Bagaimana menjaga kebersihan saat menstruasi? Saya rasa hal ini sangat penting diketahui seorang remaja. Agar ketika suatu saat nanti remaja perempuan ini mendapatkan menarke (menstruasi pertama) mereka sudah paham yang harus dilakukan.
Tidak seperti saya yang ketika mengalami menarke malah santai aja. Iya, ibu cuma kasih pembalut yang perlu saya pakai. Setelah itu ya udah, nggak ada nasihat apa-apa dari ibu.
Seringkali saya pakai pembalut seharian saat sekolah. Sampai tembus ke rok seragam juga pernah. Ya Allah kalau ingat saat itu kok rasanya saya malu. Semoga kedua putri saya tidak mengalami hal yang tidak menyenangkan ketika mereka mestruasi pertama kali nanti.
Untuk itu penting sekali menjelaskan tentang menstruasi kepada anak-anak meski mereka belum mengalami menarche. Bahkan sejak kelas 1 SD saya sudah menjelaskan padanya ketika dia bertanya alasan saya tidak sholat.
Webinar Sehat dan Bersih saat Menstruasi
Ya, saya memilih untuk memberikan edukasi tentang menstruasi padanya sejak dini. Jadi ketika ada webinar bertema βSehat dan Bersih Saat Menstruasiβ pada Kamis (27/5) lalu saya ajak juga putri sulung saya yang saat ini sudah kelas 4 SD.
Acara ini diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia ini sangat menarik. Putri saya betah memperhatikan penyampaian tiap materi sembari mengangguk-angguk tanda memahami.
βOh, jadi gini cara membersihkan vagina.β Komentarnya saat memperhatikan materi.
βJadi kalau menstruasi harus sering ganti pembalut ya? Bunda biasanya ganti berapa kali?β Tanyanya si sulung pada saya.
Diikuti oleh 1.000 perempuan Indonesia, webinar ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perempuan mengenai pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM).
Pemateri yang hadir dan mengisi materi pada acara tersebut ada tiga yaitu:
- dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta)
- Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)
- Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi, Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta
Manajemen Kebersihan Menstruasi
βManajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) adalah pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi.β
Saat menstruasi, kita kaum hawa harus dapat menggunakan pembalut yang bersih dan menggantinya sesering mungkin selama periode menstruasi.
Seharusnya sih setiap perempuan memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun, dan air untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga.
Namun, sayangnya tidak semua toilet di tempat umum menyediakan fasilitas tersebut, kan? Kadang gak ada sabun, kadang gak ada tempat sampah.
Nah, malah ada yang membuang begitu saja pembalutnya di kamar mandi dan bikin jijik pengunjung lainnya. Atau ada juga yang membuangnya di kloset sehingga saluran pembuangan tersebut menjadi terhambat.
Tentu saja hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa hanya 5 dari 10 wanita yang mengganti pembalut setiap 4 β 8 jam , sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari H. Apalagi jika sedang berada di tempat umum, males banget mau ke kamar mandi karena fasilitas yang terbatas.
Oleh karenanya hanya 5 dari 10 anak yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Pastinya anak-anak ini juga kurang informasi dan pengetahuan tentang menjaga kebersihan saat menstruasi, bukan?
βPada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haidβ jelas dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH.
Jadi penting banget nih menyampaikan informasi tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi kepada anak-anak dan tips saat haid. Menurut saya bahkan sebelum mereka menarche loh sehingga saat kedatangan βtamuβ pertamanya tersebut mereka sudah siap.
Bagaimana cara anak remaja menjaga kebersihan saat menstruasi?
βMenstruasi adalah keluarnya darah selama beberapa hari (3-7 hari) dari organ intim perempuan.β
Satu periode haid atau menstruasi terjadi setiap 28, 21-35 hari dan sebagai pertanda bahwa perempuan sudah siap bereproduksi (memiliki anak).
