Aplikasi apa yang sering kalian gunakan saat berdiam diri di rumah? Membaca blog teman-teman, jawabannya bermacam-macam. Ada aplikasi yang bikin produkti, bikin sehat, dan ada juga yang sama kayak saya pakai aplikasi sejuta umat yaitu whatsapp. Namun, ada gak ya aplikasi produktif saat berdiam diri di rumah?
Tidak ada aplikasi khusus yang sering saya buka saat harus di rumah aja. Seperti kebanyakan orang, yang paling sering saya buka adalah aplikasi media sosial seperti whatsapp, instagram, twitter, dan facebook. Semua aplikasi ini memiliki fungsinya masing-masing.
Daftar Isi
Whatsapp (WA) adalah aplikasi online di smartphone untuk melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto, ataupun diskusi.
Menurut Wikipedia, awalnya whatsapp dibuat untuk pengguna iphone tapi sekarang sudah bisa dipakai oleh pengguna android juga. Bisa diunduh secara gratis, aplikasi ini hanya bisa digunakan dengan sesama pengguna whatsapp juga.
Nah, WA juga ada yang berbasis web sehingga bisa dibuka di laptop. Ini yang saya suka sehingga sambil nulis artikel bisa nengok WA tanpa harus pegang smartphone. Tapi fitur WA web masih terbatas karena tidak bisa clear chat dan update status. Dan kalau mau buka WA web, Wa di smartphone juga harus menyala.
Melalui WA saya bisa tetap produktif menulis karena terhubung dengan teman-teman bloger di whatsapp grup (WAG). Coba tengok, ada beberapa grup yang saya ikuti?
- Komunitas Blogger (10 grup)
- Alumni Sekolah Parenting
- Belajar Web & Blog Gratis
- Sekolah Anak (4 grup)
- Alumni (SD & SMA)
- Keluarga (ada 3)
- Komunitas job (5 grup, biasanya akan dibubarkan kalau sudah dapat fee)
- Potterhead Malang
Dan masih banyak lagi ^_^ Duh, bisa dibayangkan betapa saya harus rutin menghapus sampah dari aplikasi ini. Kadang masih ada grup bekas sharing atau training yang belum dibubarkan juga, hahaha.
Jadi, aplikasi WA ini adalah yang ada di urutan pertama yang sering saya gunakan.
Kalian suka kepoin artis tapi malas nonton di tivi? Buka instagram aja! Hehehe. Melalui media sosial ini kita bisa sharing foto dan video dan tidak terlalu menekankan pada kata-kata atau status.
Awalnya Instagram bernama Burbn yang didirikan oleh suatu perusahaan bernama Burbn Inc. dan dipelopori oleh kedua CEO mereka yakni Mike Krieger dan Kevin Systrom pada tahun 2010. Lalu, pada 9 April 2012 Facebook mengakuisisi media sosial ini.
https://www.instagram.com/p/B_YRFW7AAlF/
Melalui instagram saya tidak hanya bisa share foto dan video tapi juga mendulang rupiah. Walau tidak seberapa, beberapa kali saya mendapatkan job dengan fee yang lumayan juga yaitu seharga 1x content placement di blog.
Instagram juga menjadi tempat bagi saya untuk mendapatkan inspirasi tentang banyak hal seperti masakan, motivasi, parenting, humor, berita terkini, dan juga informasi menarik lainnya.
Melalui twiter saya juga bisa mendapatkan rupiah ^_^ Jenis pekerjaannya macam-macam, mulai dari buzzer hingga review produk. Meski pendapatannya tidak sekencang blog dan instagram tapi lumayanlah untuk membuat menyambung hidup, hehehe.
Saya juga suka curhat di twitter seperti kebanyakan orang. Dan yang saya suka, twitter nih media sosial pertama yang selalu update berita terkini. Misalnya nih ada kasus pembunuhan oleh siswa SD, eh di media sosial lainnya belum nongol tapi di twitter udah ramai duluan.
Paling sering saya gunakan twitter untuk sharing update blog dan lumayan lah bisa menambah pengunjung dan page view.
Canva
Aplikasi produktif saat berdiam diri di rumah selanjutnya adalah Canva. Untuk update media sosial dan blog saya butuh aplikasi design gratis dan alhamdulillah sekali saya kenal dengan Canva. Entah kapan tepatnya saya kenal aplikasi ini yang jelas sekarang saya cukup familiar.
