Pucuk Coolinary Festival, Surga Wisata Kuliner di Malang

Halo teman-teman, pecinta kuliner mana nih suaranya? Lama juga ya bundadzakiyyah nggak posting kuliner. Kali ini saya dan teman-teman blogger menghadiri festival kuliner terbesar di Malang bertajuk Pucuk Coolinary Festival (PCF). Dibuka pada Sabtu (1/9) di Lapangan Rampal Malang, ini adalah festival pertama yang digelar Teh Pucuk Harum di Malang selama dua hari. Pada acara pembukaannya dihadiri oleh Pelaksana Tugas (PLT) Walikota malang, Bapak H. Sutiaji dan Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kota Malang, Ibu Ida Ayu.

Oiya, selain blogger Malang ada Nurhayati (Yayat), Wardah Fajri (Wawa), Satto Raji, dan Ike Yuli Astuti yang berasal dari luar Malang juga menghadiri acara ini.

Pucuk Coolinary Festival, Surga Wisata Kuliner di Malang

PCF menghadirkan lebih dari 100 tenant kuliner yang terbagi dalam 3 zona rasa, yaitu pedas, manis, dan gurih. Saat acara belum dibuka saya sudah menandai akan mencoba menu yang mana saja, hahaha. Dietnya gimana? Pending dulu, hahaha.

Baca juga: Menu Terbaru dari Hokben

Kapan lagi coba bisa bebas menikmati kuliner favorit di Malang tanpa harus mencari tempat mangkalnya? Nah, di PCF ini enak banget lho karena aneka macam kuliner tumplek blek (eh apaan ya bahasanya) jadi satu disini. Misalnya aja di zona manis akan ada tenant kuliner sebagai berikut:

Kalian penggemar cita rasa gurih? Masuk aja ke zona gurih, ada berbagai tenant kuliner sebagai berikut.

Nah, pecinta pedas bisa menikmati aneka macam kuliner berikut ini.

Pada hari pertama PCF dipadati foodies yang dengan bebas memilih kuliner favorit mereka di tiap stand. Selama dua hari ini foodies akan dimanjakan oleh aneka makanan dengan harga yang pas sesuai porsi. Beneran deh, saat saya berkeliling rasanya pengen coba semua makanan. Apalagi yang gurih-gurih tuh, sayangnya anak-anak lagi nggak enak badan sehingga nggak bisa ikutan.

Tak hanya itu teman-teman, foodies yang hadir juga bisa menikmati berbagai kegiatan seru yang dihadirkan PCF lho. Seperti Spicy King Noodle, yaitu lomba menyantap mie jumbo pedas dengan level kepedasan dan waktu yang sudah ditentukan. Seru banget deh pokoknya.

Baca juga:  Dak Galbi Korean Barbeque

Teh Pucuk Harum juga bekerja sama dengan Bakso Presiden yang akan bagi-bagi 10.000 tusuk bakso bakar selama acara berlangsung. Caranya cukup mudah kok, tinggal tukerin aja 2 botol teh pucuk (kosong atau isi) dengan satu tusuk. Tapi maksimal 10 botol saja ya per orang supaya kebagian semua, ye kan?

 

Bertabur Hadiah

Bosan kulineran? Tenang aja, foodies juga ditemani penampilan musik yang pasti seru dari para musisi Malang. Oiya, setiap beli makanan di tiap stand foodies akan mendapatkan nota yang bisa didapatkan dengan kupon undian dengan hadiah utama 1 unit sepeda motor Yamaha NMAX. Wow banget ya? Caranya mudah kok, foodies cukup menukarkan nota pembelian di tiap stand teh pucuk untuk mendapatkan nomor undiannya.

Satu lagi nih yang nggak kalah seru, setiap tenant kuliner akan berlomba mendapatkan voting dari para pengunjung. Nah, pemenang favorit di tiap zona akan mendapatkan uang tunai senilai jutaan rupiah. Bisa tuh ya untuk memajukan bisnisnya. Ternyata nggak cuma perut doang yang dipikirkan panitia nih, tapi juga usaha tiap tenant kuliner agar semakin berkembang. Mantap!

Saya juga nggak mau donk menyia-nyiakan kesempatan untuk mencoba berbagai kuliner di acara PCF. Biar lebih seru saya datang bersama adik saya, soalnya saya kalau beli 1 porsi biasanya nggak bisa menghabiskan. Nah, kalau datangnya berdua sama adik kan bisa mencoba macam-macam menu untuk dimakan berdua. Aseek…

Saat berkunjung ke PCF saya sempat mencoba siomay bandung, nasi goreng jatinegara, mie kober, martabak fatmawati, pancake durian, De’Melted Pizza, swiwings chicken, dan tahu tuna. Entah apalagi saya lupa, oiya sempat antri bakso bakar President juga dengan menukarkan dua botol teh pucuk harum.

Seandainya PCF diadakan lagi di Malang, ada beberapa saran yang ingin saya sampaikan.

1. Acaranya jangan cuma dua hari tapi ditambah jadi 4-5 hari gitu biar lebih puas wisata kulinernya. Apalagi jika ada pengunjung dari luar kota.
2. Agar pengunjung lebih nyaman, di meja pengunjung juga diberi atap sederhana biar nggak panas, hehehe.
3. Semoga di PCF mendatang penjual makanan lebih perhatian pada kesehatan ya terlebih pada pengemasannya. Harusnya makanan panas tuh nggak dimasukin foam ya kan bahaya untuk kesehatan. Heuheu
4. Tempat parkir diperluas lagi biar nggak sampai membludak ke pinggir jalan, hehehe. Kemungkinan kalau waktunya diperpanjang pengunjung nggak sampai membludak ya

Itu saja sih masukan dari saya sebagai pengunjung. Selebihnya acara PCF sudah sangat bagus dan memuaskan. Banyak apresiasi positif yang nggak sengaja saya dengar dari pengunjung. Apalagi saya menang dalam lomba post instagram. Terima kasih Teh Pucuk Harum.