Ketika remaja perempuan mendapat haid untuk pertama kalinya, hal tersebut adalah satu langkah menuju masa-masa pendewasaan. Bagi anak yang baru pertama kali menstruasi bisa jadi mereka tidak tahu cara menjaga kebersihan diri saat haid.
Oleh karenanya penting sekali anak perempuan mengetahui cara merawat kebersihan diri saat menstruasi. Hal ini juga untuk menghindari masalah-masalah kesehatan akibat buruknya penjagaan kebersihan saat menstruasi.
Seperti infeksi saluran reproduksi, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, dan peningkatan resiko kanker serviks.
Apa yang harus dilakukan ketika datang bulan?
Membersihkan alat reproduksi saat menstruasi sangat penting diketahui anak perempuan. Nah, cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan saat menstruasi adalah:
- Membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala
- Menggunakan air bersih mengalir dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi
- Menggunakan pembalut bersih dan dapat menyerap darah dengan baik
- Mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali
- Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter
Apa yang harus dilakukan ketika haid pertama?
Biasanya pertanyaan tersebut ada pada beberapa benak anak perempuan. Terlebih ketika usia mereka sudah remaja dan teman-temannya sudah mendapatkan menarche.
Kalau datang bulan pertamanya pas di rumah sih masih bisa lapor ke ibu. Lah kalau pas di luar rumah, misalnya di sekolah. Bisa bayangkan betapa paniknya anak-anak terutama yang belum pernah sama sekali mendapatkan edukasi tentang mestruasi.
Belum lagi jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti darah haid yang tembus hingga tampak dari luar rok atau celana. Bisa banget menimbulkan rasa malu dan menjadi beban mental tersendiri karena takut terjadi bullying. Mereka pun tidak akan bisa beraktivitas dengan nyaman.
Oleh karenanya penting sekali dukungan dari berbagai pihak untuk mengatasi hal tersebut. Hal ini karena setiap perempuan akan mengalami menstruasi sebagai proses biologis yang normal. Idealnya setiap anak perempuan mendapat pengetahuan tentang menstruasi sebelum menarke.

Anak perempuan juga harus tahu larangan saat haid, seperti tidak membuang sampah pada closet karena bisa menyumbatnya.
βDinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan edukasi mengenai MKM, salah satunya melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang menyasar anak usia sekolah dan remaja. Kami juga mendorong masyarakat luas untuk aktif mencari informasi kesehatan yang benar termasuk mengenai MKM kepada tenaga kesehatan terdekat.β Papar dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid.
Semoga tidak hanya di Jakarta ya tapi di berbagai daerah khususnya pelosok yang masih sulit terjangkau dengan informasi berharga tentang menstruasi.
Selain dukungan dari pemerintah yang tidak kalah penting adalah dari ibu sebagai orang terdekat anak. Mengapa? Berikut penjelasan dari Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.
Pentingnya Peran Ibu Mengedukasi Anak Perempuan tentang Kebersihan Diri saat Menstruasi
Tidak perlu mencari contoh lagi karena ibu saya adalah orang yang merasa risih jika harus bicara menstruasi kepada anak-anak. Ketika saya mencoba menjelaskannya kepada anak saya beliau menganggap hal tersebut aneh.
Ya memang itulah yang dilakukan ibu ketika saya masih kecil. Menganggap bahwa bicara menstruasi dengan anak (yang belum mengalami menarke) adalah tabu. Akibatnya saya mencari tahu sendiri dari sumber-sumber yang tidak jelas dan pernah beberapa kali salah menafsirkan informasi yang sebenarnya.
Saya pernah mengira bahwa menggunakan pantiliner lebih nyaman tapi tidak menyangka bahwa darah yang keluar saat haid sebanyak itu. Saya juga pernah mengira bahwa menggunakan pembalut tertentu bisa menyebabkan kanker serviks. Pernah juga saya mengira bahwa orang yang haidnya tidak teratur adalah mandul.
