Kegiatan Seru Bersama Anak di Rumah

Bosan nggak selama di rumah saat harus karantina mandiri? Hampir setiap orang menjawab bosan di rumah terutama yang sering beraktivitas di rumah. Meskipun saya termasuk orang introvert, tetap saja ada rasa bosan yang menyapa. Untungnya ada kegiatan seru bersama anak di rumah yang setiap hari bisa kami eksplore.

Ya, pandemi Covid-19 membuat kita tidak bisa beraktivitas secara leluasa di luar rumah karena ada virus corona yang mudah sekali menular melalui kontak fisik. Untuk mencegah penularan penyakit Covid-19 ini pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk berdiam diri di rumah, social distancing, dan physical distancing.

Ya kalau sehari dua hari atau seminggu gitu enggak masalah. Lha ini udah lebih dari satu bulan loh dan enggak tahu kapan akan berakhir. Eh, saya enggak mengeluh ya malah bersyukur karena bisa bersama anak sepanjang waktu.

Apakah saya tidak khawatir dengan sekolah mereka? Sampai kapan mereka akan belajar di rumah?

Enggak juga sih, toh hanya beberapa bulan aja mereka belajar di rumah. Insyaallah beberapa tahun kedepan – setelah sekolah kembali normal – mereka akan belajar lagi di sekolah.

Kegiatan Seru Bersama Anak di Rumah

Kegiatan rutin anak-anak selama belajar di rumah adalah mengerjakan tugas yang diberikan oleh Bapak/Ibu guru melalui WAG. Oiya, mereka juga mengikuti kegiatan belajar online di TVRI setiap pagi. Adik yang masih TK nonton jam 8.00 sedangkan kakak yang sudah kelas 3 SD nonton jam 8.30.

Tapi anak-anak lebih banyak bermain daripada belajar. Saya biarkan saja karena belajar itu tidak hanya dari buku-buku sekolah. Mereka juga bisa belajar dengan membaca buku apa saja seperti komik, cerita anak, majalah, dan lainnya. Nah, kalau adik yang belum bisa baca sih belajar sambil bermain. Misalnya sambil bermain boneka dia bisa belajar peran.

Saya juga tidak melarang anak-anak menikmati film favoritnya. Lalu, usai menonton film saya tanya tuh, pelajaran apa yang bisa kita ambil dari tontonan tersebut. Misalnya dengan bertanya tentang tokohnya, sifatnya, dan banyak hal yang ada di film tadi. Anak-anak pun tidak hanya mendapat hiburan tapi juga melatih otak berpikirnya.

Lalu, apa anak-anak juga bosan di rumah? Tentu! Hanya saja mereka tidak terlalu rewel karena memang sudah terbiasa tidak keluyuran selain sekolah. Namun tetap saja saya harus kreatif untuk meminimalisir rasa bosan. Biasanya, saya dan anak-anak melakukan hal ini di rumah biar gak bosan.

Memasak Bersama

Memasak adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak, terutama memasak kue, hehehe. Biasanya mereka tidak sabar untuk mencoba kue atau masakah yang mereka buat.

Saat memasak biasanya mereka akan membantu menyiapkan bahan dan melakukan pengadukan bahan. Untuk kegiatan mengiris bahan, saya masih belum tega kalau anak-anak yang melakukannya. Saya pun tidak membiarkan mereka memegang peralatan tajam seperti pisau dan alat berbahaya lainnya seperti kompor.

Kegiatan memasak bersama biasanya kami lakukan setelah anak-anak selesai mengerjakan tugas sekolah. Nah, kalau pas Ramadan gini ya kami lakukan setelah ashar sekalian menyiapkan menu sehat untuk berbuka puasa. Anak-anak suka memasak resep-resep yang mudah seperti bikin sup, donat, dan roti kukus.

Membuat Mainan dari Flanel

Kegiatan seru bersama anak lainnya adalah membuat mainan dari kain flanel. Selain murah meriah, kain flannel juga bisa dijadikan mainan educative untuk anak-anak.

Menurut saya sih mainan tidak harus mahal yang penting bisa mendidik, merangsang anak-anak untuk kreatif . Nggak salah kalau saya pilih flannel sebagai mainan alternative yang murah dan mudah didapat.

Saya dan anak-anak pun membuat boneka flannel yang ditempel pada stik es krim. Bagus loh untuk merangsang motorik anak.

Berkebun

Berkebun adalah hobi saya yang juga disukain anak-anak. Saat saya berkutat dengan tanaman biasanya mereka akan ikut-ikutan dan dengan senang hati mau membantu saya mengambilkan ember, mencangkul tanah, ataupun menyingkirkan ulat yang mengganggu tanaman.

Berkebun juga bermanfaat untuk mengenalkan anak pada macam-macam tanaman, aneka sayur-mayur, dan juga menumbuhkan rasa cinta anak-anak pada lingkungan.

https://www.instagram.com/p/B_FDtnhAHXT/

Kegiatan berkebun biasanya kami lakukan bersama-sama. Ayah bagian mencangkul tanaman, saya menanam sayuran atau bunga, sedangkan anak-anak bertugas menyiraminya.

Selain membuat tubuh lebih sehat karena berkebun termasuk aktivitas fisik juga meningkatkan imunitas. Pasalnya anak-anak melepaskan hormone rasa senang dan tubuh lebih rileks.

Menata Rumah

Siapa bilang menata rumah adalah tugas orang tua saja? Mengajak anak-anak untuk menata rumah juga bisa loh. Saya suka mengajak anak-anak menata rumah karena dengan begitu anak-anak akan belajar kedisiplinan, keteraturan, dan keterampilan motoriknya. Kegiatan menata rumah biasanya saya jadwal setiap pagi dan sore (itupun sering meleset, hehehe) .

Biasanya saya mulai dengan kata, “yuk, bantu bunda menata rumah!”

Alhamdulillah pada suka deh kalau disertai kata “membantu” alih-alih memberikan perintah. Untuk si adik bisa membantu membereskan mainan dan memasukkan pakaian kotor ke keranjang pakaian. Sedangkan kakak sudah bisa membantu bunda menyapu dan menata tempat tidur.

Apakah rumah bisa benar-benar rapi dan bersih seperti harapan saya? Hehehe. Ya enggak laah… Apalagi kalau adik merengek minta perhatian, si kakak iri karena adik kerjanya bentar aja. Lucu deh pokoknya. Kalau udah gitu akhirnya saya deh yang beresin semuanya dan disenyumin aja ^_^ Paling tidak saya sudah melatih mereka sejak dini dan konsisten.

Itu dia kegiatan menyenangkan yang saya lakukan bersama anak-anak dan keluarga agar berdiam diri di rumah tetap menyenangkan.  Kalau teman-teman, apa saja kegiatan kalian yang bikin betah di rumah?

Salam,