Manfaat Berkebun di Rumah – Kira-kira satu tahun yang lalu, saya mulai suka berkebun. Sebelumnya saya tidak suka berinteraksi dengan tanaman dan jijik melihat cacing. Tapi, entah mengapa tiba-tiba saya sangat ingin menanam sayur dan sepertinya Allah SWT mendengar doa saya. Hampir setiap benih yang saya tanam bisa tumbuh dengan baik.
Padahal nih saya benci dengan tanaman lantaran setiap membeli bunga atau menanam benih tidak pernah tumbuh dengan baik. Huhuhu⦠Saya pun putus asa dan enggan berkebun.
Tapi⦠ketika saya mulai menerapkan food combining beberapa tahun lalu, saya jadi suka makan lalapan. Nah, saya juga sering khawatir dengan sayuran mentah yang saya makan jika mengandung terlalu banyak pestisida. Akhirnya saya berniat menanam sendiri sayur yang akan saya konsumsi dan memproduksinya langsung dari kebun.
Jadi, begitulah awal mula saya suka berkebun. Sekarang di teras rumah ada beberapa pot bunga dan di kebun belakang ada beberapa sayur yang tumbuh dan bisa saya panen. Seperti singkong, tomat, daun kelor, cabai, talas, dan bayam liar.
Apa sih manfaat berkebun di rumah?
Β
Dulu mungkin banyak orang yang berkebun sebagai hobi, tapi kalau sekarang kayaknya harus deh.Β Mengapa?Β Ya untuk menjaga kelestarian lingkungan laaahβ¦
Coba aja perhatikan lingkungan di sekitar kalian, terutama yang berada di kota besar, lahan hijau sudah mulai berkurang.Β Oleh karenanya sekarang sudah banyak orang berkebun meskipun di lahan sempit.
Mungkin kalian ada yang tidak percaya kalau berkebun dapat membakar kalori juga loh sehingga tubuh menjadi lebih sehat. Memotong rumput, menggali, dan menanam dapat membakar kalori sekitar 150-200 kalori jika dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Tapi lelahnya enggak terasa sih karena saya menikmati sekali kegiatan tersebut.
Menurunkan Tingkat Depresi
Saya nggak tahu alasannya, tapi berkebun dapat membuat pikiran lebih tenang, bahagia, dan tidak merasa kesepian. Kayak puas aja gitu setelah melakukan kegiatan berkebun. Kalau lagi stress gitu ya, entah karena lagi dikejar DL atau masalah apapun saya gunakan aja waktu dan tenaga untuk berkebun. Alhamdulillah perasaan tertekan, cemas, dan depresi perlahan bisa hilang.
Menambah Kekuatan Otot Tangan
Oleh karena melalui berkebun saya bisa melakukan banyak posisi, banyak pula manfaat yang saya dapatkan. Misalnya saat berjongkok maka menambah kekuatan otot paha, mendorong dan mengangkat pot dapat menguatkan otot tangan dan lengan, serta menjaga diri agar tetap stabil dapat menguatkan otot perut.
Melatih Kreativitas dan Kesabaran
Berkebun memang terlihat sederhana tapi banyak maknanya loh. Salah satunya membuat saya lebih kreatif dan sabar. Misalnya saya menanam stroberi dimana tanaman ini banyak menjulurkan batang-batangnya. Nah, harus kreatif tuh gimana caranya agar tanaman stroberi ini bisa berkembang biak dan menghasilkan banyak tanaman. Saya taruh deh cabangnya tadi di pot lain sehingga bisa tumbuh menjadi pohon stroberi yang baru. Itu hanya salah satu contoh.
Selain itu berkebun juga melatih saya agar lebih sabar merawat tanaman, menunggunya hingga berbuah atau berbunga, bisa dipanen hingga akhirnya bisa dikonsumsi. Ada yang hingga berbulan-bulan loh baru bisa memanen sayur jadi harus sabar.
Dan masih banyak lagi manfaat berkebun selain yang sudah saya sebutkan, seperti meningkatkan daya ingat, menghasilkan bahan makanan yang lebih sehat dari berkebun sayuran, mengeratkan hubungan sosial, juga sebagai solusi krisis penghijauan.
