Penyakit Jantung Bawaan – Orang tua mana yang tidak ingin anaknya selalu sehat sejak lahir? Seperti para ayah bunda yang hadir di acara Bicara Gizi yang diadakan oleh Nutricia-Sarihusada sebagai bagian dari Danone Specialized Nutrition. Bertema Pencegahan Malnutrisi pada Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan, acara ini dihadiri oleh Komunitas Pejuang Jantung, para bloger, dan media massa.
Bertempat di Savana Hotel & Convention, Malang, acara berlangsung lancar hingga akhir. Menariknya lagi event ini menghadirkan pembicara ahli yaitu Dr. Dyahris Koentartiwi, SpA(K) (Konsultan Kardiologi Anak) dan Dr. Anik Puryanti, SpA (K) – Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak. Sebagai orang awam yang sama sekali belum tahu tentang Penyakit Jantung Bawaan (PJB) pada anak, saya jadi paham setelah menghadiri acara ini.
Jadi, bersyukur sekali bisa menghadiri Bicara Gizi yang diinisiasi Danone ini. Program edukasi semacam ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat akan nutrisi bangsa untuk mendukung kesehatan masyarakat di masa-masa penting kehidupan.

Foto bersama pemateri dan peserta talkshow
Sebenarnya selain mengadakan talkshow (semacam Bicara Gizi) karyawan Danone di Indonesia juga berpartisipasi sebagai volunteering dalam mendampingi anak-anak dengan Penyakit Jantung Bawaan.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, “Kami berharap kegiatan Bicara Gizi di Kota Malang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta mendorong penanganan nutrisi yang tepat bagi anak dengan Penyakit Jantung Bawaan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.”
Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan
PJB diderita anak dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang terjadi akibat adanya gangguan atau kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal perkembangan janin.

Tanda-tanda Penyakit Jantung Bawaan (Dok.Pri)
Nah, berdasarkan letak dan tingkat keparahannya, lebih dari 34 jenis PJB telah teridentifikasi dan kebanyakan menghambat aliran darah pada jantung dan pembuluh darah sekitarnya atau dapat menyebabkan aliran darah yang abnormal dari atau ke jantung.
PJB merupakan salah satu kelainan bawaan terbanyak yang dialami bayi baru lahir. PJB dapat terjadi pada delapan dari 1000 kelahiran. Jenis PJB terbanyak antara lain:
- Ventricular Septal Defect (VSD) adalah kelainan jantung yang ditandai dengan adanya celah atau lubang di antara kedua bilik jantung.
- Atrial Septal Defect (ASD) adalah gangguan septum atau sekat antara rongga atrium kanan dan kiri. Septum tersebut tidak menutup secara sempurna dan membuat aliran darah atrium kiri dan kanan bercampur. Angka kejadian ASD berkisar 1 dari 1500 kelahiran hidup
- Patent Ductus Asteriosus (PDA) adalah kelainan jantung bawaan yang biasanya dialami oleh bayi dengan kelahiran prematur.
- Tetralogi of Fallot penyakit berupa kelainan jantung bawaan, terdiri dari kombinasi empat kelainan jantung (walaupun yang paling nyata ada tiga) yang disebabkan karena “sindrom bayi biru” (baby blue syndrome), dijabarkan pertama kali oleh Arthur Fallot(1850-1911), seorang dokter dari Prancis.
Pada bayi, PJB ditandai dengan gejala sesak nafas, nafas cepat, minum terputus-putus, berkeringat banyak saat beraktivitas, kelopak mata dan kaki bengkak, infeksi saluran nafas berulang, berat badan sulit naik, dan bayi biru.
Baca juga: Membersihkan Karang Gigi dengan BPJS
Sedangkan pada anak yang lebih besar, PJB ditandai dengan cepat lelah saat beraktivitas, nyeri dada, nyeri sendi, dada berdebar-debar, dan sering pingsan.
Nah, jika teman-teman menemukan gejala-gejala tersebut pada anak, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat.
Bagaimana Cara Deteksi Dini PJB?
Pada kesempatan tersebut, Dr. Dyahris Koentartiwi, SpA(K) atau biasa disapa dengan Dr. Risti juga menyampaikan cara dekteksi dini PJB dengan cara sebagai berikut:
- Kenali tanda dan gejala PJB
- Deteksi dini bisa menggunakan Buku KIA atau aplikasi Primaku
- Kunjungi dokter anak untuk skrining bila anak memiliki riwayat dengan resiko premature, orang tua atau saudara dengan PJB, infeksi TORCHS, sindrom tertentu, berat badan sulit naik atau ada gejala dan tanda curiga PJB lainnya.
Oiya, tidak semua penyakit jantung bawaan bisa terdeteksi segera saat bayi lahir. Ada juga yang ketahuan saat anak sudah besar. Umumnya kelainan jantung jenis ini tak seberat yang manifestasinya segera setelah lahir. Jadi, ada baiknya jika orang tua memiliki pengetahuan yang bagus tentang kesehatan anak.
Dr. Risti juga menjelaskan, “di Indonesia, angka kejadian PJB diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup, yaitu sekitar 7-8 diantara 1000 kelahiran setiap tahunnya. Bila tidak terdeteksi secara dini dan tidak ditangani dengan baik, resiko pasien tidak terselamatkan mencapai50% pada bulan pertama kehidupan.”
Menurutnya lagi, salah satu permasalahan utama anak dengan PJB adalah tingkat status gizi yang buruk. Untuk mencegah peningkatan morbiditas dan mortalitas yang berkaitan dengan mal nutrisi pada anak dengan PJB, diperlukan deteksi dini dan pemberian nutrisi yang intensif sesuai pengawasan dokter.
Pentingnya Nutrisi untuk Anak dengan PJB
Menurut Dr. Anik Puryanti, SpA (K) selaku Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak, nutrisi yang intensif sangat diperlukan oleh anak dengan PJB untuk mengoptimalisasi pertumbuhan dan perkembangannya. Adapun pendekatan yang dapat dilakukan untuk menghindari kondisi serius seperti malnutrisi dan stunting pada anak PJB, adalah sebagai berikut:
- Melakukan diagnosis status gizi dan masalah nutrisi
- Menentukan kebutuhan kalori, protein, jumlah cairan
- Menentukan rute pemberian nutrisi, jenis makanan, serta monitoring keberhasilan.

