Hutan adalah paru-paru dunia. Pasti semua sudah tahu istilah ini, bukan? Seingat saya sejak sekolah dasar sudah ada pelajaran yang menyinggung tentang jaga hutan. Waktu itu masuk dalam pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) kalau nggak salah.
Dulu, guru olahraga saya masih suka ngajak siswanya satu kelas untuk main kasti di lapangan yang letaknya jauh dari sekolah. Meski harus jalan kaki selama 30 menit ngak terasa capek kok karena hati senang bisa melihat sungai dan melewati hutan.
Hah, hutan?
Iya, hutan di pedesaan gitu. Please… jangan bayangin hutan besar kayak di pedalaman Kalimantan ya teman-teman, hihihi. Kebetulan kan pas saya SD masih banyak sawah, hutan, dan tanah lapang. Sayangnya sekarang sudah jarang sekali ada hutan dan tanah lapang. Bahkan sawah pun sudah berubah menjadi perumahan dan perkampungan yang padat penduduk. Hiks T_T
Daftar Isi
Jaga Hutan dengan 5 Aksi Positif
Tahukan teman-teman jika tanggal 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Nasional?
Kalau belum tahu ya sama dengan saya donk, hehehe. Saya pun baru tahu kalau ada peringatan untuk Hari Hutan. Dan ternyata memang dulu belum pernah ada Hari Hutan Indonesia ini karena baru diperingati bersama pada 7 Agustus 2020.
Nah, melalui Live Streaming Perayaan Hari Hutan Indonesia pada 7 Agustus 2020 di channel Hari Hutan Indonesia, saya jadi tahu kalau Perayaan Hari Hutan Indonesia 2020 mengangkat tema “semangat #HutanKitaJuara” untuk mengingatkan kita semua bahwa Indonesia adalah bangsa juara. Salah satunya karena hutannya yang terluas ketiga di dunia.
Lalu mengapa harus ada Hari Hutan Indonesia?
“Hari Hutan Indonesia berarti memperingati satu hari khusus dalam setahun yang dipakai untuk merayakan keindahan, kekayaan, dan kemegahan hutan Indonesia. Serta bersyukur atas manfaat hutan yang selama ini bisa dinikmati ketika manusia dapat hidup harmonis dengan alam, seperti, air dan udara bersih, sumber pangan dan obat-obatan, akar budaya berbagai suku bangsa Indonesia, hingga fungsi hutan sebagai penyerap karbon, dan penjaga iklim dunia.” – Andre Christian, Ketua Hutan Itu Indonesia.
Nah, menjaga dan melestarikan hutan itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti bergabung dengan kampanye #jagahutan, mengadopsi pohon di hutan, mengonsumsi hasil hutan, berkunjung ke hutan, dan memperingati hari hutan nasional.
1. Kampanye Jaga Hutan
Ikut berkampanya menjaga hutan adalah salah satu cara turut melindungi dan melestarikan hutan ya, teman-teman. Sudah banyak kok organisasi yang bergerak untuk hutan Indonesia. Salah satunya Hutan Itu Indonesia, yaitu gerakan terbuka yang percaya akan kekuatan pesan-pesan positif untuk menumbuhkan rasa cinta kepada hutan Indonesia yang sangat berpengaruh pada kehidupan.
Tanpa dukungan para sukarelawan yang rela meluangkan tenaga dan waktunya untuk bersama-sama menjaga hutan, mungkin organisasi perlindungan hutan tidak bisa berjalan. Untuk itu perlu dukungan dan dorongan dari berbagai pihak agar bisa berkembang.
Misalnya saja Hutan Itu Indonesia yang menggagas petisi Jaga Hutan untuk mendorong adanya Hari Hutan Indonesia. Nah, melalui petisi yang ditandatangai oleh lebih dari 500 ribu orang tersebut ditetapkanlah Hari Hutan Indonesia untuk merayakan pentingnya hutan.
Masih ada banyak lagi kok organisasi yang memerlukan dukungan kita dalam menjaga hutan, seperti Forest Watch Indonesia (FWI), Greenpeace, World Wildlife Fund for Nature (WWF), dan CCFrontier.