Fatal sekali kan jika mendapatkan informasi yang salah seperti itu. Apalagi sekarang anak-anak milenial tuh pegangannya gadget dan bisa dengan mudah mendapatkan informasi apapun dari internet. Itulah pentingnya ibu sebagai tempat berdiskusi mengenai hal apapun, terutama mengenai menstruasi pertamanya.
Faktor Penyebab Ibu Sulit Bicara Menstruasi dengan Anak
Kira-kira mengapa ya seorang ibu sulit ngobrol tentang menstruasi dengan anak perempuannya?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah pembicaraan dengan topic tersebut dianggap tabu. Ibu juga bingung hendak memulai pembicaraan menstruasi dari mana.
Selain itu, ibu yang kurang pengetahuan dan informasi tentang menstruasi pastinya juga kesulitan ya. Ditambah dengan keragu-raguan remaja perempuan akan kemampuan ibunya untuk menjelaskan perihal menstruasi.
Padahal lebih dari 90% remaja perempuan lebih percaya pada orang tua dan gurunya sebagai sumber informasi loh. Makanya sayang banget kalau faktor-faktor yang saya sebutkan sebelumnya mempengaruhi kepercayaan anak perempuan.
Bagaimana Jika Pembicaraan Menstruasi ini Tidak Pernah Dilakukan?
Nah, ternyata ada efek sampingnya loh jika anak perempuan tidak membicarakan menstruasi, baik dengan guru atau orang tuanya.
Pertama, emosi negative akan timbul pada mereka seperti cemas, takut, malu, marah, dan lainnya.
Kedua, anak perempuan tidak siap menghadapi menarke.
Ketiga, bisa jadi kesalahpahaman yang berbuntut pada terjangkitnya penyakit, kurang dekat dengan orang tua, dan juga kurang paham tentang manajemen kesehatan menstruasi.
Padahal jika dibicarakan dengan baik, kesehatan reproduksi anak perempuan akan lebih baik. Selain itu mereka juga bisa menunda hubungan seksual pertamanya dan mengurangi masalah kesehatan mental terkait seksualitas.
7 Tips Bicara Menstruasi
Lalu, bagaimana caranya bicara tentang menstruasi dengan anak perempuan. Berikut ini strategi yang tepat menurut Ibu Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi.
1. Ibu adalah Orang Tua yang Paling Diharapkan
Ibu adalah sumber informasi tentang βmenstruasiβ yang paling diharapkan oleh anak perempuan. Oleh karenanya penting sekali Ibu membekali diri dengan pemahaman yang tepat tentang menstruasi. Pahami juga MITOS dan FAKTA tentang menstruasi ya, Bu.
2. Bicara Menstruasi Tidak Tabu
Obrolan tentang menstruasi penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan sebagai generasi penerus bangsa. Jadi jangan menganggap hal ini tabu ya, Bu.
3. Lakukan Berulang Kali
Topik βmenstruasiβ bisa dibicarakan sejak ada tanda-tanda awal pubertas, atau sebelumnya. Bahkan ketika anak-anak sudah bertanya alasan Ibu tidak sholat. Sesuaikan pembicaraan dengan usianya agar anak bisa lebih mudah mencerna. Lalu, lakukan pada beberapa kali pertamuan ya, Bu.
4. Bersikap Positif
Isu-isu pubertas, seperti menstruasi misalnya bisa merupakan topik yang sensitif buat remaja. Oleh karenanya Ibu harus bersikap positif untuk meredam emosi anak saat menerima informasi tersebut.
5. Banyak Bertanya dan Berdiskusi
Nah, daripada menceramahi anak akan lebih baik jika ibu banyak bertanya dan mendengarkan jawaban anak perempuan. Bisa juga dengan berbagi pengalaman pribadi secara positif. Lalu, jika tak siap menjawab pertanyaan anak, katakan butuh waktu berpikir dulu. Setelahnya cari informasi dan jawablah.
6. Jelaskan Secara Kongkrit
Ibu bisa menggunakan gambar anatomi tubuh sederhana sembari menjelaskan. Tunjukkan juga bentuk nyata pembalut dan ajari cara menggunakannya.