Anak dengan PJB, asupan yang tidak memadai terjadi akibat kesulitan makan karena susah menghisap, menelan, lelah saat makan dan adanya pembatasan cairan membuat anak dengan PJB membutuhkan tata laksana nutrisi yang berbeda.
Usai pemaparan materi dari para ahli, disediakan sesi tanya jawab dan pemberian hadiah untuk lomba nge-Tweet dan posting Instagram. Alhamdulillah saya mendapatkan voucher belanja sebagai posting feed instagram terbaik. Sebelum acara benar-benar berakhir para peserta dan pemateri foto bersama untuk mengabadikan moment.
Senang sekali bisa menghadiri acara yang sangat bermanfaat ini. Semoga tulisan saya tentang Penyakit Jantung Bawaan pada Anak ini dapat memberikan sedikit pengetahuan kepada pembaca dan menyebarkannya sebagai hal yang positif. Amiin
12 Komentar. Leave new
Tapi aku masih bingung loh mbak, misalnya PJB diketahui sejak janin (rekomendasi USG 20 minggu guna mengetahui apakah ada kelainan bawaan seperti PJB) itu apakah masih bisa di atasi?
Thaks sharingnya, detail dan bermanfaat!
insyaallah dan semoga bisa ya mbak jika segera konsultasi ke dokter
Hiks baca tentang PJB jadi inget kisah temanku yang 2 anaknya punya riwayat PJB, huhu dan ga tertolong setelah menginjak usia 5 tahun. Sedih rasanya, tapi itu yang terbaik buat anak2nya. Makasih loh sharingnya, semoga makin aware sejak dini dan moga dijauhkan dari penyakit ini . Aamiin.
Wah selamat ya mba dpt voucher :))
Duh semoga dijauhkan dr penyakit PJB ini ya. Dan ya aku baru tau, bhw PJB ini gak hanya bayi baru lahir, tapi anak sudah besar.
Dan PJB ini ternyata ada kaitannya dgn pemberian nutrisi ya. Makanya penting bgt utk kita tau nutrisi anak ya. Jgn sampai malnutrisi.
Ternyata berkeringat secara berlebihan setelah makan ini merupakan gejala penyakit jantung bawaan ya? Makanya asupan saat hamil maupun 1000 hari pertama untuk bayi ini penting sekali ya Mbak. Terutama saat bayi masih dalam bentuk janin
Klo bayi biru saat lahir gitu mba? Kerabat suami baru2 ini lahiran, tapi bayinya nggak menangis dan biru. Kalau kata dokter karena kebanyakan ketuban, udah pecah dan bikin sulit nafas
Bawaan sakit jantung, jujur aku baru tau. Terima kasih ya mbaa..
Kalau gak salah temanku ada yang kelainan jantung kek gini dan ketauan agak besar pas SMP. Dia tangannya tu sering dingin dan berkeringat trus gak kuat kalau olahraga. Tapi alhamdulilah orgnya baik2 aja, mungkin jg telah menjalani pengobatan. Emang cek sedari dini penting ya mbak utamanya pas masih bayi dan kehamilan emaknya diketahui bermasalah
PJB ada pada 7-8 diantara 1000 kelahiran..wah tinggi ya
Dan syukurnya sosialisasi dan edukasi seperti ini tentu akan mambantu sekali penanganan sejak dini
kalau ngomongin jantung bawaan, saya jadi ingat dulu adik saya juga ngalamin hal ini. Baru ketahuan setelah check sana-sini (karena saat itu fasilitas medis masih minim di desa saya). Alhamdulillah, setelah sekian tahun (lebih menjalani perawatan (pengobatan), secara medis dinyatakan sembuh. Sekarang sudah menikah dan punya anak 2, Alhamdulillah
Aku baru Tau bnget nih mba ciri2 penyakit jantung bawaan,, termasuk keringat berlebihan juga ya saat makan … Jadi mau perhatiin ini k anak,2 ku…
Aku baru tahu, ternyata penyakit jantung bawaan tidak semua diketahui pas lahir ya
wah terima kasih infonya mbak. Selama ini saya memang kurang edukasi soal penyakit jantung bawaan ini. Mungkin karena merasa tidak ada riwayat jantung dari keluarga