Ada nggak sih Bunda yang nggak pusing pala berbie saat balitanya mogok makan? *kalau ada saya pengen jitak. Hihihi. Makanan adalah sumber nutrisi bagi anak, jika asupannya kurang, mau dapat nutrisi darimana? Kalau nggak doyan nasi tapi masih mau jus buah atau sayur sih mending ya. Nah kalau sudah GTM alias gerakan tutup mulut gimana? Bisa berabe kan?
Saat anak pertama saya berumur 18 bulan, dia mengalami mogok makan. Berhubung masih pengalaman pertama ya saya bingung apa yang harus saya lakukan. Apalagi saya tinggal bersama ibu mertua yang “jadul” dan bingung saat cucunya GTM. Terkadang neneknya itu menggendong putri saya dan menyuapinya. Karena perhatiannya teralihkan dengan mobil-mobil yang lewat di depan rumah, anak pertama saya mau makan tapi hanya 2-3 suapan saja.
Saya gemes-gemes gimana gitu saat anak saya mogok makan ditambah ibu mertua yang super cemas takut cucunya kurang gizi. Saya pun sharing ke teman-teman, baca-baca artikel, hingga menemukan beberapa formula yang akhirnya saya terapkan ke anak-anak saat mogok makan.
Berikut ini saya rangkumkan dari beberapa pengalaman teman-teman dan saya sendiri tentunya, jurus jitu jika balita mogok makan. Tapi yang perlu diingat, belum tentu semua jurus berikut bisa berhasil sempurna ya, Bun. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Daftar Isi
1. Buat Hatinya Senang

Balita yang hatinya senang mudah melahap makanan
Tidak hanya orang dewasa yang nafsu makannya meningkat jika hati sedang senang. Balita pun demikian, akan lahap jika sedang bahagia. Tidak ada salahnya mencoba jurus pertama ini jika balita Bunda mogok makan. Misalnya saja membelikan balon kesukaannya, ajak jalan-jalan ke tempat favoritnya, mengajaknya main air, dan lain-lain yang penting bisa buat hatinya senang.
Baca juga: Tips Ajak Anak Ke Dokter Gigi
2. Variasikan Menu dan Tampilan

Bentuk makanan yang unik
Terkadang, Bunda yang terlalu sibuk memberikan menu kurang variatif atau tampilan yang biasa saja. Padahal, saat usia balita biasanya anak tertarik dengan beragam bentuk lucu dan unik. Nah, jika balita sedang mogok makan, coba deh berikan variasi menu dan tampilannya.
Tak ada salahnya Bunda berlatih membuat bento berbentuk idola kesukaan si kecil. Variasikan menu melalui bento yang Bunda buat, sekalian mengenalkan beragam makanan kepadanya. Bunda bisa coba berikan camilan praktis bhineka tunggal ika ^_^
3. Tunda Kudapan

Tunda kudapan agar selera makan anak tidak hilang
Makanan yang padat gizi dan kaya energi tentunya lebih baik daripada kudapan, bukan? Cobalah untuk menunda kudapan jika anak belum mendapat asupan makanan berat. Kudapan akan memberikan efek kenyang sementara, sehingga saat waktunya makan nasi dan sayur anak sudah kenyang duluan.
4. Stop Gadged Saat Makan
Gadget berarti segala sesuatu yang memancarkan radiasi, jadi bukan cuma hape tapi juga televisi. Alih-alih mengajaknya nonton kartun kesukaan, lebih baik mengajaknya berinteraksi melalui permainan sederhana. Misalnya Bunda menjadi badut dengan suara lucu, anak menjadi kucing, atau bermain peran yang lain. Memberikan gadget saat makan hanya akan membuat anak fokus satu arah yaitu pada tontonan, dengan bermain peran membuat komunikasi dua arah dan Bunda dapat menyuapi anak di sela-sela permainan.
Baca juga: Gadged Aman untuk Anak
5. Berikan Suplemen Penambah Nafsu Makan
Saran saya sih suplemen alami ya Bun, misalnya madu yang mengandung curcuma, atau suplemen lain yang berbentuk herbal. Suplemen non herbal biasanya mengandung pemanis buatan yang tentunya berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
6. Berdoa dan Selalu Semangat

Semangat ya Bunda, agar anak juga semangat
Seorang teman pernah berkata, bukan jenis makanan yang menjadikan anakmu cerdas, tapi doa yang kau panjatkan di setiap suapannya. Mak nyess deh mendengarnya, saya jadi tetap semangat meskipun anak saya tidak doyan ini itu dan hanya mau tempe goreng saat makan.
Saya selalu berdoa semoga makanan yang saya suapkan, menjadikannya selalu sehat dan cerdas dunia akhirat. Tapi tetap usaha lho ya, jangan mentang-mentang udah berdoa lantas tak ada usaha lain. Jika perlu ajak anak ke dokter saat tubuhnya mulai memberikan sinyal kurang gizi, misalnya stunting.
Semoga berhasil menerapkan jurus jitu jika balita mogok makan, ya Bunda.
.