Teori yang bagus itu bisa dipraktikkan dan praktik yang bagus itu ada teorinya
Begitu kira-kira yang pernah disampaikan oleh dosen saya di bangku kuliah dulu. Untuk praktik berkebun saya pun banyak-banyak membaca buku dan artikel tentang cara menanam sayur, buah, dan bunga. Ternyata ya berkebun itu ada tekniknya, hehehe. Enggak boleh sembarangan jika ingin berhasil.
Tapi, gimana dengan orang-orang yang asal lempar biji cabe terus bisa tumbuh dengan subur? Padahal tanpa teknik apapun loh. Ehm⦠anggap aja itu rezeki dia dan belum tentu bisa diterapkan pada semua tanaman. Kalau cabe dan tomat mah saya lempar di kebun belakang bisa langsung tumbuh juga kok, hehehe.
Tapi kan hasilnya berbeda juga dengan tanaman yang mendapatkan perlakuan khusus?
Untuk memulai berkebun, coba gunakan teknik sederhana berikut ini!
Pilihlah Tanaman yang Tepat
Ketika baru pertama berkebun, saya memilih tanaman yang mudah tumbuh seperti buncis, tomat, dan cabai. Benih buncis saya dapatkan dari tetangga, tomat dan cabai saya ambil dari dapur. Alhamdulillah ketiga tanaman tersebut tumbuh dengan baik di kebun dan membuat saya lebih semangat berkebun.
Perhatikan Sinar Matahari dan Air
Sinar matahari dan air sangat dibutuhkan oleh tanaman sehingga tidak boleh kekurangan. Tanaman yang berbeda membutuhkan tingkat sinar matahari yang berbeda pula. Saat pertama kali berkebun ada beberapa tanaman saya yang mati karena kelebihan sinar matahari, ada juga yang kekurangan sehingga membusuk, hehehe.
Gunakan Alat Sederhana Saja
Untuk memulai berkebun gunakan alat sederhana saja seperti cangkul, sekop mini, garpu tanah, sarung tangan, dan pot. Kalau punya dana lebih sih mending beli peralatan yang bagus karena lebih awet. Kalau dana minim beli aja seadanya yang penting segera mulai berkebunnya. Karena segala sesuatu yang baik itu yang segera dimulai, hehehe.
Bulan lalu ada drama korea yang baru saja kelar dan menjadi banyak perbincangan pecinta drakor. Crash Landing on You. Kalian udah nonton, belum? Teruuus⦠apa hubungannya coba, berkebun dengan drama korea?
Nah, kebetulan dalam drama romantis komedi tersebut ada adegan unik tentang tips menanam bunga. Iya, pada episode terakhir, saya lupa tepatnya episode berapa saat Ri Jeong Hyeok telah berpisah dengan Se Ri. Setiap hari mereka saling berkirim pesan melalui handphonenya. Ceritanya LDRan gitu deh, cieβ¦cieβ¦
Suatu hari saat musim Mangzhong (di Korea Selatan waktu untuk menanam bibit), Kapten Ri mengirimkan sebuah pot bunga berisi bibit tanaman kepada Se Ri (yang ada di Korea Utara). Gadis kaya raya itu pun mengikuti setiap petunjuk dari kekasihnya untuk Β merawat tanamannya agar tumbuh dalam dua pekan.
Menurut Jeong Hyeok, tanaman yang dikirimnya itu sensitif dan rewel sehingga perlu cara khusus untuk merawatnya. Apakah tanaman yang dikirim kapten Ri untuk kekasihnya tersebut bisa tumbuh dengan cantik? Kalau itu sih kalian nonton aja langsung yeee.
Tips Menanam Bunga ala Kapten Ri Jeong Hyeok
“Kau harus menyiramnya. Karena sensitive, jangan terlalu sering diberi air. Berikan dalam jumlah yang wajarβ
Pesan pertama Kapten Ri kepada kekasihnya adalah jangan terlalu sering menyiram bibit tanamannya. Ya kali⦠kan itu masih bibit kalau diberi air terlalu banyak bisa busuk. Bibit tanaman apapun memang harus diberi air yang cukup dan sewajarnya.
Lucunya, Se Ri yang tidak pernah menanam bunga jadi ragu seberapa banyak ia harus memberikan air pada tanamannya. Hahahaβ¦ Dasar orang kayaβ¦
“Ia butuh sinar matahari juga. Tapi jangan terlalu lama. Letakkan di bawah sinar matahari sewajarnya.β
Pesan kedua dari Kapten Ri memang benar, tumbuhan memerlukan sinar matahari yang cukup agar bisa tumbuh. Namun juga tidak boleh terlalu banyak karena bibit tanaman bisa mati. Meskipun tidak semua tanaman bisa diperlakukan sama ya. Ada yang butuh banyak matahari ada juga yang enggak mau sama sekali, tergantung tanamannya juga sih.
