjadi penulis?” Jawabannya adalah banyak-banyak membaca. Ya, membaca bukan hanya dari buku tapi bisa dari pengalaman, kejadian, peristiwa yang terjadi di sekitar kita.
Baca Juga: Tips Efektif Belajar Bahasa Inggris Melalui Smartphone
Nah, saat membaca kita harus aktif mengambil suatu informasi dan hal tersebut bukanlah hal yang mudah jika tidak dilatih dan dibiasakan. Seseorang yang memiliki kebiasaan menonton film atau video tentu saja akan kesulitan untuk memulai membaca. Hal ini dikarenakan mereka lebih sering menerima berbagai informasi dari layar komputer secara pasif. Inilah salah satu alasan membatasi anak-anak menonton TV atau video di smartphone. Saya lebih suka mengajak mereka membaca buku dan menjadikannya sebagai kebiasaan positif.
Daftar Isi
Manfaat Membaca Buku
Seperti yang kita tahu bahwa membaca buku memiliki berjuta manfaat, diantaranya membuat otak kita tetap aktif sehingga terhindar dari kepikunan. Membaca juga menambah pengetahuan sehingga kita tidak gaptek, memperkuat memori, dan belajar untuk meningkatkan fokus. Buku juga bisa mengubah suasan hati kita menjadi lebih cerah dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Oleh karenanya membaca buku sangat penting untuk menjaga agar diri ini tetap “waras” hehehe.
Membaca Satu Buku Satu Bulan
Saya pernah membaca sebuah artikel tentang seseorang yang menggunakan metode “Satu Bulan Satu Buku” untuk membiasakan diri agar gemar membaca. Ternyata metode ini sangat efektif ketika saya terapkan di rumah. Anak-anak jadi gemar membaca buku juga. Kadang saya membaca lebih dari satu buku dalam satu bulan. Kalau si sulung sih hampir setiap hari membaca ulang novel anak dan komiknya, hehehe.
Bagaimana cara saya membaca minimal satu buku dalam satu bulan?
Memulai Membaca
Ya, langkah pertama adalah dengan memulainya. Untuk bisa menyukai sesuatu perlu suatu upaya yang harus dilakukan. Saya tidak akan bisa membaca buku tanpa memulainya, betul? Menurut saya membaca adalah sebuah keharusan jika ingin bertumbuh. Makanya saya memaksa diri saya untuk mau membaca minimal satu bulan satu buku.
Membuka Koleksi Lama
Buku apa saja yang saya baca? Ini tergantung mood dan ketersediaan buku saya. Saya bertekad untuk tidak membeli buku baru sebelum buku lama saya terbaca semua. Iya, banyak buku baru yang belum sempat terbaca berjajar rapi di rak buku. Ada yang beli dan belum sempat membacanya, ada juga yang dapat gratis dari giveaway atau pekerjaan nulis (job yang dibayar dengan buku gratis). Saya yakin banyak teman-teman pecinta buku yang sama dengan saya, memiliki banyak buku di rak yang belum terbaca. Hayooo ngaku!! wkwkwkw
Jika sudah begitu lebih baik saya membaca lebih dulu buku-buku yang ada di rak. Meskipun buku adalah investasi masa depan sangat disayangkan jika hanya dibeli sebagai pajangan.
Membaca Buku di Perpustakaan
Saya juga bisa bosan saat membaca buku, apalagi jika isinya kurang menarik, hehehe. Saya salut sekali dengan kutu buku yang bisa membaca buku apapun dalam suasana apapun tanpa bosan. SALUUUUT!!! Karena saya adalah orang yang mudah bosan jadi membaca di perpustakaan adalah solusi mencari suasana baru. Kadang saya membawa buku dari rumah atau juga membaca buku yang ada di perpustakaan. Menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan mah enggak terasa. Setengah hari pun hayuk aja. Hehehe.
Menulis Reviewnya

Mereview buku di blog
Langkah selanjutnya, agar saya bisa konsisten dengan satu bulan satu buku maka saya menuliskan reviewnya di blog. Biasanya saya juga mereviewnya di media sosial seperti facebook dan instagram. Tapi review lengkapnya saya tulis di blog karena media sosial kan terbatas.
Menulis review buku yang saya baca juga dapat digunakan untuk mengingat kembali. Saya pun manusia biasa yang sering lupa. Daripada membaca ulang lebih baik kan membaca reviewnya, lebih efektif.
Nah, itu dia cara saya agar bisa konsisten membaca satu bulan satu buku. Kalau teman-teman bagaimana caranya agar tetap konsisten membaca buku? Yuk, share pengalamannya!
6 Komentar. Leave new
Tahun ini aku punya resolusi satuminggusatubuku, dibaca sekalian di review di blog. Dan hari ini Januari sudah berakhir cuma kelar 3 buku. Ternyata berat juga, banyak gangguannya enggak seperti dulu lagi.
Tapi niatan seperti ini baik Mbka Eni paling tidak kita punya target kan ya..
Semoga sukses satu bulan satu bukunya yaa
Keren mbak Eni. Aku belum bisa konsisten baca satu bulan satu buku. Kalau bukunya aku suka, biasanya 1 sampai 3 hari langsung habis. Tapi pas dapat buku yang kurang menarik, berbulan-bulan nggak selesai bacanya hahaha. Harus belajar konsiy mulai sekarang, nih, baca buku apapun dalam suasana apapun juga.
Keren mba tipsnya. Aku masih suka bolong-bolong membacanya. Haduuuh penulus macam apa akunih hahahaa. Tapi meski belom biaa konsisten nyelesaiin 1 buku sebulan,aku selalu nyempetin baca online. Minimal ngajakin anak juga baca buku cerita. Jadi nggak bolong-bolong amat.
Aku lebih sering pakai cara terakhir mba, baca buku untuk ngisi konten blog dengan review buku. Lumayan bisa maksa diri agar mau baca minimal 1 buku dalam sebulan
Wah, beneran penting nih Mbak. Kadang cuma cita-cita aja tapi susah banget buat wujudkan baca sampai tuntas tuuh. Hehe, makasih yaa, saya mua coba tipsnya😉
Iya, saya ngaku Mbak. Hehehe…
Bisa dicoba juga ni caranya, membaca di perpustakaan biar lebih fokuuuus