7. Jelaskan Juga Kepada Anak Laki-laki
Loh, yang menstruasi kan anak perempuan kenapa perlu dijelaskan juga kepada anak laki-laki?
Tujuannya agar anak laki-laki dapat lebih menghargai dan memahami perempuan ya, Bu. Anak laki-laki diharapkan tidak mengejek atau mempermalukan anak perempuan yang sedang menstruasi, tapi bisa memberikan bantuan misalnya dengan ikut menutupi teman perempuan yang mengalami βbocor menstruasi di roknyaβ. Atau membelikan minuman hangat saat teman perempuannya mengalami nyeri haid.
Dengan strategi tersebut diharapkan anak perempuan tahu lebih dini tentang Manajemen Kebersihan Menstruasi dan terhindar dari berbagaiΒ masalah-masalah kesehatan.
Bagaimana Merawat dan Menjaga Area Kewanitaan?
Saya masih ingat ketika ibu dan nenek menyarankan untuk cebok daun sirih saat haid. Duh, ribet banget deh, pikir saya. Lalu, saya juga berpikir mungkinkah hal tersebut aman dilakukan?
Menurut Prof. Dwiana tidak hanya pada saat menstruasi, perawatan miss v setelah haid juga harus diperhatikan setiap hari. Hal ini untuk menjaga kesehatan dan menghindari masalah seperti keputihan, gatal, bau tidak sedap, peradangan, hingga pencegahan penyakit serius seperti kanker serviks.
“Merawat vagina sangatlah mudah, yaitu dengan membasuh vagina dengan air mengalir setelah buang air kecil dan besar. Hindari membersihkan vagina dengan sabun mandi, melainkan gunakan pembersih kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan mendukung flora normal di area kewanitaan.” imbuhnya.
Sebenarnya area kewanitaan memiliki perlindungan alami dan sabun mandi bisa merusaknya. Oleh karenanya penting sekali menggunakan produk dengan ph-balance untuk menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan.
Bisa juga dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehariβhari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan.
Dalam hal ini Betadine Feminine Care dari Mundipharma Indonesia menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi.
Mulai dari pembersih kewanitaan sehariβhari dengan prebiotik,Β pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik, pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator, hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
“Mundipharma Indonesia terusberkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya”
Lalu dimana ya untuk mendapatkan Betadine Feminine Hygiene?
Udah ada kok di apotik atau swalayan terdekat. Bisa juga order sacara online di
- Shophee https://shopee.co.id/betadineofficial
- TokopediaΒ https://www.tokopedia.com/betadineofficial?source=universe&st=product
Nah, itu dia cara menjaga kebersihan saat menstruasi. Informasi webinar ini sangat bermanfaat ya, tidak hanya untuk kaum bunda tapi juga remaja perempuan. Menyiapkan anak perempuan lebih dini dalam mempelajari menstruasi pastinya lebih bermanfaat jika caranya tepat.
Terima kasih kunjungannya, teman-teman. Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Aamiin
62 Komentar. Leave new
Tema zoominar βSehat dan Bersih Saat Menstruasiβ. ini penting banget sebagai bahan edukasi utk kita semua.
Semoga makin banyak yg tercerahkan ya.
karena masih banyak lho, yg nggak paham cara membersihkan Miss V dan hal2 terkait menstruasi
Betul mbak Nurul..info semacam ini peenting banget disebarkan ke forum-forum kelas sekolah anak-anak deh.. ibu-ibu pengajian…
Bahaya banget ya Mbak kalau anak remaja tidak diedukasi seputar menstruasi. Bisa marah, takut, dan terutama merasa malu. Bisa-bisa malah rendah kepercayaan dirinya. Anak kami yg cowok pun kami kasih tahu mengapa ada menstruasi agar bisa menghormati temannya dan paham bagaimana melindungi, sekurang-kurangnya ga meledek. Bagus banget webinarnya, kasih solusi juga dengan Betadine feminine care.
menjaga kebersihan area kewanitaan dan edukasi menstruasi harus diajarkan sejak dini pada anak.
ingat dulu waktu kecil saya malu bertanya dan keluarga juga kurang edukasi.
semoga dengan adanya webinar ini pengetahuan ibu dan keinginan mengedukasi anaknya sejak dini tentang menstruasi makin besar
Beda jaman beda informasi ya ka. Meski informasi bisa didapat dari internet tetep harus dibimbing
Bener banget, edukasi menstruasi harus diberikan ke anak laki-laki juga biar lebih menghargai dan memahami perempuan.
