Halo milenials… Apakah kalian sudah mengenal koperasi? Atau mungkin kalian juga sudah bergabung dengan koperasi?
Saya sendiri mengenal koperasi sejak SMP. Waktu itu guru saya bilang kalau kami (para siswa) memiliki SHU di koperasi sekolah dan akan diberikan saat lulus. Tapi saya lupa apakah dulu pernah menerima SHU,hehehe. Kebetulan saja saat itu ada materi koperasi ketika saya ada di kelas 8 dan saya sangat antusias mengikuti mata pelajaran tersebut.
Apalagi saat itu setiap siswa adalah anggota koperasi yang harus membayar iuran wajib, iuran pokok, dan bisa ikut menjaga koperasi sekolah. Setiap harinya koperasi sekolah ini menjual alat tulis dan makanan ringan.
Dari kegiatan itulah saya mengenal tentang koperasi sekolah yang anggotanya terdiri dari guru dan siswa.
Koperasi Adalah …

sumber: https://ekonomi.bisnis.com/
Secara teori koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan demi kepentingan bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi juga memiliki prinsip atau sistem yang berupa petunjuk untuk mendirikan koperasi yang lebih efektif yaitu:
- Anggota harus bersifat terbuka dan sukarela
- Pengelolaan dilakukan secara demokratis,
- Anggota berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi,
- Kebebasan dan otonomi,
- Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Nah, seiring perkembangan teknologi koperasi harus berkembang juga donk. Milenials juga pada tahu kan kalau perkembangan teknologi yang pesat membuat manusia saling terkoneksi dengan lebih mudah. Oleh karenanya, muncullah ide-ide mendirikan usaha transportasi online semacam ojek online atau startup-startup lainnya yang semakin marak.
Lalu, bagaimana dengan koperasi? Bisakah koperasi tidak tergerus arus perkembangan teknologi yang sangat pesat ini?
Koperasi Digital, Solusi Agar Koperasi Bisa Tetap Eksis
Sudahkah kalian mendengar istilah koperasi digital? Yup, koperasi yang menggabungkan bidang ekonomi dan teknologi. Melalui teknologi digital, anggota koperasi akan semakin dimudahkan dalam setiap transaksi.
Mulai dari pendaftaran online, informasi tentang jumlah simpanan yang dimiliki anggota, semua bisa dilihat secara online jika koperasi bertranformasi menjadi koperasi digital. Tidak hanya itu, jasa online lain seperti distribusi barang, pengiriman dokumen, serta jasa pemasaran online bagi koperasi produksi juga bisa dikembangkan melalui koperasi digital.
Melalui sistem online, koperasi simpan pinjam dapat mempermudah layanan perkreditan bagi anggotanya. Pasti lebih menarik, bukan? Koperasi digital pun akan mampu membuat koperasi unit desa memperluas jaringan usahanya dan meningkatkan keuntungan para anggotanya.
Dengan berubah menjadi koperasi digital, stigma negatif dari milenials tentang koperasi – bahwa koperasi adalah lembaga simpan pinjam, tidak canggih, dan jadul – dapat dihapuskan. Milenials perlu tahu jika koperasi yang dikelola dengan benar bisa menjadi lembaga yang modern dan dinamis mengikuti perkembangan zaman.
Harapannya, pembenahan tata kelola koperasi agar bisa mengikuti perkembangan zaman dapat menarik para milenial untuk mengenal lebih jauh dan bergabung menjadi anggota koperasi.
Koperasi pun bisa tetap eksis.