2. Berpartisipasi dalam Program Adopsi Hutan
Mengadopsi pohon adalah mengapresiasi kehidupan Kehidupan alam liar yang telah tumbuh berpuluh-puluh tahun dan kehidupan masyarakat sekitar hutan yang secara arif menjaga dan memelihara pohon-pohon di sekitar mereka
Aksi positif kedua yang bisa dilakukan untuk menjaga hutan adalah dengan melakukan adopsi hutan. Aksi nyata ini juga dilakukan oleh Hutan Itu Indonesia berkolaborasi dengan para mitra pendukung untuk melindungi hutan dan keanekaragaman hayatinya. Menurut laman webnya, Hutan Itu Indonesia bersama dengan WARSI dan WWF Indonesia telah mengadopsi 1039 pohon yang tersebar di beberapa hutan adat.
3. Bergabung dengan Program Selamatkan Hutan Indonesia
https://www.instagram.com/p/B5b17Kylr7H/
Ada juga CCfrontier yang juga mengadopsi hutan dengan membuat Program Selamatkan Hutan Indonesia yang dimulai sejak November 2019. Tujuan utamanya adalah memberdayakan masyarakat dalam menjaga hutan di daerah masing-masing. Kemudian salah satu aksinya adalah menghijaukan kembali lereng gunung arjuno. CCFrontier juga bekerjasama dengan Cantigi Ecoadventure.
Berikut ini aksi nyata yang dilakukan dalam Program Selamatkan Hutan Indonesia.
- Membuat Persemaian Mandiri seluas 1,2 Ha sebagai tempat persemaian benih menjadi bibit. Kemudian bibit ini dipidah untuk ditanam di area kosong yang sebelumnya sudah dipetakan.
- Melibatkan seluruh masyarakat sekitar hutan dalam menjaga Persemaian Mandiri serta saat menanam bibit di area kosong di sekitar lereng Gunung Arjuno.
- Menanam tanaman produktif salah satunya kopi dan hasil nya di serahkan kepada masyarakat.
4. Konsumsi Hasil Hutan
Selain terkenal sebagai paru-paru dunia, hutan juga merupakan sumber pangan. Jika masyarakat di sekitar hutan bijaksana maka mereka dapat memanfaatkan hutan sebagai mata pencaharian. Banyak hasil hutan yang bisa dimanfaatkan seperti madu, kopi, bunga telang, dan sebagainya. Nah, untuk melestarikan hutan, kita bisa menjadi konsumen dari hasil hutan tersebut. Misalnya dengan membeli madu dari petani madu hutan.
5. Berkunjung ke Hutan
Kapan terakhir berkunjung ke hutan? Ehm… kalau saya sih satu tahun yang lalu saat berkunjung ke Pantai Gatra dan melewati hutan gambut. Sebenarnya tidak jauh dari tempat tinggal saya ada hutan pinus yang belum lama ini menjadi tempat wisata murah meriah. Menurut saya berkunjung ke hutan adalah aksi positif yang bisa dilakukan untuk menjaga hutan.
Saat jalan-jalan ke hutan kita bisa mendengarkan suara alam seperti gemericik air, hembusan angin, kicauan burung yang bikin pikiran tenang loh. Kalau gak percaya coba deh sekalian ajak anak-anak ya agar mereka kenal dengan hutan dan ikut menjaganya.
Nah, itu dia 5 aksi positif untuk jaga hutan ya teman-teman. Tanpa hutan apa yang bisa kita lakukan? Yuk, jaga hutan dan lestarikan agar kita bisa terus menghirup oksigen dengan bebas tanpa rasa khawatir.
Terima kasih telah membaca ^_^ Semoga bermanfaat ya…
Jika teman-teman punya ide cara menjaga hutan, yuk sharing ^_^
3 Komentar. Leave new
Jadi pingin jalan2 ke wisata alam nih
Semoga yg peduli juga makin banyak ya bun
Hutan.. tempat yg akrab saat masa kecil hehe
Mantap nih untuk usaha kita menjaga hutan. Baru tau ada adopsi hutan. Keren kalo bisa ikutan adopsi