Memastikan anak membersihkan miss v dengan benar adalah tugas kita. Prinsipnya sama seperti saat membersihkan kotoran b..a.b.
Meski simpel gini, tetap pengetahuan yang harus dibagi karena banyak yang belum tahu
Biasanya pas mens itu jadi ajang malas-malasan ya Bund, sekarang nggak lagi deh diriku nggak mau sembarangan abai kebersihan
aku pernah pakai betadine yang foam, wanginya enak banget, busanya lembut. Yang wipes juga praktis banget kalau dibawa kemana-mana…
anakku sdh di edukasi soal mens ini sejak kelas 4, karena uda byk teman sebayanya yg mengalami, skrg dia kelas 5, mudah2an nanti kalo waktunya tiba dia lebih siap ya. Gak kaget kaya aku dulu, karena aku baru tau apa2 setelah mengalami haid wkwkwk
Zaman sekarang emang enak ya anak2 bisa mendapatkan informasi tentang menstruasi lbh udah dr kita dulu.
Apalagi dengan adanya edukasi kyk webinar kmrn itu, jd makin paham bagaimana merawat organ kewanitaan, terutama pada saat menstruasi.
Mbak aku di rumah juga sedia pembersih kewanitaan Betadine soalnya gak berani membersihkan dengan sabun mandi yang pH-nya jelas2 berbeda dna malah gak bagus buat organ kewanitaan π
wuah lengkap sekali ini tulisannya
iya nih, jangan sampai membahas menstruasi ini dianggap tabu
termasuk kalau ngobrol sama laki-laki
ya anggap biasa saja, karena ini memang hal normal yg terjadi pada perempuan
Banyak ilmu tentang menstruasi yang dibagikan dalam webinar kemarin ya, Mbak. Bisa jadi bekal buat ditransfer ke anak-anak kita. Hehe.
Anakku juga kepo banget nih kemarin pas ikut nyimak sebentar acara itu. Tanya-tanya soal menstruasi. Jadi kita sebagai ortu memang kudu siap jelasin ke mereka, ya π
Penyebutan istilahnya pas banget “Manajemen Kebersihan Menstruasi” karena memang saat-saat menstruasi kita sebagai perempuan harus super extra hati-hati. Apalagi jika punya anak perempuan, ilmu ini wajib punya agar bisa memberikan pengertian yang bisa diterima dengan baik oleh anak-anak, sehingga mereka bisa lebih nyaman untuk membahas seputar menstruasi ini dengan ibunya.
Pemaparan yang lengkap dan mengedukasi banyak pihak.
Suka sekali dengan webinar mengenai Manajemen Kesehatan saat menstruasi. Kini, aku jadi bagaimana cara mengedukasi yang benar dengan sang anak jelang masa pubertasnya.
Ternyata edukasi yang baik tidak hanya untuk anak perempuan yaa..
Anak lelaki juga kudu diberi pengarahan mengenai menstruasi dengan bahasa yang mudah dipahami dan baik.
Alhamdulillah,
Materi webinarnya sangat bermanfaat dan banyak blogger yang menuliskan sehingga bisa menjadi informasi jangka panjang bagi pembaca di dunia digital.
Memang penting banget untuk memberikan pengetahuan dan informasi yang benar tentang menstruasi pada anak perempuan juga laki-laki. Yang perempuan agar mereka bisa menjaga diri dan yang laki-laki agar memiliki empati pada temannya yang mengalami menstruasi.