25 Komentar. Leave new
Ide bagus kak, karena orang zaman now gak bisa lepas dr gadget, jadi akan semakin menambah orang-orang yg tertarik pada koperasi
Mau tak mau semua harus mengikuti zaman. Begitupun dengan koperasi agar terus eksis dan bisa diminati lagi oleh semua golongan termasuk kaum milenial
masih banyak yang harus diperjuangkan koperasi untuk bertahan apalagi lebih maju. bagus sih sudah ada koperas digital. tp pada banyak hal ga milenials banget.. tapi semoga ke depan makin baik
Ingat Koperasi ingat pas bagi² SHU nya deh hehe,, scr ntar tiap akhir tahun ada pembagian SHU. Jadi kepo gimana dg mekanisme sistem di Koperasi Digital.
keren ya, sekarang ada koperasi digital… semoga dengan adanya teknologi makin memudahkan usaha koperasi
wow kalo bicara koperasi kenapa tiba – tiba terlintas petani yang mengangkut padi dan nelayan yang sedang berlabuh. Imej koperasi yang ndeso itu harus di rebranding. Koperasi emang harus didigitalisasi
Sama mba. Saya pun tau koperasi ketika sd.
Tiap bulan bayar uang koperasi.
Koperasi sekolah jual alat tulis untuk siswa.
Dan iuran koperasi saya ndak diambil ketika tamat sd. Malah saya ndak tau klo itu bisa diambil heheheh
Saya waktu kecil tahu koperasi saat Ibu-ibu asrama ngambil sembako di kantor, lalu bayarnya dipotong gaji suami, Mbak Eni hahaha.
Lalu saya mulai paham soal koperasi saat smp ada pelajaran Ekop atau Ekonomi dan Koperasi.
Dan zaman now makin keren ya, Mbak. Adanya koperasi digital, kini tidak membatasi ruang dan waktu lagi. Pastinya makin memudahkan dan efektif.
Zaman now emang kalau mau eksis kudu digital ya, soalnya supaya diminati oleh anak milenial yang inginnya serba praktis dan mudah mendapatkan informasi tentang apapun, khususnya fasilitas koperasi.
koperasi digital sudah mulai marak sepertinya..banyak positifnya juga..paling tidak bisa membuat generasi muda tertarik
Memang sudah waktunya koperasi didigitalkan. Ini bukan lagi kebutuhan tapi tuntutan. Barang siapa tak mai mengikuti zaman, ia akan tergerus dan lenyap.
Semangat, koperasi!
Bener banget nih mbak, koperasi kalo masih konvensional kayak dulu kala, wassalam, tapi kalau ada inovasi yang mengikuti perkembangan revolusi Industri pasti bisa tetep eksis
Menarik nih ada koperasi digital, mengikuti perkembangan jaman dan menjadikan koperasi jadi tetap ada dan lebih memudahkan para anggotanya dalam bertransaksi.
Halo! Aku millenial nih. Tapi belum pernah nyoba ikut koperasi. Kayaknya ngga pernah denger juga disosialisasikan di sini. Bacaan yg bagus nih. Akan kucoba cari2 info lebih lanjut ya 🙂 Thank you
Era digital, ketika semua jenis badan seperti koperasi benar-benar harus menyesuaikan dengan zaman agar tidak tertinggal
Koperasi pun harus bisa mengikuti perkembangan zaman ya mbak. Tapi jangan sampai menghilangkan nilai dasar koperasi itu sendiri. Semoga perkoperasian Indonesia semakin berkembang
iya betul. amiin
ide koperasi digital adalah ide yag sangat cemerlang di era tol langit saat ini ya kak. tfs.
iya karena kan zaman udah serba canggih ya
Senangnya koperasi kini pun mengadaptasi format digital. Pasti akan memudahkan bagi yang membutuhkan.
Btw, aku anak koperasi, Mbak. Bisa sekolah terus karena Bapak ambil pinjaman ke koperasi guru hehe.
hehehe, smaa aja mbak, ibuku juga sering pinjam di koperasi dulu
koperasi digital ini bener2 inovasi untuk merambah ranah millenials yaa.. apalagi jika yg dipasarkan produk UMKM yg keren2..
iya mbak
Membantu bgt klo ada koperasi digital ya mbak. Lebih ramah buat milenial juga. Aku belum ada pengalaman buat pinjam di koperasi. Tapi asyik kayaknya
Koperasi digital di era milenial ini sangat keren sehingga anak muda bisa tertarik untuk terjun di koperasi digital.