‘Ucapkan sepuluh pujian untuknya setiap hari.β
Tahu nggak, apa yang dilakukan Se Ri untuk melakukan tips ini. Oleh karena dia itu business woman maka kata-kata yang dia ucapkan adalah βlaris, batas atas harga, opsi saham, penjualan besar, merek ternama, keuntungan besar, menjual saham di KOSDAQ, terbaik di bidangnya, edisi terbatas, dan Ri Jeong Hyeok.β
Hahahaβ¦. Dasar Se Ri yang ada di pikirannya adalah kesuksesan bisnis.
Kalimat ini sebenarnya pernah saya dengar entah dari siapa. Atau mungkin saya membacanya dimana, lupa. Berikan pujian jika tanamanmu ingin tumbuh subur dan baik. Apa iya harus sepuluh pujian? Ehm⦠enggak juga sih pokoknya kasih aja semangat dengan kata-kata positif.
Biasanya sih ketiga pagi menjelang, saya buka pintu dan menyambangi tanaman-tanaman saya. Saya ucapkan Alhamdulillah karena mereka mau tumbuh dengan subur dan sehat. Kadang saya elus-elus dan bilang, βterima kasih telah tumbuh dengan baikβ.
Eh, beneran loh ternyata tanaman saya jadi subur dan sehat-sehat. Daunnya rimbun dan cepat berbunga/berbuah. Walau ada yang bilang, mungkin tanah dan udaranya cocok untuk berkebun. Ya gak papa⦠semua boleh punya pendapat masing-masing, ya kan?
Sebenarnya, tips dari Kapten Ri adalah untuk menumbuhkan tanaman dengan baik harus dengan memberikan cinta secukupnya. Berikan apa yang dibutuhkan tanaman dengan tidak berlebihan. Tanaman juga makhluk hidup yang butuh kasih sayang. Oleh karenanya sayangi dan rawat tanaman dengan sepenuh hati. Insyaallah dia akan memberikan manfaat secara maksimal kepada pemiliknya.
Oke deh⦠itu dia manfaat berkebun ala saya dan tips menumbuhkan tanaman ala Kapten Ri Jeong Hyeok. Semoga bermanfaat ya teman-teman⦠Yuk, sharing tentang cara berkebun ala kalian ^_^
Happy gardening.
33 Komentar. Leave new
wah bermanfaat banget mbak. aq coba membibitkan alpukat aja masih bleum berhasil hiks
Kuterpesona dengan blognya. Keren. Tulisannya juga. Kagum bisa bercocok tanam, membayangkan diriku melakukannya padahal sebenarnya juga butuh makanan organik yang bebas pestisida tapi malas banget kumengurus tanaman hiks.
Wah Mbaak aku salfok sama tampilan blognya. Cakep beud. Pake apaan sih? hehehe… Beberapa waktu lalu aku sempat memelihara bunga dan lupa ga keurus. Huhuhu miara lagi apa, ya. Padahal seneng banget ya ngajak tanama ngobrol karena kan emang mereka mahluk hidup dan konon bisa nyerap energi kita. Hepi, sedih, marah atau kesel. Serasa punya teman curhat gitu
Wahahahaha, aku jadi penasaran dan langsuk ceki ceki di list drakor loohh mbak. Ternyata ini drakor emang lagi hits banget. Tanemannya bagus-bagus yaa mbak pas di foto sama anak-anak
itu di kebun mbak, bunga liar malahan
Aku lemah kalau berkebun
Mending bunga plastik wkwkwk.
Ga berani itu kalau ada ulet2nya keder sendiri
wkwkwk… aku pun dulu takut ulet entah sekarang kenapa enggak lagi
Mbak Eniiii, blognya baguuusss bangeettt :)))
Sukaak pol!
Btw, ide untuk bercocok tanam cihuy juga tuh, daku ini juga mau usaha food combining, biar sehaaattt
makasiih mbak nurul…
Yuk, cuss berkebun juga mbak
Habis baca artikel ini, aku jadi inget kemarin sore habis berkebun mbak. Itupun gara-gara banyak tanaman yang gak keurus, jadi dipilihin lagi. Aku kalo berkebun pake mood soalnya π habis ini kayaknya mau semangat berkebun lagi ah.