Beneran Mbak, webinar ini bertabur ilmu yaa? saatnya Ibu memiliki peran untuk mengedukasi para ananda agar aware dalam menjaga kebersihan saat menstruasi.
Materi webinar bermanfaat sekali buat para Ibu untuk mengedukasi para anandanya untuk menjaga kebersihan saat menstruasi ya Mbak? Agar ananda kita memahami kebersihan saat menstruasi, saatnya perlu kita edukasi.
Mbak yang punya anak remaja putri siap2 ni berikan pembekalan setelah nonton webinar ini hehe
Beugh, zoominarr ini sarat manfaat banget!
kontennya penuh gizi dan sangat bisa kita praktikkan ya
semangaatt, Bunda!
Aku dulu pas remaja pakai pembalut juga seharian. Untung sih gak ada drama tembus di rok
Sekarang karena sudah tahu, ya kudu ganti minimal 4 jam atau pas udah penuh sebelum jam itu. MKM memang penting banget sih
Menjaga kebersihan saat menstruasi penting banget ya mam… Dan ngga semua orang tahu lho… Terima kasih sudah berbagi informasi ya…
aku jadi ingat jaman waktu SMP kelas 1 kalau gak salah, ini pertama kali aku datang bulan. Ini sebenarnya aku sudah dibekali oleh mamahku tentang pemahaman menstruasi jadilah emang mamah tuh cerewet banget soal kebersihan saat mestruasi.
betul ya, anakku ini pertama jijik dengan darah, makanya aku selalu tegas agar anak mau membersihkan dengan cara yang benar agar bersih
Nenek bunda aja zaman baheula tau banget tentang kebersihan merawat Miss V ketika mestruasi. Zaman milenial ini lbh lg banyak ilmu yg dibagikan pd Webinar, lengkap selengkap-lengkapnya mengenai pentingnya menjaga kebersihan daerah kewanitaan kl tidak ingin disapa oleh banyaknya ragam penyakit yg bakal diderita karena ketidak pedulian menjaga kebersihan ketika menstruasi.
Aku juga baru tahu nih jika tgl 28 Mei adalah Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia. Wow! Catet, ah!
Yes, adalah sangat penting untuk menjadi sahabat terbaik bagi anak perempuan kita, Mba, terutama dalam hal-2 pengetahuan penting dan spesifik spt ini. Mengetahui secara langsung dr ibunya, menjadikannya nyaman dan percaya penuh, serta akan dengan senang hati mengaplikasikannya, sementara kalo taunya dr teman, biasanya suka ada curiosity di dalamnya (suka ragu, bener ga sih, bla bla bla….).
Btw, aku pun blm pernah pakai menstrual cup, walau di tahun 2004, bbrp kolega bule sudah pada pakai tuh, tapi akunya kok malah merasa lbh nyaman dg M-pad, mba. Hihi.
Kembali lagi ke kenyamanan masing2 sih ya. Yg penting tetap jaga kebersihan…
Btw, ini webinarnya full of education banget ini, Mba. Thank you for sharing, jd ikut tercerahkan nih dengan adanya webinar tsb.
Menjaga kebersihan menstruasi itu miming punting sekali. Jangan sampai kita abai. Begitupula anak perempuan. Edukasi seperti ini yang harus kita lakukan terus ke anak ya mba
Aduh tadi ngeh pas ngetik ada yang typo karna otomatis dari laptop. Maap ya mba. Intinya penting menjaga kebersihan menstruasi pada anak perempuan
Semangat utk terus menjaga kebersihan ketika mens ya mba
juga gimana ngobrolin ttg mens dgn anak2 ini penting bgt sik.
