Sakit kepala cluster adalah kondisi di mana rasa nyeri terjadi secara berulang dan menyakitkan. Penyebab sakit kepala cluster saat ini masih belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang bisa memicu hal ini.
Untuk mempelajari penyebab sakit kepala cluster, serta gejala dan cara mengatasinya, yuk simak informasi lengkapnya di bawah!
Daftar Isi
Apa itu Sakit Kepala Cluster?
Sakit kepala cluster adalah jenis nyeri kepala yang termasuk dalam kategori gangguan trigeminal autonomic cephalalgia
Sakit kepala ini ditandai dengan serangan nyeri yang relatif singkat, namun sangat parah dan menyakitkan.
Istilah sakit kepala cluster merujuk pada fakta bahwa serangan ini terjadi dalam kelompok dan dapat berulang antara 1-8 kali per hari selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.
Siklus cluster ini biasanya berlangsung selama 1-12 minggu dan dapat terjadi pada waktu yang sama setiap tahun.
Sakit kepala cluster terbagi menjadi dua jenis, yaitu episodik dan kronis. Pada jenis episodik, serangan berlangsung selama satu minggu sampai tiga bulan.
Sedangkan pada jenis kronis, serangan berlangsung lebih dari beberapa bulan hingga satu tahun atau lebih.
Penyebab Sakit Kepala Cluster
Penyebab sakit kepala cluster masih belum diketahui dengan pasti, namun diduga bahwa hipotalamus mungkin berperan dalam memicu kondisi ini.
Tidak seperti migrain, penyebab sakit kepala cluster bukan secara spesifik merujuk kepada makanan ataupun rasa stres.
Namun, minum alkohol diketahui dapat memicu sakit kepala yang luar biasa selama periode serangan.
Selain itu, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa menjadi penyebab sakit kepala cluster, di antaranya yaitu:
- Jenis kelamin: lebih sering terjadi pada laki-laki
- Usia: 20-25 tahun
- Kebiasaan: merokok, penggunaan alkohol
- Riwayat keluarga: kerabat memiliki penyakit ini
Gejala Sakit Kepala Cluster
Pengidap sakit kepala cluster dapat merasakan gejala yang mudah dikenali, seperti nyeri luar biasa dengan durasi 5 hingga 10 menit.
Nyeri kepala umumnya terjadi di satu sisi dan dapat disertai dengan gejala lain yang melibatkan rasa sakit di mata, hidung, dan kulit.
Sementara itu, sakit kepala cluster meliputi nyeri yang disertai sensasi terbakar atau tertusuk, berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam.
Selain itu, pada masa serangan, pengidap sakit kepala cluster juga akan merasakan nyeri di belakang satu mata yang dapat menyebar ke area dahi, pelipis, dan hidung.
Di samping itu, gejala lain yang mungkin muncul adalah hidung tersumbat, masalah mata, dan perubahan wajah, seperti berkeringat serta memerah.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster bisa diatasi dengan berbagai macam pengobatan. Adapun beberapa pilihan pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain adalah:
- Terapi oksigen
- Triptan bentuk injeksi atau semprotan hidung
- Obat yang diberikan melalui suntikan seperti octreotide dan dihydroergotamine
Itulah informasi seputar sakit kepala cluster mulai dari pengertian, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.
Dapat dikatakan bahwa penyebab sakit kepala cluster memang masih belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang memicu hal ini terjadi.
Demikian informasi yang bisa disampaikan, semoga artikel ini bermanfaat!
Referensi
https://hellosehat.com/saraf/sakit-kepala/sakit-kepala-cluster-adalah/
https://www.halodoc.com/kesehatan/nyeri-kepala-cluster