Design yang menarik adalah salah satu daya tarik di media sosial, khususnya untuk orang yang tidak pandai mengambil gambar yang bagus seperti saya. Hehehe. Iya, saya tuh lemah banget perihal pepotoan. Solusinya ya dengan sedikit memolesnya agar sedap dipandang mata.
Nah, canva membantu sekali dalam hal ini. Bisa dipakai di smartphone ataupun laptop melalui web canva. Di dalam tool canva ada banyak design yang bisa saya edit hanya dengan drag and drop. Mudah sekali.
Menurut beberapa sumber, Canva hadir pada tahun 2012. Didirikan oleh Melanie Perkins yang sebelumnya juga mendirikan Fusion Books, penerbit buku ternama di Australia. Di tahun pertama debutnya, Canva melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000. Lalu, hingga 2017, Canva punya 10 juta pengguna dengan cakupan layanan hingga 169 negara.
Wow banget ya! Sekarang, kira-kira berapa pengguna ya?
Mengapa saya suka banget dengan Canva? Selain mudah dalam penggunaannya juga ketersediaan template yang beragam, walaupun beberapa di antaranya berbayar. Opsi gratisnya pun sudah lebih dari cukup untuk dipakai di berbagai kepentingan. Nggak akan habis deh tuh design Canva meski dipakai untuk desain poster acara berbeda setiap minggu. Tergantung kreativitas aja deh kayaknya.
Quran Best Indonesia
Saya lupa kapan tepatnya baca status teman di WA tentang aplikasi Quran Best Indonesia. Setelah saya unduh di playstore eh ternyata gratis dan suka banget dengan fiturnya.
Beberapa kali mengunduh aplikasi Al-Quran tapi baru kali ini yang cocok. Pantas lah ya kalau namanya Quran Best, emang terbaik nih ^_^ Desainnya menarik, penulisan khat yang rapi, dilengkapi dengan tajwid berwarna yang memberi kemudahan dalam membaca Al Quran, serta pengingat waktu sholat yang akurat.
Cucok lah ya buat saya yang masih belajar ini, masih gratul-gratul bacanya. Jadi saya bisa belajar dari audio murottalnya.
Ramadan kali ini saya pengin bisa banyak beribadah dan produktif menulis. Nonton drama koreanya ditunda dulu deh, masih bisa ditonton usah Ramadan. Lee Min Ho dan Jang Ki Yong… saya pamit dulu nggak nonton kalian ya 😀
Cookpad
Cookpad adalah aplikasi untuk berbagi resep dengan suatu komunitas amatir berukuran besar. Aplikasi ini mengklaim bahwa penggunanya bisa mengakses buanya sekali resep rumahan yang dibagikan oleh lebih dari 10ribu koki. Hehm… Saya sih enggak pernah menghitung berapa banyak resep yang ada di cookpad.
Awalnya sih saya hanya intip-intip doang, tapi saat harus berdiam diri di rumah karena pandemic Covid-19, cookpad menawarkan akses gratis Cookpad Premium selama 30 hari. Tanpa pikir panjang langsung daftar donk.
Menurut blog.cookpad.com, Cookpad Premium adalah layanan berbayar dari Cookpad dengan keuntungan lebih yaitu mengurutkan resep berdasarkan tingkat popularitas resep-resep yang sudah teruji oleh anggota komunitas Cookpad atau pengguna lain. Untuk pengguna gawai Apple (iOS), biaya normal langganan per bulannya adalah Rp 40,000.
Saya pun bisa mengakses fitur resep teruji (Cookpad Premium) secara gratis selama 30 hari. Tapi sayangnya saya lupa menonaktifkan fitur berlangganan melalui playstore. Jadilah pulsa saya kesedot untuk perpanjangan berlangganan sebesar Rp 20000. Hahaha…
Nah, itu dia aplikasi produktif saat berdiam diri di rumah. Meski di rumah aja saya bisa tetap produktif dan meminimalisir rasa bosan karena virus corona yang menyapa Indonesia.
Kalau kalian, biasanya aplikasi apa saja yang sering membantu untuk tetap produktif?
1 Komentar. Leave new
Kalau saya aplikasi pubg mobile bu, ga produktif tapi hati senang 🤩