kalo ngajarin anak gadis soal mens memang gak bisa setengah2 ya mbak, kudu dari awal asal mulanya, saat menjalani sampai saat dia membersihkan diri supaya enggak kaget
Aku lagi mau ngeprint Red Journal buat dibaca-baca anak kalau sudah masanya
Anakku baru mau masuk kelas 1 SD tetapi sudah lancer membaca sehingga wajar kalau saya berikan meskipun Nanti akan ada info yang butuh penjelasan
akutuh ngebayangin jika punya anak perempuan dan harus memberikan knowledge tentang kebersihan menstruasi dari hulu sampai hilir pasti butuh guidance juga sih biar gak salah kasih info
Iyaa dulu malu banget kalau sampai tembus di sekolah, para ibu harus membimbing anak ya dan memberikan pengetahuan tentang mens secara detail
Memang harus dilakukan sedari dini ya, Mbak. Karena kita nggak pernah tahu kapan menarke itu akan datang. Kalau sudah teredukasi dengan baik, diulang-ulang terus sampai anaknya paham, sudah nggak ada kekhawatiran lagi deh. Terutama soal kebersihannya. Jadi orang tuanya juga nggak terlalu deg-degan menghadapi momen penting ini. Biar sama-sama tenang.
Putri Mbak Eni sekarang kelas 4 SD ya, pas mbak buat diedukasi manajemen kebersihan menstruasi. Di sekolah anakku kelas keputrian sudah ada sejak kelas 4 SD, belajar tentang MKM. Kukira terlalu cepat dikasihtaunya, ternyata karena anak sekarang kelas 5 SD udah pada dapat haid pertama. Sering kejadian haid pertama pas di sekolah, mungkin karena itu sekolah antisipasi, jadinya diedukasi sejak dini. Bagus juga jadinya bikin anak-anak udah siap dan gak panik lagi.
Ingat pertama menarke kebingungan sendiri, dapat info yang sebagian besar mitos dari orang lain huhuhu. Maka edukasi seperti ini manfaat sekali. Penting sekali anak perempuan mengetahui cara merawat kebersihan diri saat menstruasi untuk menghindari masalah-masalah kesehatan akibat buruknya penjagaan kebersihan saat menstruasi.
Tema yang sangat menarik nih, dan sepertinya baru kali ini ketemu ada webinar yang membahas soal menstruasi. Diikuti oleh 1000 peserta wanita. Semoga edukasi tentang manajemen kebersihan mesntruasi ini makin luas ya
Jaman awal2 aku mengalami menstruasi hampir jarang banget informasi yang aku bisa dapatkan.
Paling hanya ada sedikit dari buku biologi tentang menjaga kebersihan diri saat menstruasi.
Sekarang senang mulai banyak sekali informasi tentang ini dan membuat menstruasi bukan jadi hal yg tabu lagi.
Jadi nanti kalo pun aku udah punya anak bakalan lebih mudah untuk mengedukasi.
Terima kasih sharingnya mbak π
melakukan manajemen kebersihan menstruasi ini penting banget ya mbak
dan produk produk dari Betadine ini sangat membantu kita menjaga kebersihan saat menstruasi
Aku juga baru tahu kalo tanggal 28 Mei itu Hari Kebersihan Menstruasi.
Seru ya ngajakin anak sulung yang perempuan ikutan acara manajemen kebersihan menstruasi. Jadi bisa belajar bareng tanpa tabu gitu.
Aku juga baru tahu kalo tanggal 28 Mei itu untuk memperingati Hari Kebersihan Menstruasi.
Seru ya ngajakin anak gadis ikut acara kemarin. Jadi belajar bareng tanpa tabu
nah bener banget…. Banyak remaja dan bahkan perempuan dewasa yang belum tahu bagaimana cara membersihkan diri dan area kewanitaan pada saat menstuasi. benar saja salah satunya karena masalah ini ga pernah dibahas dengan terbuka… Banyak yang menjalankannya dengan insting saja… Padahal membersihkan dengan benar bisa bepengaruh banget untuk kesehatan reproduksi ya mba..