Perkara ngurus tanaman saya serahkan pada suami mbak, saya nggak telaten. Kadang klo lagi longgar, ikut ke sawah, tapi ya cuma foto-foto aja plus nemani anak-anak main hehehe
Aku juga sekarang sedang senang berkebun mba, walau beberapa perlu perhatian khusus karena cuaca cikarng itu kalau panas ya panas banget, Jadi nanam tomat bukannya berbuah malah layu lagi padahal sudah tumbuh tinggi pohonnya.
Pokonya memang butuh perhatian khusus.
berkebun di rumah emang nyenengin ya, apalagi bisa menghasilkan sayur mayur segar berkualitas, duh pengennya aku berkebun seperti ini
Bener sih apa kata kapten RI, kalo tanaman harus diajak bicara. Mengucapkan kalimat positif, aku juga gitu suka ngajakin ngomong tanaman malah
Aku juga berkebun di rumah mbak. Emang halaman cuma sepetak sih, tapi lumayan deh, ada hijau2. Yang paling subur sih tanaman bunga dan empon2 gitu. Cuma ya gitu deh, banyak tantangannya. Berhubung di kompleks ini cuma aku yang punya kebun, jadi belalang dan kupu2 juga tinggal dan beranak pinak disini. Pernah tuh satu pohon daun jeruk nipis dihabisin ama mereka. Haduuhhh sedihnya.
ajak ngomong taneman awalnya bikin kapten ri bingung ya hihihi lucuk.
aku jg baru belajar nanem nih. so far sih pada idup alhamdulilah hahaha
alhamdulillah… semoga sehat selalu tanamannya mbak
Dragon fruitnya kok subur banget mbak? Tanamanku rutin berbuah siy satu dua tapi musim ini kecil-kecil banget je…
dikasih pupuk mbak itu
Mbak Eni..blognya ketjee badai ah
Aku dah lama enggak berkebun..dulu sih nanam sendiri tomat, cabe.
Eh gegara, si corona, suami ngusulin..nanti berkebun lagi, biar pas butuh bahan pangan ada sedia
hehehe… makasih mbak,
Iyesss!
Aku juga pernah baca agar tanaman diajak bercakap-cakap.
Tapi aku baru tahu di sini, kalau harus 10 mantra.
Kalau ke manusia itu seperti affirmasi positif.
coba mbak, kasih affirmasi positif ke tanamannya
Orang tua saya juga mengajarkan untuk selalu mengajak tanaman berbincang-bincang, supaya tanamannya tumbuh subur.
Dan memang suka saya lakukan, tapi pas lagi gak ada orang, wkwkwk
hahaha… memang agak aneh ya mbak kalau harus berbincang-bincang dengan tanaman
Saya belum nonton drakor nya, haha. Jadinya makin penasaran sama kapten RI nih, siganteng.
nonton deh mbak, seru banget
Kalau di rumah lbh suka menanam tanaman yang berbuah kek bemimbing wuluh, lombok, jeruk purut gtu sih hehe. Kalau kembang kurang begitu tertarik krn suka ambyar dipetikin anak kecil haha. Tapi kurang lbh caranya mirip2 yang mbak jabarkan itu sih, khususnya yang diajak ngobrolnya haha
hhahah… kebetulan anakku gak demen petik bunga, etapi ponakanku tuh yang suka
Yang hobi berkebun malah ibuku mba. Aku kurang tekun nih dalam berkebun. Ya gitu, berasa gimanaaa kalau tangan kena tanah. Bawaannya pengin cuci tangan mulu. π
mau nyobain yang hidroponik aja dulu kalik ya, ntar kalau udah jadi biar ibuku yang melanjutkan nanem di tanah hihiii…
hehehe… saya dulu juga gitu ogah kotor eh sekarang malah ketagihan
CLOY ini happening banget. Di grup teman SMA yang cewek semua ngomongin tentang film ini. Jadi penasaran juga, terlebih sama kegantengan Kapten Ri..
Aku udah nonton drama Korea Crash Landing on You juga nih. Kalau aku lagi rajin menanam kemangi dan rajin lalapan dengan kemangi. Pengen menanam sawi atau tanaman yang lain dengan pot dari bungkus minyak goreng setelah lihat postingan ini.