Pas nyimak ini akubjd paham banget kenapa ortu zaman dulu itu banyak banget ribetnya kalo ngasih saran bersih2 pas menstruasi. Emang banyak benernya nih. Dan kudu banget kt skrg prepare anak buat paham mestruasi jg ya
awalnya mikir kalau punyanya anak cowok ya ga perlu repot menjeaslkan soal mentrusi. Setelah baca tulisan baru sadar kalau mereka juha harusnya paham akan hal ini ya
Suka banget sama materi webinarnya ya mba, aku juga jadi ketampar nih semoga bisa kasih bekal buat anak-anak nanti baik anakku yang putri maupun yang laki-laki tentang menstruasi ini hingga manajemen kebersihannya
Peran ibu memang penting banget ya terkait pengetahuan tentang menarke dan bagaimana menjaga kebersihan saat menstruasi kepada anak. Jika sejak sebelum menarke anak sudah mendapat informasi yang mencukupi, Insya Allah sang anak tak akan lagi kebingungan menghadapi masa-masa sulit menstruasi di awalnya.
Saya (dulunya) termasuk tim yg ngalamin rasa tabu saat membahas soal menstruasi ini. Saat SMA baru bisa ngomongin soal menstruasi ini lebih santai sama teman-teman sekolah. Alhamdulillah, sekarang sudah semakin wellcome utk membahas soal menstruasi ini, dan memang penting utk membrikan edukasi ttg haid sejak dini ke putri-putri kita agar pada saatnya mereka ngalami menstruasi sudah lbh siap menjaga kebersihan saat datang menstruasi
Penting banget ya Bun. Makasih loh reportase nya. Hepi dapet insight pengen juga ikutan kalo ada lagi seru belajar managemen kebersihan
Kalau begitu meski ankku cowok nanti aku bakal jelasin mereka tentang ini, supaya mereka pengertian kalau ada temennya yang sedang halangan
Setelah ikut webinar ini, saya jadi lebih aware dengan kesehatan diri. Saat ini sedang mens, alarm tuuh jadi on, kalau sekitar 4 jam langsung pengen ganti pembalut
Dulu pertama kali saya membahas tentang menstruasi dengan anak perempuan saya justru saat ngobrolin sahabatnya yang mendapat haid duluan. Jadi dia banyak belajar dari pengalaman sahabatnya lalu didiskusikan dengan saya π
Zaman dulu memang rata-rata ortu santai aja ya. Mereka cukup kasih tahu beberapa kalimat terus ya anak dibiarkan bertanya sendiri ke temannya. Hehe. Jarang ortu yg mengedukasi nya lengkap. Makanya zaman kita jadi ortu harus berbenah nih
Webinar ini bagus banget ya, Mbak. Memberikan banyak informasi dan mengingatkan kita untuk mengajak putra-putri kita untuk paham soal menstruasi dan bagaimana cara menghadapinya. Anakku juga suka kepo soal ini. Tapi justru suka ya kalau begini, jadi kita bisa lebih asyik ngobrol soal menstruasi pada mereka π
nggak boleh sembarangan lagi nih kalau udah ikutan zoominar ini, makin mawas diri untuk menjaga kebersihan ketika mens
Tema webinarnya bagus banget, memberikan insight baru bagi para orang tua zaman now agar mendidik anak perempuan dan laki-laki tentang menstruasi. Hal ini penting karena berpengaruh pada masa depan dan sikap mereka kelak.
Materi webinarnya keren bgt soalnya hal ini emang sering bgt terhadi dikarenakan minim pengetahuan sang anak jjka baru saja haid. Eny dlu juga dipandu sama mamah biar paham bersihin saat atau sesudah haid
Bagus banget kalau tema-tema kaya gini makin dimasyarakatkan. Karena baik anak perempuan maupun orang tuanya mesti tahu pentingnya edukasi kesehatan ttg menstruasi.
Aku merasa tercerahkan setelah ikutan webinar ini. Apalagi dua anakku perempuan yang akan mengalami menstruasi. Maka perlu edukasi yang tepat ke mereka.
Kalau ngobrolin ini sama anakku amsih mau mau enggak enggak sih huhu soale aku juga belum bisa banget cara penyampaiannya dan masih tahap belajar gimana anak nyaman ngomongin tentang intim begini.